Bismillahirrohmanirrohim....

Bismillahirrohmanirrohim....

Karena tahun ini diamanahi menjadi pemimpin tim teknis perencanaan. Maka harus belajar lebih gigih untuk menjalankan amanah ini sebaik-baiknya. Salah satunya dengan membaca buku di sela-sela kesibukan yang ada. Bismillah mau review buku dari Daniel Goleman , tentang EI.

Semoga dimudahkan oleh Allah... aminnn

Bismillahirrohmanirrohim....

More Posts from Nisaafai and Others

8 years ago

Like I'm dying when i forced myself for more patient and less complaining ๐Ÿ˜”

5 years ago

MasyaAllah mbak ini bagus banget ๐Ÿ˜‚

Dalam pembuatan keputusan. Aku amati. Logika Or menjadi tirani. Pilih cantik atau pinter ya? Padahal bisa duaยฒnya. Ngapain mempersempit yang sudah diluaskan Allah.

Dalam kondisi ketegangan. Bencana. Aku amati. AND jadi tirani. Gunung meletus dan tsunami. Coronavirus dan kematianยฒ (yang notabene masih aman utk daya tahan tubuh usia 20-30 an)

Puisi terbaik pagi ini

H5N6 udah masuk, waspadalah

3 years ago

dโ€™un terrien en detresse

Tulisan ini mungkin mengandung trigger.

Butuh waktu yang cukup lama untuk mengubah pola pikir di kepala yang depresif. Sebelum ibu wafat, saya sering merasakan bahwa dunia ini bukan tempat saya. Bukan karena saya punya masalah di sekitar. Perasaan semacam itu ada dengan sendirinya. Makanya ketika saya membaca dongeng Le Petite Prince, saya merasa relate dalam beberapa hal. Tentang penulis yang mengeluh harus menyesuaikan bahan pembicaraan dengan orang dewasa agar bisa diterima di lingkungan. Tentang kerinduannya punya teman dengan isi kepala seperti Pangeran Kecil dan seterusnya dan seterusnya.

Adakalanya, kita perlu mengambil jarak yang jauh dari pikiran-pikiran kita. Agar kita memahami bahwa pikiran tersebut hanyalah mewakili sedikit saja bagian dari kita. Pikiran tersebut tidak mewakili keseluruhan yang ada dalam diri kita. Kita berhak untuk tidak meresponnya, kita juga berhak untuk berdialog baik-baik dengannya,

Kepergian orang-orang di sekitar saya membuat saya merasakan kematian ternyata tidak begitu jauh. Dulu, setiap kali merasakan suicidal thought, saya sering bertanya dalam sholat:

Kenapa manusia tidak bisa memilih kapan waktu berpulang?

Sekarang saya merasakan bahwa hidup di dunia itu singkat saja. Jadi, di waktu yang singkat ini, lakukan hal-hal yang menurut kita baik. Selebihnya, pasrahkan semua sama Allah. Sudah lama banget rasanya saya merapal mantra:

Hiduplah dengan baik, makan yang cukup, tunaikan semua amanah dengan baik, jangan memendam rasa marah kepada sesama manusia. Suatu saat kita pasti berpulang, pulanglah dengan hati yang tenang.

Saya merasakan mata saya basah ketika menulis ini.ย 

Ada teman yang bertanya tentang takdirnya. Kenapa keinginan mereka tidak tercapai, kenapa ada orang yang dengan sengaja menyakiti orang lain dan seterusnya dan seterusnya.ย 

Sementara saya sejak dulu jarang sekali bertanya tentang itu. Saya sudah lama belajar bahwa dunia itu tidak sempurna dan tidak akan pernah sempurna. Yang bisa kita lakukan ya cuma berbuat baik dengan apa yang kita genggam. Jangan berharap kamu bisa merubah dunia menjadi jauh lebih baik hanya karena satu tindakan.

Kita terlalu sering didoktrin tentang menjadi pahlawan. Padahal untuk dunia yang lebih baik, kita tidak butuh setinggi itu. Untuk dunia yang lebih baik, kita justeru perlu kebaikan-kebaikan kecil yang continue dan mungkin saja tidak terlihat. Pahlawan kalau di puncak malah rawan sekali jatuh menjadi manusia yang tidak berguna karena rasa takabburnya. Maka dalam kehidupan yang singkat ini, saya berharap bisa dilindungi dari keramaian yang menyilaukan. Biarkan saya duduk tenang di tempat yang sunyi. Melakukan hal-hal yang saya suka tanpa terlalu banyak mendengarkan dunia luar.ย 

Tapi, balik lagi, tidak semua keinginan kita bisa terpenuhi. Dunia ini terlalu ramai bagi kita yang ingin ketenangan. Kita tidak bisa sama sekali menghindarkan telinga dari kritik dan pujian. Kita yang harus memilih kata apa saja yang perlu kita dengar dan kata apa saja yang tidak biar kita bisa hidup dengan lebih baik lagi dari hari ke hari.

Hidup dengan pikiran yang selalu mengingatkan tentang mati ternyata justeru membuat kita semakin mencintai kehidupan. Lakukan kebaikan-kebaikan kecil sampai waktunya pulang.

6 years ago

Bertahanlah dan semoga selalu dibuat mudah oleh Allah heheh

Bertahanlah Dan Semoga Selalu Dibuat Mudah Oleh Allah Heheh
6 years ago

This is part one, as soon as possible I will launch part 2. Wait for it

Building Human and Sustainability environments

Recently, was booming a YouTube video with the title SEXY KILLER and Iโ€™m sure that almost all of you have been seeing it. The video duration more than an hour, but it worth because of the quality of those film documentary very epic and maticulous.

So many perspectives on how to represent the main-value that will deliver, but I just want to argue my insights into that video. Everyone needs the energy to live our life and of course, the video showing us about how human are utterely dependent on electricity. How to esteblish and create electricity is to build a power plant. Coal ( main discussion in the video) is the cheapest alternative that we can get through it. The natural resources that well-provide by universe that consist if 2 types they are renewable resource and un-renewable reaources. Coal was un-renewable resources so that means that someday the source of energy if we just depend on it, soon as possible well be depleted. The coal will be out of stock. Besides the enviromental issues that causing by coal, social issues also complicated. The lump of coal get from mining possessed that caused so many problems of civilization. We know that there are governance that has invoked the regulation how to operad coal mining. The process to rearrange those regulation need time to observation- testing-examination until announced, and of course, that regulation never intend to make no one feel damnify.

8 years ago

Subhanallah , so many sight-of-landscape to seeking every positive side of life (hikmah)

Menjadi Pembelajaran Berharga

Jika kamu pernah ditinggalkan, atau dikecewakan, atau tentang apapun yang membuat hubunganmu dengan seseorang menjadi tidak begitu semenyenangkan dahulu. Entah tentang pertamanan atau kisah cinta. Kemudian kamu melihatnya hari ini, orang itu tumbuh bahagia dan sukses bahkan mungkin kamu merasa dia segala lebih darimu. Lebih bahagia, lebih sukses, segala kelebihan yang membuatmu mungkin sedikit iri.

Maka, berbahagialah.

Sebab barangkali memang harus demikian ceritanya. Dan kamu adalah seseorang yang menjadi jalan baginya untuk mendapatkan apa yang dia dapatkan saat ini. Dan kamu adalah seseorang yang menjadi perantara pembelajaran-pembelajaran berharga yang berhasil dia ambil dalam hidupnya.

Meski, mungkin itu harus membuat hubunganmu dengannya menjadi tidak menyenangkan. Tapi bukan di situlah titik fokusnya. Melainkan tentang bagaimana setiap orang sebenarnya menjadi perantara orang lain dalam meniti takdirnya, memperoleh pemahaman dan pembelajaran hidupnya.

Seperti setiap hari kita bertemu dengan banyak orang, dari mulai pedagang di pasar, tukang parkir, supir bus, dan orang-orang yang tidak kita duga silih berganti. Barangkali, dari pertemuan tak terduga itulah pembelajaran hidup disematkan, juga takdir kita kemudian bekerja, dan bisa jadi berubah.

Jika kamu kemudian mengeluh dan bertanya-tanya mengapa dia bisa menjadi lebih dari kamu. Pertanyaan itu justru lebih layak ditanyakan ke dirimu sendiri, apakah kamu sudah berhasil mengambil pembelajaran dari kejadian yang menimpamu dan orang tersebut?

Jika dia berhasil, mengapa kamu belum juga menemukan pembelajaran itu?

ยฉkurniawangunadi

3 years ago

Bismillahirrohmanirrohim ...

Demi masa dengan segala bentuk kesabaran ini ya Allah , hamba berserah diri kepadaMu ๐Ÿ™. Hikmah dibalik semua ini adalah, hanya kepadaMulah hamba memohon bertolongan dan menyembah... aaminn ya Robb ๐Ÿ™๐Ÿคฒ

2 years ago

Bismillah berikhtiar mempersiapkan diri menjadi istri dan ibu yang handal. Yang menyerahkan semuanya urusan hanya kepada Allah, sehingga jika semua sudah siap jodoh yang terindah dari Allah akan datang ๐Ÿ™.

Selalu khusnuzdon dengan takdir-takdir Allah, sekarang memerankan peran Hamba dengan sebaik-baiknya.

Ini mungkin tidak semudah seperti tulisan harapan harapan yang ada tapi yang penting terus berusaha niscaya Allah memberikan jalan. InsyaAllah hehe

2022

4 years ago

WAKTU DAN MATAHARI PERNAH BERHENTI SATU KALI?!

Ya, Matahari pernah ditahan oleh Allah untuk salah seorang Nabi Bani Israil yang bernama Yusya' bin Nun -ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุณู„ุงู…-. Kisah tentang beliau diceritakan oleh Rasulullah ๏ทบ dan diriwayatkan secara shahih kepada kita. Hendaknya kita beriman dan mempercayai hadits-hadits shahih yang menceritakan kisah ummat-ummat terdahulu. Kisah Nabi Yusya' diriwayatkan oleh Al Imam Ahmad didalam Al musnad (8315), Al Imam Bukhari didalam Ash shahih (3124), dan Al Imam Muslim didalam Shahihnya (1747). Berikut kisahnya: ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ :ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณูŽ ู„ูŽู…ู’ ุชูุญู’ุจูŽุณู’ ู„ูุจูŽุดูŽุฑู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู„ููŠููˆุดูŽุนูŽ ู„ูŽูŠูŽุงู„ููŠูŽ ุณูŽุงุฑูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุจูŽูŠู’ุชู ุงู„ู’ู…ูŽู‚ู’ุฏูุณู dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah ๏ทบ Bersabda: "Sesungguhnya matahari tidak pernah ditahan untuk menusia kecuali untuk Nabi Yusya` ketika malam perjalanan dia menuju Baitul Maqdis." (HR. Ahmad 8315, Isnad hadits ini shahih) ุบูŽุฒูŽุง ู†ูŽุจููŠู‘ูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู‚ูŽูˆู’ู…ูู‡ู : ู„ูŽุง ูŠูŽุชู’ุจูŽุนู’ู†ููŠ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ู…ูŽู„ูŽูƒูŽ ุจูุถู’ุนูŽ ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูŠูุฑููŠุฏู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุจู’ู†ููŠูŽ ุจูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ูŠูŽุจู’ู†ู ุจูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ุจูŽู†ูŽู‰ ุจููŠููˆุชู‹ุง ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฑู’ููŽุนู’ ุณูู‚ููˆููŽู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ุงุดู’ุชูŽุฑูŽู‰ ุบูŽู†ูŽู…ู‹ุง ุฃูŽูˆู’ ุฎูŽู„ูููŽุงุชู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูŠูŽู†ู’ุชูŽุธูุฑู ูˆูู„ูŽุงุฏูŽู‡ูŽุง. "Ada seorang Nabi diantara para Nabi yang berperang lalu berkata kepada kaumnya; "Janganlah mengikuti aku seseorang yang baru saja menikahi wanita sedangkan dia hendak menyetubuhinya karena dia belum lagi menyetubuhinya (sejak malam pertama), dan jangan pula seseorang yang membangun rumah-rumah sedang dia belum memasang atap-atapnya, dan jangan pula seseorang yang membeli seekor kambing atau seekor unta yang bunting sedang dia menanti-nanti hewan itu beranak". ููŽุบูŽุฒูŽุง ููŽุฏูŽู†ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽุฑู’ูŠูŽุฉู ุตูŽู„ูŽุงุฉูŽ ุงู„ู’ุนูŽุตู’ุฑู ุฃูŽูˆู’ ู‚ูŽุฑููŠุจู‹ุง ู…ูู†ู’ ุฐูŽู„ููƒูŽุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู : ุฅูู†ู‘ูŽูƒู ู…ูŽุฃู’ู…ููˆุฑูŽุฉูŒ ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ู…ูŽุฃู’ู…ููˆุฑูŒุŒ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุญู’ุจูุณู’ู‡ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง. ููŽุญูุจูุณูŽุชู’ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ููŽุชูŽุญูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูุŒ "Maka Nabi tersebut berperang dan ketika sudah hampir mendekati suatu kampung datang waktu shalat 'Ashar atau sekitar waktu itu lalu Nabi itu berkata kepada matahari; "Kamu adalah hamba yang diperintah begitu juga aku hamba yang diperintah. Ya Allah tahanlah matahari ini untuk kami. Maka matahari itu tertahan (berhenti beredar) hingga Allah memberikan kemenangan kepada Nabi tersebut." ููŽุฌูŽู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ุบูŽู†ูŽุงุฆูู…ูŽุŒ ููŽุฌูŽุงุกูŽุชู’ - ูŠูŽุนู’ู†ููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ - ู„ูุชูŽุฃู’ูƒูู„ูŽู‡ูŽุง ููŽู„ูŽู…ู’ ุชูŽุทู’ุนูŽู…ู’ู‡ูŽุงุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ : ุฅูู†ู‘ูŽ ูููŠูƒูู…ู’ ุบูู„ููˆู„ู‹ุง ุŒ ููŽู„ู’ูŠูุจูŽุงูŠูุนู’ู†ููŠ ู…ูู†ู’ ูƒูู„ู‘ู ู‚ูŽุจููŠู„ูŽุฉู ุฑูŽุฌูู„ูŒ. "Kemudian Nabi tersebut mengumpulkan ghanimah lalu tak lama kemudian datanglah api untuk memakan (menghanguskannya) namun api itu tidak dapat memakannya. Maka Nabi tersebut berkata; "Sungguh diantara kalian ada yang berkhiyanat (mencuri ghanimah) untuk itu hendaklah dari setiap suku ada seorang yang berbai'at kepadaku." ููŽู„ูŽุฒูู‚ูŽุชู’ ูŠูŽุฏู ุฑูŽุฌูู„ู ุจููŠูŽุฏูู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ : ูููŠูƒูู…ู ุงู„ู’ุบูู„ููˆู„ูุŒ ููŽู„ู’ูŠูุจูŽุงูŠูุนู’ู†ููŠ ู‚ูŽุจููŠู„ูŽุชููƒูŽ. ููŽู„ูŽุฒูู‚ูŽุชู’ ูŠูŽุฏู ุฑูŽุฌูู„ูŽูŠู’ู†ู ุฃูŽูˆู’ ุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉู ุจููŠูŽุฏูู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ : ูููŠูƒูู…ู ุงู„ู’ุบูู„ููˆู„ู. ููŽุฌูŽุงุกููˆุง ุจูุฑูŽุฃู’ุณู ู…ูุซู’ู„ู ุฑูŽุฃู’ุณู ุจูŽู‚ูŽุฑูŽุฉู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฐู‘ูŽู‡ูŽุจู ููŽูˆูŽุถูŽุนููˆู‡ูŽุงุŒ ููŽุฌูŽุงุกูŽุชู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ููŽุฃูŽูƒูŽู„ูŽุชู’ู‡ูŽุง. Maka ada tangan seorang laki-laki yang melekat (berjabatan tangan) dengan tangan Nabi tersebut lalu Nabi tersebut berkata; "Dikalangan sukumu ada orang yang mencuri ghanimah maka hendaklah suku kamu berbai'at kepadaku. Maka tangan dua atau tiga orang laki-laki suku itu berjabatan tangan dengan tangan Nabi tersebut lalu Nabi tersebut berkata; "Di kalangan sukumu ada orang yang mencuri ghanimah". Maka mereka datang dengan membawa emas sebesar kepala sapi lalu meletakkannya' Kemudian datanglah api lalu menghanguskannya. ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุญูŽู„ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽู†ูŽุง ุงู„ู’ุบูŽู†ูŽุงุฆูู…ูŽ ุ› ุฑูŽุฃูŽู‰ ุถูŽุนู’ููŽู†ูŽุง ูˆูŽุนูŽุฌู’ุฒูŽู†ูŽุง ููŽุฃูŽุญูŽู„ู‘ูŽู‡ูŽุง ู„ูŽู†ูŽุง. Kemudian Allah menghalalkan ghanimah untuk kita karena Allah melihat kelemahan dan ketidak mampuan kita sehingga Dia menghalalkannya untuk kita". (HR. Al Bukhari 3124 & Muslim 1747) Wallahu a'lam Ust. Yami Amanda Cahyanto @kajianislamchannel

9 years ago

Jogja masih berhati nyaman kok

Jogja (sejenak) Berhenti Nyaman

Jogja (sejenak) Berhenti Nyaman

Apakah karena manusianya yang tanpa henti menebar polusi atau karena alam semesta yang sedang berkonspirasi mengerjai manusia di jogja sehingga Jogja sedang panas-panasnya. Panas dalam artian sebenarnya, teman. Siang di Jogja sekarang ini menyuguhkan hawa yang akan mengeringkanmu dan terik yang siap menyengatmu.

Yang sering kami rasakan adalah ketika pergi mencari tempat makan siang. Bagi kami mahasiswa bermotor yang kepanasan ketika siang dan basah ketika hujan, melewati teriknya siang menjadi sebuah perjalanan (menantang) memenuhi nafsu perut. Udara dan angin tidak lagi menyejukkan. Aspal panas dan asap kendaraan menambah nelangsa. Lampu merah seakan timer mikrowave, seakan memasakmu selama 60 detik. Taukah apa yang kami cari ketika sampai di tempat makan? Es Teh, oasis gelasan.ย 

Masih belum bisa membayangkan betapa panasnya jogja di siang hari saat ini? Mari ke Jogja. Jogja akan menyambutmu dengan ketidaknyamanannya. Mungkin Jogja lagi sebal dengan kita yang lalai merawatnya. Tapi ingat, jogja (hanya sejenak) berhenti nyaman.ย 

nisaafai - nisaafai ๐Ÿ˜€
nisaafai ๐Ÿ˜€

Allah -Science-Allah-Art-Allah-Techno-Allah- My Ultimate daily ๐Ÿ˜€

161 posts

Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags