Subhanallah , so many sight-of-landscape to seeking every positive side of life (hikmah)
Jika kamu pernah ditinggalkan, atau dikecewakan, atau tentang apapun yang membuat hubunganmu dengan seseorang menjadi tidak begitu semenyenangkan dahulu. Entah tentang pertamanan atau kisah cinta. Kemudian kamu melihatnya hari ini, orang itu tumbuh bahagia dan sukses bahkan mungkin kamu merasa dia segala lebih darimu. Lebih bahagia, lebih sukses, segala kelebihan yang membuatmu mungkin sedikit iri.
Maka, berbahagialah.
Sebab barangkali memang harus demikian ceritanya. Dan kamu adalah seseorang yang menjadi jalan baginya untuk mendapatkan apa yang dia dapatkan saat ini. Dan kamu adalah seseorang yang menjadi perantara pembelajaran-pembelajaran berharga yang berhasil dia ambil dalam hidupnya.
Meski, mungkin itu harus membuat hubunganmu dengannya menjadi tidak menyenangkan. Tapi bukan di situlah titik fokusnya. Melainkan tentang bagaimana setiap orang sebenarnya menjadi perantara orang lain dalam meniti takdirnya, memperoleh pemahaman dan pembelajaran hidupnya.
Seperti setiap hari kita bertemu dengan banyak orang, dari mulai pedagang di pasar, tukang parkir, supir bus, dan orang-orang yang tidak kita duga silih berganti. Barangkali, dari pertemuan tak terduga itulah pembelajaran hidup disematkan, juga takdir kita kemudian bekerja, dan bisa jadi berubah.
Jika kamu kemudian mengeluh dan bertanya-tanya mengapa dia bisa menjadi lebih dari kamu. Pertanyaan itu justru lebih layak ditanyakan ke dirimu sendiri, apakah kamu sudah berhasil mengambil pembelajaran dari kejadian yang menimpamu dan orang tersebut?
Jika dia berhasil, mengapa kamu belum juga menemukan pembelajaran itu?
©kurniawangunadi
Tidak ada lagi luka yang disembunyikan. Karena dari pada menyembunyikan luka. Atas izin Allah aku akan membuatnya sembuh 🤲🏻
Seperti kamu yang berusaha menyembunyikan lukamu, seperti itu juga orang-orang disekitarmu sedang menyembunyikan lukanya. Percayalah, semua orang sedang berjuang untuk menyembuhkan lukanya masing-masing.
Alhamdullilah pelan-pelan yang penting berprogres
Allah aku memohon kemudahan dariMu 🤲🙏
Bismillah berikhtiar mempersiapkan diri menjadi istri dan ibu yang handal. Yang menyerahkan semuanya urusan hanya kepada Allah, sehingga jika semua sudah siap jodoh yang terindah dari Allah akan datang 🙏.
Selalu khusnuzdon dengan takdir-takdir Allah, sekarang memerankan peran Hamba dengan sebaik-baiknya.
Ini mungkin tidak semudah seperti tulisan harapan harapan yang ada tapi yang penting terus berusaha niscaya Allah memberikan jalan. InsyaAllah hehe
2022
That so heartbreaking :(
Sebagai anak yang terlahir dari keluarga dengan tingkat ekonomi biasa-biasa saja, waktu kecil dulu saya pernah membayangkan bagaimana rasanya menjadi orang kaya: mungkin hidupnya sangat bahagia, mainan apapun bisa dibeli, liburan kemanapun bisa dilakoni, dan apapun yang menjadi keinginan pasti akan terpenuhi. Entahlah, persepsi itu mungkin hadir dari kisah-kisah orang kaya dalam cerita atau film yang saya tonton dari sebuah TV tua milik keluarga. Saat itu, dalam pandangan saya yang sempit, saya selalu menyandingkan kata kaya dengan kepemilikan harta dan benda, sehingga saya menganggap bahwa orang kaya adalah ia yang memiliki banyak uang, kendaraan, rumah bertingkat, dan baju-baju mewah yang tentunya tak sama dengan apa yang saya punya-yang hanya berasal dari pasar yang letaknya di pinggiran kota.
Singkat cerita, masa-masa remaja mengantarkan saya pada satu takdir dimana saya bisa mencicipi hidup berkecukupan. Di sebuah tempat dimana saya tinggal jauh dari orangtua, saat itu saya merasa kehidupan saya begitu berbalik. Tiba-tiba saja saya tinggal di rumah mewah, pergi ke sekolah dengan diantar-jemput mobil dan seorang supir, makan makanan yang entah bagaimana saya perlu menjelaskan rasanya, selalu ada anggaran untuk membeli buku atau jajan, dan bahkan liburan mahal sekali pun adalah sesuatu yang mudah kala itu. Hmm, ternyata begini rasanya jadi orang kaya! Tapi ternyata, semua itu tidak lantas membuat saya bahagia, dan bahkan mengantarkan saya untuk mengalami pergolakan hidup yang entah bagaimana saya perlu menceritakannya. Intinya, takdir tersebut membuat saya belajar memahami bahwa kebahagiaan sama sekali tidak pernah terletak pada kekayaan, harta, maupun benda.
Banyak hal pernah terjadi dalam hidup saya. Dari tinggal di kawasan elite sampai di kampung. Dari naik mobil mewah sampai jalan kaki. Dari makan di restoran bintang lima sampai hanya bertabur garam. Dari selalu punya uang sampai dompet tak berisi apa-apa. Begitulah, hidup memang berganti-ganti cerita, tentunya supaya kita bisa mengambil makna. Dari situ saya menjadi paham, bahwa ketenangan dan kebahagiaan hidup hadir dari kesederhanaan, bukan dari mengada-adakan sesuatu yang mewah dalam pandangan orang. Alhamdulillah, Tabaarakallahu, saya merasa lebih bahagia hidup dalam kesederhanaan. Saya jadi paham mengapa sederhana adalah kata yang begitu melekat dalam sikap hidup ayah, sebab ternyata ini begitu menenangkan!
Dulu saya pernah malu bergaul dengan orang kaya, tapi, sejak saya memahami bahwa harta bukanlah segala-galanya, saya merasa semua orang, baik kaya ataupun miskin, sama-sama bisa menjadi teman tanpa harus memandang apa yang mereka punya. Dulu saya pernah minder dengan teman-teman yang hidupnya berada, tapi, sejak saya memahami bahwa tak ada yang benar-benar dimiliki oleh manusia di dunia, saya merasa lebih bebas bergaul dengan siapa saja tanpa harus malu atau merasa rendah diri seperti sebelumnya.
Sahabatku, jika kita memang bukan orang kaya, terus kenapa? Apa yang salah jika kita memang tidak menyandarkan hidup pada harta? Ah harta, bukankah kemuliaan manusia sejatinya memang tak pernah terletak disana?
Tadi pagi, saya berdiskusi dengan seorang senior yang saat ini semakin sering mendapat undangan untuk mengisi berbagai acara, yang kalau saja ia mau, sebenarnya ia bisa saja menabung harta dari hal itu, tapi ia tidak melakukannya. Tanpa diduga, sambil bercanda ia menyampaikan sebuah kalimat yang, sejujurnya lucu bagi saya, tapi memang benar adanya,
“Kalem we euy, emangna rek kamana sih meuni rarusuh pisan ngumpulkeun harta? Harta mah moal dibabawa ka akherat. (Tenang aja, memangnya mau kemana sih buru-buru banget ngumpulin harta? Harta kan engga akan dibawa ke akhirat).”
Hmm, saya sepenuhnya sepakat! Dalam menjalani kehidupan ini, kita memang sudah selayaknya bijak memaknai harta. Buat apa dikumpulkan sampai menggunung jika itu hanya untuk membuat orang lain menyadari eksistensi kita? Buat apa dicari terus sampai ke puncak lelah jika itu hanya untuk kepuasan pribadi? Buat apa dibangga-banggakan, disombongkan, dielu-elukan kepada orang lain, padahal semuanya sementara? Kalau kita memang bukan orang kaya yang memiliki banyak harta, memangnya mengapa?
Selamat berdialog dengan hati, selamat memaknai bahwa iman adalah sebaik-baik harta. Semoga Allah memudahkan kita untuk memahami bahwa kemuliaan seorang manusia memang tidak pernah terletak pada harta, tapi terletak pada taqwa yang semoga kita memang sedang berupaya memperjuangkannya. Baarakallahu fiikum!
[Istiqomah]
Akhir- akhir ini sering sekali bertanya-tanya bagaimana sih bisa istiqomah terutama dalam ketaatan kepada Allah SWT ? Bagaimana cara menjaga keteguhan hati agar istiqomah selalu ?
Yuk mulai. 👍. Pertama-tama panjatkan puji dan Syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat berupa waktu dan ilmu sehingga dapat mendengarkan ceramah Ust. Muhammad Muzul Zdikri . Alhamdullilhilazdi binik mati tathimus sholihat....
MasyaAllah ternyata kunci agar bisa istiqomah itu step pertamanya adalah jangan pernah tinggalkan perintah Allah seberat apapun kondisi atau musibah yang sedang kita alami . Jangan pernah dis-orientasi , selalu ikuti perintah Allah dan tinggalkan yang Allah larang ...
Hal ini juga dijelaskan dalam kitab Riyadhussholihin : 236. seberat apapun yang terjadi hari ini, yang menyerang kita, selalu kuatkan hati , selalu kuatkan hati dan jernihkan pikiran kita . InsyaAllah , semoga Allah memberikan hidayah dan taufiknya agar kita dapat selalu istiqomah di jalan Allah ..
Yuk selamat mencoba 🤲
CatatanPribadi : ini sungguh sulit. Terlebih jika bersabar dalam keadaan paling terpuruk sekalipun. Tetapi, hidayah Allah itu mahal. Maka jangan sia-siakan kesempatan ini untuk dapat istiqomah berjalan Allah SWT aaminn 🥰🥰🥰.
Insya Allah Ridho dengan semua ketetapan Allah. Sabar dan syukur dalam setiap detik di dunia ini. MasyaAllah , alhamdullilah, jika bukan karena kebaikan dari Allah kayaknya nggak bakal mampu menjalani gonjang - ganjing kehidupan ini. Barakallahu. Janji tidak menyerah. Jika memang berat, rumusnya " serahkan dahulu semua pada Allah SWT habis itu hadapi dengan gigih" .
Hai kekhawatiranku , Aku punya Allah yang jauh lebh kuasa dan lebih besar atamu.
Nisaa Fairuuz
Everything will be okay
Saat kita lelah, orang lain pun begitu. Saat kita khawatir akan masa depan, orang lain pun demikian. Saat kita bersusah payah berdamai dengan diri sendiri, orang lain juga pernah melakukannya. Kita semua berada pada jalan yang sama, hanya beda titik ujiannya. Janji, ga nangis lagi yaa♡
-aksara.njoo
If you doing something that you always do , you will never be more than you are
Mr.shifu
Bismillahirrohmanirrohim ...
Demi masa dengan segala bentuk kesabaran ini ya Allah , hamba berserah diri kepadaMu 🙏. Hikmah dibalik semua ini adalah, hanya kepadaMulah hamba memohon bertolongan dan menyembah... aaminn ya Robb 🙏🤲
10 Zdulhijjah.
Aku tidak akan menyerah pada hidup
Akan ku cari Ridho Allah
Mengikhlaskan yang sudah terjadi
Dan tetap melakukan yang terbaik.
Ya Allah ya Mujib
Kabulkanlah doa Hamba 🤲🤲🤲
Don't regret too much , just learn more and more.