today is my bad day :(
hari ini aku bertengkar dengan admin lembaga privatku. Entah kenapa aku mempermasalahkan hal-hal kecil dan merasa sangat tersudutkan.
katanya kenapa aku malah ngomel-ngomel ?
hufhh, kepada admin tersebut aku sudah meminta maaf dan memilih untuk resign:))
disatu sisi aku senang karena aku mendapatkan weekend bebasku lagi, disatu sisi aku sedih mengapa aku harus resign dgn cara seperti ini :((
Rabbighfirliyy
pelajaran buatku lagi agar lebih bisa bersabar dan menjaga sikap. Agar lebih bisa menerima apa adanya dan memaklumi hal-hal yang terjadi tidak sesuai dgn keinginanku.
wahai diri, semoga bisa lebih baik lagi đ„șđ„ș
Normalize saying "Let's communicate and fix this together" instead of "That's just how I am".
Fatimah merupakan wanita pilihan, Ummu Abiha (ibu bagi ayahnya), putri Rasulullah shallallahu âalaihi wasallam, Al-Qurasyiyah, Al-Hasyimiyah, dan Ummu Al-Husain. Ia dilahirkan saat sebelum Rasulullah shallallahu âalaihi wasallam diutus sebagai Nabi.
Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib dinikahkan oleh Rasulullah shallallahu âalaihi wasallam pada bulan Dzulqaâdah, dua tahun setelah perang Badar.
Nabi shallallahu âalaihi wasallam sangat mencintai dan memuliakan Fatimah. Fatimah merupakan sosok perempuan yang sabar, baik hati, menjaga diri, menerima, dan bersyukur kepada Allah subhanahu wa taâala.
Suatu kali Nabi shallallahu âalaihi wasallam pernah marah kepada Ali ketika sampai padanya berita bahwa Ali ingin menikahi putri Abu Jahal. Ketika itu beliau bersabda, âDemi Allah, putri Nabiyullah tidak boleh dicampur dengan putri musuh Allah. Sesungguhnya Fatimah merupakan bagian dariku. Sesuatu yang meragukanku berarti meragukannya dan sesuatu yang menyakitiku berarti menyakitinya.â
Aisyah ra. berkata, âJika Fatimah datang sambil berjalan, gaya jalannya terlihat sama dengan gaya berjalan Rasulullah shallallahu âalaihi wasallam. Lalu beliau berdiri seraya berkata, âSelamat datang wahai putriku!â.â
Aisyah ra. juga berkata, âAku tidak pernah melihat seorang pun yang perkataan dan pembicaraannya menyerupai Rasulullah shallallahu âalaihi wasallam selain Fatimah, dan jika Fatimah menghadap Rasulullah shallallahu âalaihi wasallam, maka beliau berdiri lalu menciumnya dan memanjakan dirinya. Begitu juga Fatimah memperlakukan Nabi shallallahu âalaihi wasallam.â
Diriwayatkan dari Asy-Syaâbi, dia berkata, âKetika Fatimah sakit, Abu Bakar datang lalu meminta izin. Ali lantas berkata, âWahai Fatimah, ini ada Abu Bakar meminta izin menemui dirimu.â Fatimah berkata, âApakah kamu ingin aku mengizinkannya?â Ali menjawab, âYaâ.â
Menurut aku (Asy-Syaâbi) dia ketika itu mempraktekkan sunnah Nabi shallallahu âalaihi wasallam, tidak mengizinkan seorang pun masuk rumah suaminya kecuali atas izin suaminya.
Fatimah mempunyai dua orang putra, yaitu Hasan dan Husain, sehingga ia mendapat julukan Ummu Al-Husain. Ia juga mempunyai dua orang putri, yaitu Ummu Kultsum (istri Umar bin Khattab) dan Zainab (istri Abdullah bin Jaâfar bin Abu Thalib).
Rasulullah shallallahu âalaihi wasallam bersabda kepada Fatimah ketika beliau sakit, âSesungguhnya aku akan meninggal karena sakitku ini.â Mendengar itu, Fatimah menangis. Namun beliau menenangkan dirinya dengan memberitahukan bahwa dia adalah keluarga Rasulullah yang pertama kali bertemu dengan beliau.
Ketika itu dia adalah pemimpin wanita dunia ini. Dia pun menerima dan menyembunyikannya. Ketika Rasulullah shallallahu âalaihi wasallam telah wafat, Aisyah bertanya kepadanya, lalu dia bercerita kepadanya tentang berita itu. Aisyah berkata, âFatimah hidup selama enam bulan setelah Nabi shallallahu âalaihi wasallam wafat. Kemudian dia dimakamkan pada malam hari.â
Frasa: Perempuan, Ilmu, dan Rasa
Badan rebahan, tapi pikiran selalu beraktivitas đđ
Overthinker mah gitu wkwwkwk.
Lagi banyak tugas yg harus diselesaikan dari biasanya, okeeey berjuang yuk berjuang.
Setelah dipikir-pikir, Uncomfort zone yang buatku "terpaksa" untuk mengembangkan diri.
Selamat menikmati hari â€â€â€
Dunia ga peduli apakah kamu seorang manager yang susah untuk constantly reading articles atau sering ikut meetup karena ngasuh anak di rumah. Atau apakah kamu seorang mahasiswa yang gabisa ke perpustakaan just for the sake of seeking knowledge karena menanggung kehidupan sekian orang adik. Atau apakah kamu seorang wanita karir yang cari nafkah sekaligus urusin rumah sementara suaminya gabut.
Yang dunia pedulikan itu hasil, output, sesuatu yang keliatan. Sorry this is harsh, but empathy-thingy itu kemewahan. You canât expect the world to listen to your story and menye-menye.
You know what to do in this condition?
Firstly, communicate, talk, pray, to God, âDear God, this is hard for me. Aku ingin mengeluh, tapi aku tau Engkau sedang melihat bagaimana aku melalui ini. Maka catatlah kesabaranku ini sebagai pahala yang banyak. Jadikan ini keistimewaanku dibanding makhluk-Mu yang lain.â
Secondly, stop caring about what people would think about you. Just do your best to tackle this and that, finish this and that, but shut your inner voices yang bilang, âWah nanti aku dinilai ga performâ, âWah nanti aku keliatan bodohâ, etc. Be a bodoamat person selama kamu udah lakuin yang terbaik yang kamu bisa. Biarkan hatimu bertawakkalââIâve done my very best, so whatever will be, will be.â
Thirdly, just keep moving forward, donât look back, you can slow down but donât stop, because hardship wonât last forever. At some point things will get easier. If not, then you havenât pass through the storm, maybe you havenât faced the center of the stormâbrace yourself, but after that things will get better. Remember Doryâs song, âJust keep swimming.. Just keep swimmingâ
Good luck!
Butuh meluapkan kisahmu? Kirim ke https://yasirmukhtar.tumblr.com/submit.
Pengen cepet cepet menyelesaikan tugas dan pulang kerumah.
Ada banyak emosi yang terus menerus diarahkan kepada Rasulullah. Makian, kemarahan, perendahan harga diri, pembunuhan orang tersayang, tuduhan tidak benar, pemboikotan satu kaum, penganiayaan verbal dan fisik, serta perilaku biadab lainnya, nggak mungkin hal-hal kaya gitu nggak meninggalkan bekas trauma.
Aku, kalau jadi Rasulullah, kayanya nggak tahan untuk tetap diam. Kita sama-sama tahu, Rasulullah juga manusia, punya hati dan emosi untuk merasakan. Tapi kenapa, hal-hal traumatis itu nggak jadi penyakit hati? Nggak jadi bikin pengen balas dendam?
Rasulullah rutin me-release semua rasa sedih, rasa nggak terima, rasa pengen membalas, dan kemarahan itu dengan tahajjud. Beliau juga rutin membersihkan dirinya dari penyakit hati dengan istighfar. Beliau mampu menahan diri dari ledakan emosionalnya. "Alarmnya" nggak sesenggol bacok itu sebab ditahan oleh pemahaman yang baik tentang Allah dan manusia, dan hatinya tidak sempit karena ucapan-ucapan manusia.
Kenapa? Shalih artinya lurus, konsisten. Benar pikirannya, benar ucapannya, benar tindakannya. Ketiganya selaras dan sinkron, dan da'i memang seharusnya begitu. Mereka tidak akan mengucapkan apa yang tidak mereka perbuat.
Dan itu dimulai dengan tahajjud, yakni ibadah yang dilakukan di saat sendiri. Saat kita memang hanya ingin dilihat oleh Allah saja. Kalau udah jujur kepada Allah, artinya akan punya integritas untuk kemudian jujur dalam tindakan-tindakan yang akan dilihat manusia, sehingga meskipun tindakannya dilihat manusia, mereka tidak melakukannya untuk mengesankan manusia.
Maka diam itu benar-benar emas ketika hati ingin menjelaskan berlebihan hanya untuk membersihkan nama baik kita. Ketika kita mungkin ingin mengeluarkan muntahan emosional yang justru kadang malah merugikan martabat kita. Hanya orang-orang yang bertahajjud yang mampu tetap menahan diri dan memelihara kehormatannya saat satu dunia menyalahpahami dan mendzoliminya.
Diamlah, biarkan kekuasaan Allah yang bicara untuk meluruskan pemikiran dan ucapan orang lain yang bengkok. Diamlah, yang terpenting adalah kedudukanmu di hadapan Allah, bukan di hadapan manusia. Diamlah, manusia tidak menginginkan penjelasan darimu, tetapi Allah senantiasa menginginkan perbaikan darimu. Manusia mencemarkan nama baikmu sedangkan Allah selalu menjaga aib-aibmu.
â Giza, kali ini tolong lanjutkan perjalanan sambil hanya ingin dilihat Allah
kuharap hatiku bisa berdamai setelah dengan jahat mencaci diriku sendiri.
kuharap tangisku meredakan sesak yang ada di dadaku.
karena dalam hidup ini, sekalipun ingin menyerah, aku masih ingin berjuang.
itu sebabnya, walau sakit, akan kutahan.
- Abdulullah bin umar berkata,
âMakanan yang barakah adalah makanan yang mendorong orang yang memakannya semakin taat setelah makan.â
- Dalam Q.S Qashash 22:28,
kisah nabi musa mengajarkan kepada kita bahwa rezeki yang paling penting adalah kebaikannya.
Dalam hadits nabi, beliau bersabda, âAllah merahmati seseorang yang bekerja dengan baik (rezeki yang baik), membelanjakan harta dengan sederhana (tidak berlebih lebihan), dan menyisikan sebagian untuk berjaga-jaga ketika sulit atau sakit.â
Apa yang dimaksud dengan Cukup dan Mencukupkan?
1. bekerja dengan baik (rezeki yang baik) Suatu saat nabi melihat ada seseorang yang bekerja dengan begitu keras hingga kepayahan, lalu nabi memuji dia dengan mengatakan, âada banyak dosa yang dia tidak bisa hapus kecuali dengan bekerja keras.â 2. membelanjakan harta dengan sederhana (tidak berlebih lebihan), - Bisa membedakan mana kewajiban, kebutuhan, dan keinginan. - Perlu melakukan financial check-up (melihat perilaku kita saat berbelanja). 3. menyisikan sebagian untuk berjaga-jaga ketika sulit atau sakit.
Peran perempuan dalam keluarga adalah mengajarkan pola konsumsi kepada anak-anak. Jika sudah melebihi nisab, maka keluarkan zakat. Kemudian, membayar sesuatu yang bersifat wajib seperti hutang, cicilan rumah. Proporsi hutang 30%, maksimal 40%. Kemudian, sisikan untuk hak masa depan seperti dana cadangan. Selalu usahakan bisa menyisikan untuk dana cadangan, tetapkan dana cadangan berapa persen dari pendapatan. Jika dana cadangan yang ditetapkan sudah tercapai, baru bisa diinvestasikan. Pisahkan setiap rekening sesuai dengan proporsi yang sudah ditetapkan.
a. Tidak akan bergerak kaki seorang hamba pada hari kiamat sebelum ditanya dua hal tentang rezekinya: 1) Dapat darimana 2) Dibelanjakan untuk apa. b. Ciri harta yang barakah adalah yang dapat dipertanggung jawabkan.
Ketika semua hal tersebut telah kita jaga, maka keberkahan akan membuat hidup kita menjadi lebih baik. 1) Rezekinya halalan thayiban 2) Kehidupannya hayatan thayiban 3) Punya anak, dzuriyatan thayiban
Penyebab rezeki tidak berkah dan cara menghindarinya: 1. Sumbernya tidak halal, maka sangat penting untuk mengikhtiarkan kehalalan rezeki kita. Tidak halal bisa dilihat dari zat nya dan cara mengusahakannya. a. Ketika banyak factor sumber pendapatan kita yang tidak barakah, maka itulah kenapa harta kita harus dibersihkan dengan kita berzakat. Dalam alquran disebutkan bahwa zakat itu berfungsi untuk membersihkan harta dan membersihkan jiwa. b. Ada hadist nabi yang mengatakan, âOrang itu barakah Ketika memulai harinya dengan sedekah.â c. Kita harus bersungguh-sungguh membersihkan dari kemungkinan yang tidak berkah 2. Dari apa yang kita konsumsi, misalnya duduk saat makan, membaca bismillah adalah bagian dari menjaga keberkahan. 3. Lupa sama Allah, maka kita harus selalu bersyukur dengan sungguh-sungguh denga napa yang kita dapatkan. Karena rasa syukur itu bagian dari kebarakahan. Kita jarang bersyukur sama Allah, bisa jadi menjadi sebab ketidakberkahan.
Kefakiran dekat dengan kekafiran
Doa yang diajarkan nabi Muhammad dalam Al maâtsurat , âAllahuma innanaâudzubika minal kufri wal fakr, wannaâudzubika min âadzabil khabri lailaha illa antaâ, â Kami berlindung dari kekafiran dan dari kefakiran, kami berlindung dari azab kubur, tiada tuhan selain engkau ya Allah.â
Kondisi Perempuan Bekerja - Ketika sudah menikah, tanggung jawab nafkah ada di suami. Pengasuhan anak adalah tanggung jawab utama perempuan. - Tidak ada larangan perempuan bekerja, rekomendasi buku : profesi- profesi di zaman Rosulullah. Istri Rosulullah, Zainab binti Jahaz jago menjahit. Bunda aisyah hingga meninggal masih mengajar. Yang paling penting dikomunikasikan dengan baik antara suami dan isteri, dapat ridho suami.
Ukuran diperbolehkan perempuan bekerja
Tidak melalaikan kewajiban utama perempuan
Tidak ada fitnah di tempat pekerjaan yang baik.
___
Mulazamah Tarbiyatul Islam (MTI) merupakan program beasiswa pembinaan Frasa secara intensif setiap hari Rabu selama 5 bulan, dengan kuota 30 peserta terpilih. Materi yang didapatkan meliputi aqidah, tazkiyatun nafs, akhlak, dan self-development.
Frasa: Perempuan, Ilmu, dan Rasa
Secara Fisika, manusia dalam melakukan sesuatu butuh energi. Hammasah (semangat). Baik itu energi fisik, spiritual hingga perasaan yang mendasari. Orang yang balas dendam akan lebih banyak memiliki ambisi. Transformasikan energi menjadi gerakan. Balas dendam untuk melipatgandakan kebaikan.
Mudah-mudahan kita masih punya energi untuk membuat life planning dan mengaplikasikannya. Memperjuangkannya. Meski keadaan harus silih berganti tak menentu kondisinya.
Hal yang membuat boros energi :
1. Terdistraksi
2. Maksiat
3. Fokus pada hal berat tapi tidak kita minati sebenarnya
4. The art for "SAY NO"
Maksiat; hal-hal "terlena" yang bisa menggugurkan kebaikan hingga tak menyisakan pahala sedikitpun.
Cuplikan EC14 "Life Planning", 29 Des 2020
kalau kamu sudah melewati usia 20-25 yang konon adalah masanya seseorang mengalami quarter life crisis, akan tetapi masih kerap merasakan keresahan, kekhawatiran, atau ketidaknyamanan hati, kemarilah duduk bersama saya.
saya hanya ingin bilang bahwa kamu tak sendirian. bahwa yang kamu alami sangat wajar. bahwa apa yang kamu rasakan perlu untuk kamu terima.
saya mengerti bagaimana merindunya kamu kepada teman-temanmu yang sudah tenggelam dalam kehidupannya sendiri-sendiri: keluarganya, pasangannya, anak-anaknya, pekerjaannya, bisnisnya, karyanya.
saya mengerti bagaimana sesekali kamu ingin kembali menjadi anak kecil di hadapan orang tuamu. menangis dan meraung karena tak berhasil meraih sesuatu. atau hanya ingin menangis karena sekadar mengantuk.
saya mengerti bagaimana mungkin kamu ingin cuti hidup. sehari dua hari tanpa melakukan apa pun, tanpa menjalani peran apa pun.
saya mengerti bagaimana kamu gengsi untuk menumpahkan rasa lelahmu karena yah, seharusnya kamu sudah dewasa sekarang. yang kamu percaya, menjadi dewasa adalah tidak pernah mengeluh.
saya mengerti bagaimana kamu pada titik-titik tertentu berujar, "ah seandainya ini dan itu bisa diulang kembali. saya akan ambil keputusan ini atau itu."
saya mengerti bagaimana masa depan tampak mengerikan meskipun kamu telah sekuat tenaga membuat rencana dan menggalang persiapan.
saya mengerti bagaimana jiwamu seakan berceceran sebelum kamu tidur. kamu berharap bahwa malam akan mengumpulkan potongan-potongan jiwamu itu. namun tidak, di pagi hari, masih ada lubang yang menganga di hatimu.
kemarilah, kawan. duduklah di sebelah saya. tumpahkanlah semua yang menggantung di ujung matamu. menjadi dewasa tak berarti memiliki hidup yang paripurna. menjadi dewasa adalah menjalani hidup dengan berani--dengan penuh kesadaran bahwa krisis tak kenal usia.
semoga kamu selalu menemukan keberanian itu.