Level Minum-minum Di Surga.

Level Minum-minum Di Surga.
Level Minum-minum Di Surga.
Level Minum-minum Di Surga.
Level Minum-minum Di Surga.
Level Minum-minum Di Surga.
Level Minum-minum Di Surga.
Level Minum-minum Di Surga.
Level Minum-minum Di Surga.
Level Minum-minum Di Surga.
Level Minum-minum Di Surga.

Level minum-minum di surga.

More Posts from Drinkwatersoon and Others

4 years ago

Badan rebahan, tapi pikiran selalu beraktivitas 😁😁

Overthinker mah gitu wkwwkwk.

Lagi banyak tugas yg harus diselesaikan dari biasanya, okeeey berjuang yuk berjuang.

Setelah dipikir-pikir, Uncomfort zone yang buatku "terpaksa" untuk mengembangkan diri.

Selamat menikmati hari ❤❤❤

4 years ago

“Segala sesuatu yang ingin kau bawa ke akhirat, siapkan dari sekarang. Dan sesuatu yang tidak ingin kau bawa, tinggalkan dari sekarang.”

— Abu Hazim Salamah bin Dinar

2 years ago
A Prayer Room In The Airport. 🤍

A prayer room in the airport. 🤍

3 years ago

orang-orang meninggalkanku, begitu pula aku sendiri.

miris, diriku menyalahkan diriku.

diriku membenci diriku.

diriku meninggalkan diriku.

maaf :(

11 months ago

Yaa Rabb, jemputlah aku disaat aku dalam keadaan mencintaimu sedalam-dalamnya..

4 years ago

Allah Tercipta Dari Apa?

Penasaran, kalau suatu hari ditanya gini saya bisa jawab dengan baik ngga ya:

image

“Allah itu tercipta dari apa?”

Jawaban dari ini emang bersifat aksiomatik, artinya sebuah kebenaran yang “emang begitu adanya”, tinggal diterima.

“Allah tidak tercipta dari apa-apa, karena Allah tidak ada yang menciptakan. Allah ada tanpa diawali dan tidak akan pernah berakhir seperti manusia. Kalau sesuatu terbuat dari sebuah material dan ada yang menciptakan, berarti namanya makhluk, dan ngga pantas dianggap tuhan.

Yang pantas disebut tuhan itu adalah sesuatu saking hebatnya hingga mampu menciptakan apapun tanpa ada yang menciptakan dirinya sebelumnya. Kamu mau menyembah tuhan yang diciptakan oleh sesuatu yang lebih kuat darinya?”

Tapi, jawaban aksiomatik gitu akan sulit diterima bagi yang belum menjalani proses berpikirnya, apalagi untuk anak-anak. Makanya mungkin lebih baik kalau dijawab dengan ngajak mikir dulu.

Gini. Kalau kamu bikin robot, apa berarti kamu adalah tuhan karena menciptakan robot? Enggak? Kenapa? Karena kamu harus dibuat dulu lewat rahim Ibu kamu, terus dilahirkan ke dunia. Masa tuhan harus dibuat dulu, terus dilahirkan? Kalau begitu yang lebih berkuasa yang dilahirkan atau yang melahirkan?

Terus, apakah Ibu kamu adalah tuhan karena melahirkan kamu? Enggak? Kenapa? Karena Ibu kamu juga ada yang membuatnya lewat rahim nenek kamu, terus dilahirkan ke dunia juga.

Begitu terus, nenek kamu dilahirkan buyut kamu, sampai ke Nabi Adam. Terus, apa Nabi Adam adalah tuhan karena mengawali semua manusia? Enggak? Kenapa? Karena Nabi Adam juga ada yang menciptakan. Dia memperkenalkan dirinya dengan nama “Allah”.

Yang menciptakan Allah siapa? Engga ada. Udah mentok. Sang Pencipta Nabi Adam ada tanpa ada yang menciptakan dan ngga pernah ngga ada.

Kok bisa sih Allah ada tanpa ada yang menciptakan? Padahal segala sesuatu pasti ada penciptanya?

Gini. Segala sesuatu yang kita tau, termasuk aturan “segala sesuatu pasti ada penciptanya”, itu adalah ciptaan Allah. Allah juga bikin aturan-aturan lain, kayak fisika, matematika, kimia, biologi, astronomi, semuanya aturan yang dibikin Allah.

Semua aturan itu tunduk sesuai perintah dan kehendak Allah, tapi Allah ngga tunduk sama aturan-aturan itu–ya karena mereka semua cuma ciptaan Allah.

Jadi, hukum fisika, matematika, kimia, biologi, termasuk aturan “segala sesuatu pasti ada penciptanya” itu tidak berlaku buat Allah. Allah bisa ada tanpa perlu ada yang menciptakan, tanpa bahan-bahan seperti yang kita pahami di kimia, tanpa ada yang melahirkan seperti yang kita pahami di biologi.

Itulah kenapa kita menyebutnya “Tuhan”–karena Dia ngga sama dengan apapun yang diciptakan-Nya.

Hmm, nampaknya itu pun masih terlalu kompleks untuk anak-anak.

Let me try this one more time:

“Allah itu tercipta dari apa?”

Allah itu ngga tercipta dari apa-apa, Nak, karena Allah ngga diciptakan. Allah ada sendiri tanpa proses penciptaan. Kenapa bisa begitu? Karena Tuhan memang seharusnya begitu, tidak bergantung pada apapun. Satu-satunya yang bisa kayak gitu cuma Allah, makanya kita mengakui dan menyembah-Nya sebagai Tuhan, saking hebatnya.

9 months ago

“The winner is the one who sells his world for his hereafter.”

— Ali ibn Abi Talib (Radhiallahu Anhu)

1 year ago

Arti Cinta dari Seuntai Kalimat “Laa Tahzan Innallaha Ma’ana”.

QS: At-Taubah ayat 40

Ada kalimat menenangkan yang kutemukan di lembaran kitab suci, penuh makna dan mengantarkan jawaban dari segala kekhawatiran. Kalimat ini bukan sekadar kumpulan huruf biasa, namun lebih seperti mantra hidup yang perlu selalu diingat dalam hati, diucap setiap harinya.

Kalimat ini diucapkan Rasulullah pada Abu Bakar saat sedang bersembunyi dari kejaran musuh di Gua Hira.

Ratusan tahun lamanya kalimat ini diucapkan oleh sosok paling berpengaruh di muka bumi, seorang teladan umat manusia yang hidupnya penuh liku perjuangan juga rahmat dariNya.

Kita sebagai ummatnya, terkadang lupa akan keajaiban kalimat ini manakala ujian hidup tak henti mendera, terlebih ketika kita merasa sudah tak lagi bisa menemukan pintu keluar dari pelbagai masalah yang ada. Aku, juga salah satunya. Sempat merasa khawatir sekali dengan masa depan, sempat takut sekali dengan segala ujian yang akan datang. Namun, semua mulai berubah saat aku kembali membaca kalimat ini.

Bahkan Rasulullah saja yang memikul beban risalah kenabian bisa tetap tenang ketika dihadapkan pada ancaman, rintangan, dan halangan. Banyak kisah heroik yang (mungkin bagi kita) menakutkan sekali jika dirasakan langsung; perang, ditahan, diancam dibunuh, dikejar, dilempari kotoran, dan sebagainya. Namun, beliau memberi contoh ketenangan yang luar biasa walaupun di kondisi yang sedang pelik.

Kalimat ini memberikan bukti cinta luar biasa terhadap Allah, sekaligus kepercayaan bahwa Ia akan datang pada waktu yang tepat untuk memberi pertolongan. Sebenarnya sesederhana itu, bukan? Kita hanya perlu yakin bahwa ada Allah yang selalu bersama kita. Ia tidak pernah pergi.

Kepercayaan, di lain sisi memang lah satu dari bentuk dan bukti cinta. Saat kita mencinta, maka kita akan rela memberikan hati dan kepercayaan pada ia yang kita cintai. Begitupun konsep ini dapat diterapkan di konteks cinta antara hamba dan Allah. Dan bukti hidup yang telah membuktikannya adalah Rasulullah sendiri; selepas beliau mengatakan kalimat itu, pertolongan Allah memanglah datang.

Jadi, mengapa kita berlarut dalam kesedihan saat kita tahu bahwa Allah selalu bersama kita? Apa lagi yang perlu kita khawatirkan saat Allah selalu ada di sisi kita?

Semoga kalimat ini bisa terpatri selalu di dalam hati, pikiran, lalu diberikan bentuk nyata dengan tindakan. 🌼

@faramuthiaa

Kairo, 4 September 2022 || 21.45 clt

3 years ago

dua hari menuju ramadan.

2 years ago

kok aku ngerasa cuma jadi tempat sampah dia doang ya?

gini lho.

kalau dia ada unek-unek, dia bakal nyari aku untuk cerita, ngomong berdua, dan gak boleh ketahuan siapa-siapa.

kalau kita lagi rame, akunya gak dianggap. dicuekin. dibiarin aja.

aku gak ada harganya, dan gak pantes punya temen (?)

  • drinkwatersoon
    drinkwatersoon reblogged this · 4 years ago
  • drinkwatersoon
    drinkwatersoon liked this · 4 years ago
  • hanyasementara
    hanyasementara liked this · 5 years ago
  • izaffsworld
    izaffsworld reblogged this · 5 years ago
  • anskhy-real
    anskhy-real liked this · 6 years ago
  • enderbrah226-blog
    enderbrah226-blog liked this · 6 years ago
  • burnithg
    burnithg liked this · 6 years ago
  • nuansabirru
    nuansabirru liked this · 6 years ago
  • duapuluhempatagustus
    duapuluhempatagustus liked this · 6 years ago
  • asyifarahman
    asyifarahman liked this · 7 years ago
  • tekashirinkato
    tekashirinkato liked this · 7 years ago
  • amirasafiyyah
    amirasafiyyah reblogged this · 7 years ago
  • ack13rman
    ack13rman liked this · 7 years ago
  • ack13rman
    ack13rman reblogged this · 7 years ago
  • 24project-blog1
    24project-blog1 liked this · 7 years ago
  • nanabebesblog
    nanabebesblog liked this · 7 years ago
  • intadn
    intadn liked this · 7 years ago
  • alifanhasna
    alifanhasna liked this · 7 years ago
  • auliaaazzahra
    auliaaazzahra reblogged this · 7 years ago
  • dara2710-blog
    dara2710-blog liked this · 7 years ago
  • yustiara
    yustiara liked this · 7 years ago
  • hujanlangitbiru
    hujanlangitbiru reblogged this · 7 years ago
  • hujanlangitbiru
    hujanlangitbiru liked this · 7 years ago
  • mencaribekalsebanyaknya
    mencaribekalsebanyaknya reblogged this · 7 years ago
  • idaaaja-blog
    idaaaja-blog reblogged this · 7 years ago
  • meswarys
    meswarys reblogged this · 7 years ago
  • szolbemuschgrendaa-blog
    szolbemuschgrendaa-blog liked this · 7 years ago
  • ghessan-blog
    ghessan-blog liked this · 7 years ago
  • ammoralize
    ammoralize liked this · 7 years ago
  • awaliyaannura
    awaliyaannura liked this · 7 years ago
  • ukhsiti07-blog
    ukhsiti07-blog liked this · 7 years ago
  • ridhamujahidahh
    ridhamujahidahh liked this · 7 years ago
  • coklathijau-fira
    coklathijau-fira liked this · 7 years ago
  • handyastiwiruspita
    handyastiwiruspita reblogged this · 7 years ago
  • nineteenbaby-blog
    nineteenbaby-blog liked this · 7 years ago
drinkwatersoon - Jarang Mampir
Jarang Mampir

less is more

209 posts

Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags