Brief tadabbur of the Quran,1 juz a day with Ustadh Nouman Ali Khan~
If you’re planning to Read & Understand Quran this Ramadan but don’t have enough time to go through the entire text and translation then spare some time & listen to the short explanation of some verses from each Juz per day. It will hardly take 5-10 mins!
Juz 1: https://www.youtube.com/watch?v=pt9fUcL8njY
Juz 2: https://www.youtube.com/watch?v=gWZDVYom3RE
Juz 3: https://www.youtube.com/watch?v=wFsYnwI6zEA
Juz 4: https://www.youtube.com/watch?v=h2kwFI7bKi0
Juz 5: https://www.youtube.com/watch?v=9C6QyjX53cg
Juz 6: https://www.youtube.com/watch?v=KVh-W6CjIOc
Juz 7: https://www.youtube.com/watch?v=tXsMMj7m9tQ
Juz 8: https://www.youtube.com/watch?v=6NFo35g7zo8
Juz 9: https://www.youtube.com/watch?v=2i80milYJAc
Juz 10: https://www.youtube.com/watch?v=RlKDxmw466Y
Juz 11: https://www.youtube.com/watch?v=Btsvfuu2eE4
Juz 12: https://www.youtube.com/watch?v=K1uQ1l4LQFE
Juz 13: https://www.youtube.com/watch?v=eThSNtJe7SY
Juz 14: https://www.youtube.com/watch?v=Vvn2WCO_zPg
Juz 15: https://www.youtube.com/watch?v=3xOK85qRQ_o
Juz 16: https://www.youtube.com/watch?v=WAwI1MvBViE
Juz 17: https://www.youtube.com/watch?v=x9nMCACgvqk
Juz 18: https://www.youtube.com/watch?v=y5YpDilwN04
Juz 19: https://www.youtube.com/watch?v=T_DMb8o32c8
Juz 20: https://www.youtube.com/watch?v=DzSDr5xiGIE
Juz 21: https://www.youtube.com/watch?v=0qAhT7MV0Fg
Juz 22: https://www.youtube.com/watch?v=bFUACCm25ok
Juz 23: https://www.youtube.com/watch?v=PKFc1o8Yvzk
Juz 24: https://www.youtube.com/watch?v=R6XHHcbcitI
Juz 25: https://www.youtube.com/watch?v=iLvV_1JT2Ik
Juz 26: https://www.youtube.com/watch?v=v_zrDh9Ny8g
Juz 27: https://www.youtube.com/watch?v=kvUU1g4i2bk
Juz 28: https://www.youtube.com/watch?v=xJRf_4tojx4
Juz 29: https://www.youtube.com/watch?v=Ugx4MZK3EGQ
Juz 30: https://www.youtube.com/watch?v=9JL09VjJQWE
PS: Please forward and help your fellow Muslims to Understand some portion of Quran this Ramadan, inshaAllah.
Allah reward immensely the person who took the time to compose this message and us too for spreading something beneficial.
People change, that's TRUE
today is my bad day :(
hari ini aku bertengkar dengan admin lembaga privatku. Entah kenapa aku mempermasalahkan hal-hal kecil dan merasa sangat tersudutkan.
katanya kenapa aku malah ngomel-ngomel ?
hufhh, kepada admin tersebut aku sudah meminta maaf dan memilih untuk resign:))
disatu sisi aku senang karena aku mendapatkan weekend bebasku lagi, disatu sisi aku sedih mengapa aku harus resign dgn cara seperti ini :((
Rabbighfirliyy
pelajaran buatku lagi agar lebih bisa bersabar dan menjaga sikap. Agar lebih bisa menerima apa adanya dan memaklumi hal-hal yang terjadi tidak sesuai dgn keinginanku.
wahai diri, semoga bisa lebih baik lagi 🥺🥺
Justru melalui hari yang sibuk dan padat itu menyenangkan, seharusnya aku khawatir tapi aku lupa meluangkan waktu untuk itu.
Real love for Allah means you are willing to make sacrifices to protect your faith regardless of what it is you have to give up. Love for Allah should always be greater than a temporary desire to sin
kamis, 22 Juni 2023
Hanya bisa menyabarkan hati ketika diperlakukan kerdil oleh orang yang udah dianggap temen "deket".
aku selalu jadi pendengar yang baik buat dia, mendengarkan ceritanya dengan antusias dan sampai habis. tapi dia denger ceritaku sampai setengah jalan aja udah pasang muka malas 🙃
dia selalu ingin tampil di depan, ingin mendapatkan sorotan, ingin menyelesaikan semuanya dengan tangannya, tapi akhirnya jadi kewalahan sendiri, ujung ujungnya ngeluh lagi kan ke aku.
aku dengan diriku yang sudah seringkali terlupakan dan tidak dianggap, aku selalu menahan semuanya, aku ngalah, aku turunkan egoku. karena dia partner kerjaku, aku harus baik-baik terus, harus ngikutin apa yang dia mau, harus setuju dengan pendapatnya, harus mengalah.
harus pasang topeng setebal mungkin, walau hati seringkali teriris dan terusik, aku memilih untuk mengalah saja.
aku terus memandangi foto keluarga, membayangkan kami sekeluarga bisa tinggal bersama lagi.
sarapan bersama, menonton TV bersama, melakukan banyak hal menyenangkan bersama.
September 2020, aku memutuskan pulang ke tanah lahir. Pandemi membuat pekerjaanku sebagai seorang guru dapat di-remote dari rumah. Di hari pertama menginjakkan kaki dirumah kayu kami yang sederhana aku merasa sangat bahagia hingga menyesal kenapa aku tidak pulang kerumah dari awal pandemi saja :).
Kotamadya dimana aku lahir adalah kota biasa yang sebenarnya sama sekali tidak ada hal yang menarik disana, tapi ia menjadi kota yang sangat aku rindukan dan aku nantikan... karena disanalah mama, kakak, adik, dan mendiang opu berada. keluargaku membuat kota ini menjadi sangat tidak ternilai.
tidak terasa, Allah berikan aku waktu 9 bulan untuk menikmati momen hangat berkumpul dengan keluarga. Hingga Kota B dimana aku menimbun impian kembali memanggilku.
saat aku harus pergi dan kembali membangun tembok jarak diantara aku dan keluarga, rasanya sangat sakit dan berharap mimpi-mimpi yang aku titip di Kota B dapat aku runtuhkan saja. sampai sekarang aku berfikir, apakah keputusanku meninggalkan rumah adalah keputusan yang salah ?
bagaimana bisa aku hidup jauh dari mereka ?
sayangnya mereka akan kecewa jika aku tidak meneruskan mimpiku, mereka yang selalu memberikan dukungan penuh untukku tanpa tapi.
aku memeluk erat mama. pelukan erat sebagai momen terakhir kali di kota lahir yang membuat kakiku berat melangkah. Saat itu aku benar-benar ingin membatalkan semuanya. Tapi aku tidak punya nyali setelah perjuangan dan pengorbanan yang keluargaku kerahkan agar aku bisa meraih satu cita sederhanaku di kota B.
sudah beberapa bulan berlalu, aku menjalani rutinitas di Kota B dengan banyak kesabaran. karena beberapa hal terjadi tidak sesuai dengan ekspektasi, aku bertemu dengan beberapa kendala dan situasi yang membuatku tidak nyaman. dan ini adalah hal yang normal karena sampai kapanpun dunia adalah tempat yang penuh dengan masalah.
aku menelpon adik bungsu yang ternyata akan berangkat ke Kota rantaunya juga, kota dimana adikku memupuk impian dan berjuang meraih gelar sarjananya.
aku hanya merasa bahwa pandemi disatu sisi adalah bencana namun disisi yang lain ia membawa hikmah dan berkah. kami tertawa dan berkumpul bersama dirumah beberapa bulan yang lalu dikarenakan situasi pandemi yang tidak mendukung mobilitas kami ditanah rantau.
sekarang pandemi terlihat sudah mereda dan semoga benar-benar hilang dalam waktu dekat. kegiatan di sektor pendidikan yang dulunya sangat terbatas mulai dapat diakses lagi. Guru, murid, dosen dan mahasiswa dapat melaksanakan perannya dengan lebih nyaman lagi.
Lagi down dan gabisa cerita ke siapa2
Oiya aku punya Tuhan Yang Maha Mendengar 🥹💦🤍