Doa Dipermudahkan Urusan
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
"Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah"
(Riwayat Ibn Hibban)
#doa #dua #pray
Baik untuk memiliki sahabat dekat-sahabat duka;suka- Namun jika belum bertemu yang seperti itu, be the one 😊
Sometimes you need to do the hard thing in order to make life easier and happier for you in the future! It might be easier to stay on the default path now, but that might make life more difficult in the future. Working a little harder (and smarter!) now can make your life a lot simpler for the long run.
Chibird store | Positive pin club | Webtoon
"Seringlah berkomunikasi dengan sahabat lama, karena ia adalah tolak ukur sebrapa mantap dan seberapa jauh kita berada hari ini"
TerimaKasih Tuhan ku atas luka-luka ini. Sehingga hamba bisa belajar membersihkannya. Alhamdulillah Ya Allah .
Jumat memiliki semangatnya tersendiri. Entah mengapa rasanya begitu tentram bila hari ini datang. Selamat menunaikan yang seharusnya ditunaikan. Jangan sampai lalai apalagi santai berkepanjangan good people. Happy friday 🍃 PS: Potonglah roti itu dengan pisau , tidak usah dengan gergaji . Hadapi masalah dunia itu sewajarnya dan janganlah berlebihan. . . . . . #studygram #friday #morning #windows #sunrays #mood #fight #beamazingmuslimah (at Mendalo, Jambi, Indonesia)
Pernah tidak kalian merasa setiap punya masalah terus buka tumblr, tiba2 ada aja tulisan yang seperti "PENOLONG" dan "MENJAWAB" kegalauan . TerimaKasih Ya Allah berteman dengan teman-teman lar biasa di tumblr ini :)
Tujuan hidup harus jelas. Iya sejelas memajukan agama Nya lewat dirimu dan menjadikan dirimu sebaik baiknya manusia bagi mahluk lain. InsyaAllah Allah akan meluaskan rezeki. Bukan hanya uang namun ketentraman hati kesehatan dan keluarga yang penuh rahmat.
“The world is a vehicle for you. If you drive it, it will deliver you to your destination. If it drives you, you will be destroyed”
Ada kalimat menarik dari buku terakhir yang saya khatamkan. Bunyinya, “Kita merindukan sosok semacam Abdurrahman bin Auf maupun Ustman bin Affan radhiyallahu‘anhuma yang kaya raya. Tetapi mereka bukanlah orang yang haus harta dan sangat bersyahwat terhadap dunia. Mereka kaya sebagai akibat, bukan tujuan”
Bukan tujuan. Ya, baris penutup memuat pelajaran tersirat agar kita menjemput rejeki dengan sebaik-baik niat dan cara. Nyatanya, kita tau segelintir orang yang dikendalikan obsesinya untuk menjadikan kekayaan sebagai tujuan akhir dan menghalalkan segala cara demi mencapainya. Yang penting kaya. Titik. Merampas hak orang lain, menipu konsumen atau merusak lingkungan dianggap sebagai “biaya” tak kasat mata yang memang harus dikeluarkan. Tujuan yang mereka buat, tuntas mematikan rasa, meniadakan etika dan membutakan mata.
Sebaliknya, pikiran selayaknya dua sosok mulia yang namanya tertulis di awal, berisi anggapan bahwa kekayaan adalah tambahan bekal untuk perbuatan-perbuatan baik berikutnya. Urusan rejeki enggak gampang bikin mereka baper karena memang kadarnya udah ditakar dan enggak mungkin tertukar. Penambahannya enggak membuat jumawa, pengurangannya juga enggak membuat nestapa. Kepunyaan atau ketidakpunyaan enggak bikin si empunya ngerasa harus memperlihatkannya ke khalayak.
Kalau Ibnu Qayyim Al-Jawziyyah bilang, “When there is money in your hand and not in your heart, it will not harm you even if it is a lot; and when it is in your heart, it will harm you even if there is none in your hands”.
Jadi jangan heran kalau ngeliat pekerja keras yang karakternya apik, sederhana dan enggak kemaruk. Mungkin, rejeki atas kecermatan mereka datang dalam bentuk kesehatan, keselamatan, kelancaran atau ketenteraman. Kalau kata sahabat saya, gaji dan rejeki itu dua hal yang berbeda. Gaji dijemput dengan kerja, rejeki dijemput dengan takwa. Untung, tanggung jawab atas perkara menghidupi-hidup melampaui usia kita di dunia. Dengannya, kita punya pengingat jangka panjang setiap kali berurusan sama pendapatan.
Betapa meruginya mereka yang memperkaya diri lewat cara-cara yang penuh pelanggaran. Tujuan untuk sebatas berharta melimpah mungkin tercapai. Tapi, akan ada dahaga yang enggak pernah tercukupi pada diri mereka karena gersangnya keyakinan. Ketenteraman yang didamba-damba enggak kunjung datang dan mereka terus terjebak dalam ketidakcukupan yang tak berujung. Sungguh betapa sayangnya hasil yang diperoleh dari mengorbankan kesementaraan untuk sebuah keabadian.
Tapi, bukan berarti bertujuan jadi kaya itu salah. Tentu enggak salah kalau kelebihan itu bisa jadi kendaraan untuk kita meneruskan dan menghidupkan lebih banyak kebaikan. Urusan utamanya bukan semata-mata jadi kaya, tapi juga melaju dengan berbekal ilmu dan iman supaya enggak ada hak yang terlanggar dari langkah yang dipijak. Kalau kekayaan datang sebagai akibat atas saldo kebiasaan baik, maka tentu ia bersebab dari amal-amal yang hasan.
Cermati kewajiban-kewajiban, karena di baliknya ada hak yang enggak boleh luput ditunaikan. Cermati tahapan-tahapan, karena nilai sebuah ketercapaian juga bergantung pada pelaksanaan.
Dengan menempatkan tujuan lebih jauh dari kesementaraan, kekayaan bisa menjadi akibat. Maka, dari mana datangnya setiap akibat baik kalau bukan dari-Nya? Di balik kerendahan hati mereka yang kaya karena akibat, biasanya turut hadir kesederhanaan untuk mengambil bekal secukupnya dan menggunakanya demi sebaik-baik alasan aja. Dalam hati mereka, bersemayam keyakinan bahwa dari setiap peser harta yang dipunya akan dipertanyakan dengan cara apa ia terkumpul dan kemana ia pergi.
Lakukanlah Sholat Tahajud
Dan pada sebahagian malam hari lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS. Al-Isra’ : 79)
Ialah sholat Tahajud dimana keutamaannya mendekati sholat lima waktu. Dilakukan di sepertiga malam dengan syahdu. Ketika yang lain terlelap, kita justru bangun untuk memohon dan mengadu. Kepada Allah yang Maha Pengasih dan Maha Tahu. Karena hanya di saat ini Allah turun dan mengabulkan do'a. Di saat ini pula Allah mengampuni siapa yang meminta.
Awal tahun adalah hari yang baru sekaligus perubahan haluan langkah hidup . Dit, harus bisa tenang ini adalah ujian dari Allah . Jangan takut hidup mati rezeki jodoh ada di genggaman Nya. Allah mau lihat usaha didit, Allah mau lihat doa didir dan Allah mau lihat seberapa besar kecintaan didit pada Nya. Jadi Muslimah gak boleh galau ya sayang, ini ujian. Didit insyaallah bisa. Allah selalu di hati Alhamdulillah yaa Allah Allah sayang didit 😇🤗
Ingin setegar Ibunda Khadijah R.A binti Khuwailid, secerdas Aisyah binti Abu Bakar| Pencari Ridho-Nya dan Pengagum umat terbaikNya Rasullah Muhammad SAW♡ Punya mimpi untuk menjadi orang berguna
242 posts