Hiduplah Dengan Hebat, Berjalanlah Seperti Tidak Terikat Dengan Masa Lalu. Buatlah Mereka Yg Melepaskanmu

Hiduplah dengan hebat, berjalanlah seperti tidak terikat dengan masa lalu. Buatlah mereka yg melepaskanmu menjadi berpikir, bahwa meninggalkanmu dulu adalah kesalahan penting.

(via mbeeer)

waaaaah :D oke siip ;)

More Posts from Ammoralize and Others

9 years ago
S A L A M I S Y A K (at Rapat Setia, Ipoh.)

S A L A M I S Y A K (at Rapat Setia, Ipoh.)

11 years ago

nama ku , tidak usah kau tahu tuan, biarkan jadi misteri sampai kita sama-sama terperangkap dan tak bisa kemana-mana lagi. SubhanAllah bagus banget, inspiratif :)) Mudah2an jodohku seperti ini ya Allah :D 

Untuk kau yang kuberi nama ‘Nona’ kugambarkan sosokmu sebagai bayang putih bercahaya. Aku tak bisa membayangkan seperti apa bentuk senyummu, atau lebih tepatnya, kau terlihat samar tapi tetap bersinar. Tak sejelas gadis lain dalam duniaku sekarang. Tapi tak apa, yang seperti itu saja sudah cukup...

12 years ago

"Cintailah musuh-musuh mu sebab mereka akan membesarkan jiwa mu"

11 years ago
Sharetwit #UjianHati oleh Teh Pepew (@pewski Atau Febrianti Almeera) .. Bismillah  1. Salah Satu Ujian

Sharetwit #UjianHati oleh Teh Pepew (@pewski atau Febrianti Almeera) .. bismillah  1. Salah satu ujian iman tertinggi adlh ketika diri tak menyadari.. posisi tertinggi hati, tak lagi Allah yang menghuni. #UjianHati 2. Terkelabui oleh cinta yang katanya sejati, padahal hakikat kehadirannya.. hanya untuk menguji #UjianHati 3. Bersibuk memantaskan diri karena jodoh, bukan lagi karena Allah  #UjianHati 4. Terbakar semangat menikah, tanpa menyadari niat berbelok tak lagi untuk ibadah  #UjianHati 5. Mulai gelisah menapaki pencarian, mengabaikan penguatan ketaatan dalam kesendirian #UjianHati 6. Ketahuilah.. episode ‘sendiri’ itu Allah berikan sebagai sebuah kesempatan, untuk mengeksplorasi kehidupan. #UjianHati 7. Episode ‘sendiri’ juga kesempatan.. untuk memupuk ketaatan, sebagai bekal persiapan #UjianHati 8. Namun tentu bukan merupakan kebanggan, sehingga jadi betah sendirian. Tenang saja, kalem.. semua sudah diatur  #UjianHati 9. Diatur dengan sebaik-baiknya, setepat-tepatnya.. oleh sutradara terbaik. Tak perlu gelisah, khawatir jadi salah arah. #UjianHati 10. Jangan terkelabui, meski banyak yang mengompori. Mereka tak ikut bertanggungjawab, jika dirimu salah niat  #UjianHati 11. Kuatkan niat dalam hati, sambil berbenah diri. Bukan hanya untuk jodoh, sebab karunia Allah bisa lebih banyak dari itu  #UjianHati 12. Kita akan diuji.. oleh sesuatu yang benar-benar kita cintai  #UjianHati 13. Bisa jadi sebab Allah cemburu, hamba yang begitu mencintai-Nya.. telah lupa dan tak menyadari. #UjianHati 14. Maka doaku, doamu, dan doa siapapun yang setuju.. berharap diri tak keliru menyandarkan harapan, pada yang tak seharusnya. #UjianHati 15. Berharap hati tak dilabuhkan, pada tempat yang tak semestinya. #UjianHati 16. Berharap Allah menggenggam segala rasa, yang tak perlu tercurah.. bila belum waktunya. #UjianHati 17. Berharap ditambahkan keyakinan.. bahwa bila Allah berkenan, tentu mudah bagi-Nya mempertemukan kita dengan pasangan. #UjianHati 18. Dan jika sudah dipertemukan, berharap kecintaan kepadanya.. tidak lebih tinggi dari kecintaan kepada-Nya  #UjianHati 19. Sebab kalau Allah tidak ridho, tentu tak sulit mengambil kembali, apapun yang kita rasa sudah dimiliki  #UjianHati 20. Maka undang keridhoan-Nya, dengan tetap menempatkan Illahi Rabbi.. pada tempat tertinggi, di hati :’) #UjianHati Sharetwit #UjianHati sekian, alhamdulillah  #ME


Tags
9 years ago

Ya Allah :( Hamba berlindung kepada Engkau

Juz 12 - Pelajaran Dari Kisah Godaan Terhadap Nabi Yusuf - Nouman Ali Khan

Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: “Marilah ke sini”. Yusuf berkata: “Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik”. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung. [Yusuf: 23]

Assalaamu alaykum Quran Weekly.

Sebuah juz yang sulit untuk diambil sedikit bagiannya saja. Saya ambil sebuah ayat dari Surat Yusuf, juz ke 12 dan ayat yang ke 23. Pada ayat yang satu ini Allah menerangkan tentang godaan. Saya tahu saya sedang berbicara di Youtube ataupun Facebook, maka saya mencari topik apa yang biasanya dihadapi oleh anak muda, tentang godaan.

Allah berkata: “Istri sang menteri, ia mencoba untuk menggoda nabi Yusuf”. Kata ‘Rowa’ berasal dari kata ‘ruwaid’ yang berarti perlahan-lahan. Kata ‘ruwaida’ dalam bahasa Arab berarti perlahan-lahan. Jadi kesan yang disampaikan adalah ia berusaha menggoda Nabi Yusuf tidak hanya satu kali, tapi terus menerus ia lakukan untuk mendapatkannya.

“Ayolah masuk sini, tidak apa-apa. Kamu kelihatannya ganteng sekali hari ini.” Wanita itu terus berusaha menundukannya, dan Nabi Yusuf pun tidak bisa menghindar. Karena Allah katakan: “Dan wanita (Zulaikha) yang Nabi Yusuf tinggal di rumahnya”.

Dengan hanya menyebut kata ‘baitiha’ yang berarti rumahnya, maka itu berarti ia miliki segala akses atasnya. Nabi Yusuf tidak bisa menghindar darinya. Kemanapun ia pergi maka wanita itu akan ada di sana. Dan wanita itu dengan perlahan-lahan terus merayunya.

Nabi Yusuf ketika itu masih sangat muda, ia masih berusia belasan tahun, pada ayat sebelumnya Allah menerangkan bahwa ia barulah beranjak dewasa. Yang cukup menarik untuk diperhatikan adalah bahwa si pemilik rumah ketika menginginkan Nabi Yusuf untuk masuk, ia mengetahui kecerdasan dari anak ini (Nabi Yusuf) ketika sedang dalam perjalanan yang tidak disebutkan di dalam Al-Qur’an.

Di perjalanan menuju rumah menteri mesir tersebut, sang menteri menyadari bahwa anak ini memang spesial dan harus diperlakukan dengan hormat. Seorang anak kecil yang dulunya adalah budak, bagaimana mungkin seorang budak harus dihormati?

Tapi hal pertama yang dikatakan sang mentri pada istrinya adalah ‘Akrimi maswahu’ (QS: 112: 21), “Kau sebaiknya hormati ruang tempat tinggalnya.” Bukan hanya sekedar memberi ruangan, kasur untuk tempatnya, tapi sang menteri berkata, “Hormati ruang tempat tinggalnya”. Kata ‘maswa’ sebenarnya memiliki arti sebuah tempat yang akan kamu diami untuk waktu yang lama.

Itu artinya, sang mentri ingin anak ini tinggal di sini dengan nyaman, sang menteri tidak ingin ia pergi, ia adalah aset yang berharga. Ia sadari itu. Tidak cuma itu, ia juga sadari bahwa istrinya pun sebenarnya punya masalah dengan martabatnya karena ia tidak hanya berkata pada istrinya bahwa, “Berikan sebuah kamar”, tapi ia berkata “Hormatilah tempat tinggalnya.” Artinya, “Janganlah kamu sembarangan masuk ke kamarnya. Berilah ia tempat. Saya tidak mau kamu berperilaku seenaknya saja. Meskipun ia adalah seorang anak kecil.” Sang menteri ingin agar istrinya menjaga jarak dengan Nabi Yusuf.

Tiba saatnya ketika si istri mencoba menggoda Nabi Yusuf sedikit demi sedkit, saat Nabi Yusuf sudah menjadi pria dewasa. Hal lain yang terjadi adalah kata ‘rowada’ berasal dari kata ‘roda’ yang artinya tujuan dan kata ‘rowada’ digunakan ketika kamu ingin membuat orang lain memiliki tujuan yang sama denganmu. Jadi ia mencoba untuk membuat Nabi Yusuf memiliki cara berfikir seperti dia.

“Bukan masalah besar, gapapa; Gak ada yang salah kok; Apakah kamu tidak merasakan apapun?; Apakah menurutmu aku ini cantik?” Ia ingin Nabi Yusuf berfikir seperti caranya berfikir. Seorang anak muda dengan segala godaan padanya. Ia manusia biasa. Ia tidak mengatakan bahwa “Aku bisa mengatasi segala godaan”. Ia tidak berkata seperti itu.

Al-Qur’an menerangkan (QS: 12: 24). “Ia memiliki hasrat dengannya”, Nabi Yusuf pun juga memiliki hasrat padanya. Sebelum ia diberikan bukti oleh Tuhannya. Tapi intinya yang ingin saya sampaikan adalah bahwa ketika wanita itu sungguh berhasrat padanya, wanita itu ingin dicampuri namun ingin diawali oleh niat dari Yusuf sendiri. Nabi Yusuf ingin ia tetap bersih, ia tidak ingin menurut dengan hal-hal yang semacam ini.

Berapa banyak anak muda saat ini yang bisa berkata seperti itu? Seorang wanita cantik di sebelahmu, wanita itu berkata gak ada yang salah melakukan hal seperti itu, tidak apa-apa. Wanita itu yang mendatangimu, bukan kamu yang mendatanginya, tapi wanita itu yang mengejarmu.

Dan saat itu berada di dalam rumahnya, wanita itu adalah bosmu. Dan kamu pun mungkin akan punya alasan, “Wanita ini kan bosku, dia menyuruhku melakukan apapun, jadi gapapa dong?” Semua pembenaran sudah memungkinkan, semua pintu telah terkunci. Wanita itu tidak hanya mengunci sebuah pintu, tapi ia mengunci banyak pintu. Dan setiap pintu memiliki banyak tirai. Jadi semuanya tertutup, tidak ada seorangpun akan mengetahuinya.

Lalu wanita itu berkata: “Marilah ke sini.” Kata ‘haita’ digunakan sebagai kata untuk menggoda, biasanya jarang digunakan. “Cepatlah ke sini”. Allah bahkan tidak menggambarkan kondisi wanita itu dan kita pun juga tidak ingin mengetahuinya. Wanita itu sungguh memberikan dirinya pada Nabi Yusuf. Wanita itu pun sungguh menggodanya. Saat kondisi yang seperti itu, kita dapat mempelajari sifat yang luar biasa dari Nabi Yusuf.

Semua pemuda yang berada di kampus, yang di SMA, yang di tempat kerja, yang sedang jalan-jalan di mall. Kalian semua yang anak muda. Perhatikan, jika ada seoarang wanita meng-smsmu dan ia berkata: “Kamu manis, mau mengobrol denganku gak nanti? Ini nomer saya” atau apapun itu. Beberapa anak muda memiliki fantasi dengan kondisi seperti ini, tapi Nabi Yusuf justru sedang dalam kondisi yang seperti ini dan ia pun dapat mengingat bahwa Allah sedang melihat kondisinya ini.

Itulah yang diajarkan pada kita untuk keadaan seperti ini. Nabi yusuf berkata: “Aku berlindung kepada Allah”, aku mencari sebuah tempat dimana aku bisa mencari perlindungan Allah.” Karena kata ‘ma’a’ ini dihitung sebagai ism dorf, sebuah tempat. “Aku mencari sebuah tempat dimana aku bisa mencari perlindungan Allah.”

“Sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik.” Ia sungguh memberiku tempat tinggal yang baik. Yang Nabi Yusuf maksudkan adalah Allah sebagai tuannya. Jika wanita ini tidak mempercayai bahwa Allah sebagai tuannya, paling tidak dengan mendengarkan kata yang sama, semoga wanita itu berfikir bahwa kata “tuan” yang disebut tadi adalah kata “tuan untuk sang pemilik rumah (suaminya)”.

Wanita itu jelas tidak takut dengan Tuhan, tapi paling tidak ia takut dengan suaminya. Sehingga hikmah dari kata ‘Tuan’ yang disebut Nabi Yusuf, bisa dihubungkan untuk Allah, karena yang ia maksudkan adalah “Allah telah merawatku. Bagaimana mungkin saya tidak setia pada Allah.” Wanita itu mendengarkan kata ‘Tuanku’, ia mungkin tidak berfikir tentang Allah, tapi mungkin ia berfikir tentang suaminya yang telah berbuat baik padaku. Jika kamu tidak takut dengan Tuhan, paling tidak berfikirlah kamu memiliki suami, sebelum kamu berbuat sesuatu yang seperti ini.

“Sesungguhnya orang-orang zalim tiada akan beruntung.” Dan wanita itu pun tidak ingin memperlama pembicaraan tersebut. Sangat mengagumkan. Ketika ceritanya berlanjut, hal selanjutnya adalah, bukan “Tenanglah wahai wanita, coba pikirkan hal ini, saya minta maaf.” Tidak seperti itu. Nabi Yusuf tahu wanita itu sedang tidak ingin diajak berbicara. Nabi Yusuf lebih baik lari. Jangan coba-coba duduk bersama wanita dan berkata: “Astaghfirullah, itu kan haram saudariku. Kamu seharusnya memikirkan apa yang kamu katakan.”

Tidak, tidak usah memberi nasihat, kamu tidak akan bisa memberi nasihat, kamu justru akan berlama-lama dengan wanita tadi. Jujurlah pada dirimu, cepat menjauh dari kondisi seperti ini. Cepat menjauh dari percakapan godaan semacam ini, jangan mengejar lebih jauh, tidak usah ditanggapi. Tidak usah ditanggapi SMS dari mereka, jangan lakukan, bertaubatlah dari hal seperti itu. Bahkan jangan kamu balas dengan: “Saya tidak akan meng-SMS kamu lagi.” Tidak perlu dikatakan. “Kenapa kamu tidak balas email saya?” “Tidak, Astaghfirullah ini bulan Ramadhan.” Tidak perlu dibalas, jangan sampai terajak. Hal yang sama berlaku juga untuk perempuan.

Jika kalian sungguh-sungguh ingin mengambil nasihat dari Al-Qur’an, maka ini adalah hal yang nyata. Ini bukan cuma sekedar kisah, ini juga cerita untukmu, sekarang tergantung kalian. Jika kamu terlibat dengan keadaan yang seperti ini, dan kamu sudah pernah mendengar ayat Al-Qur’an yang satu ini. Allah akan bertanya pada kita di hari pengadilan kelak. “Kamu sudah mendengar ayatnya, apakah menurutmu itu cuma sekedar kisah saja?” Apakah ayat ini tidak berkaitan denganmu?”. Allah katakan, “Ini juga berkaitan denganmu”. Kamu pun disebutkan, ini adalah cerita dan nasihat untukmu.

Jangan hanya sekedar membaca kisah ini dan berfikir ini tidak ada kaitannya dengan ‘kehidupan pacaranmu’. Jangan berfikir kisah ini tidak ada kaitannya dengan perbuatanmu yang tidak diketahui orang tuamu ataupun teman-temanmu. Ini berkaitan, ini amat sangat berhubungan denganmu. Bukan kebetulan kisah ini disebutkan di Al-Qur’an, ini adalah masalah sepanjang masa.

Dan bila kamu mengalami kondisi yang demikian, saya doakan kamu bisa belajar dari kisah Nabi Yusuf Alahis Salaam ini. Dan semoga membuatmu berfikir ulang atas segala perbuatan di masa hidupmu. Shalatmu, puasamu, bacaan Al-Qur’an mu dan tentang pacarmu juga. Seharusnya kamu tidak pacaran, kamu harus pikirkan. Ini bukanlah dosa yang kecil. Ini bukanlah perkara kecil yang kamu lakukan. Kamu sedang bermain-main dengan keyakinanmu.

Saya doakan anda, semoga anda kuat untuk melakukan hal yang benar, dan mengakhiri hubungan pacaran yang haram. Namun jika kamu tidak bisa mengakhiri pacaran tersebut maka buatlah menjadi hubungan yang halal (Menikah).

BarakAllahuli walakum, Assalamu alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

*Transcript dari video Islam IDN https://www.youtube.com/watch?v=EKieln9yE1c **Reupload YouTube NAK Indonesia https://youtu.be/o-icKIud52U ***Reupload FB NAK Indonesia https://www.facebook.com/video.php?v=1643170475896886

Follow NAK Indonesia: http://nakindonesia.tumblr.com https://twitter.com/NoumanAliKhanID https://instagram.com/nakindonesia https://www.facebook.com/NoumanAliKhanIndonesia https://www.youtube.com/NAKIndonesia

4 years ago

Mindfulness

Beberapa hari terakhir saya mendapatkan jawaban atas pertanyaan besar dalam kepala atas apa yang sedang saya rasakan selama satu tahun belakangan. Tepatnya ketika keterburu-buruan masuk dalam hidup, terburu-buru yang tak jelas memburu apa dan kejar-kejaran yang juga tak jelas mengejar apa serta kesibukan yang juga tidak jelas menyibukan diri untuk apa dan siapa. Sangat mengenaskan hidup seperti ini.

Setiap hari merasa super sibuk, setiap hari hingga merasa tidak memiliki waktu, setiap saat penat, setiap saat merasa depresi atas sesuatu yang bernama ketidaktahuan. Ketidaktahuan atas apa yang disibukan dan apa yang membuat penat serta depresi.

Hidup yang sangat tidak jelas, tidak utuh dan  tidak terarah. Padahal banyak hal yang harus terselesaikan. Padahal selalu “sibuk”. Tapi sibuk yang seperti apa? Ternyata kesalahan yang sering saya lakukan adalah saya lupa untuk sabar dan sadar. Saya tidak sadar atas apa yang saya lakukan, kesibukan yang saya lakukan, bukanlah prioritas hidup saya. Pekerjaan yang saya lakoni bukanlah sesuatu yang saya lafalkan dan saya ambil hikmah daripadanya melakinkan hanyalah aktivitas yang sekedar aktivitas, sekedar aktiv raganya namun tidak hatinya. Hal tersebut ternyata membuat lelah dan lemah. 

Mindfulness atau kesadaran, utuh dan penuh harus dilakoni setiap saat. Niat dalam hati jua harus dilafal setiap hari, harus terus di baca dan ingat berulang-ulang agar hidup tidak hilang arah. Ketika pengemudi hilang kemudi, hilang arah maka kau akan mudah mengikuti arahan jalan orang lain yang bukan tujuanmu, Andita 2020

9 years ago

Kalau kamu tak mampu tinggalkan kesan yang baik dalam hati manusia, jangan pula kamu menanam dalam hati mereka kesakitan yang tak mampu dia lupai.

- Hukama. (via bawahlangit)

11 years ago

hati ini, kuatlah kuatlah :')

9 years ago

Ada 5 perkara kita semua pasti inginkan serta berusaha untuk mendapatkannya: 1. Wajah yang cantik. 2. Duit berjuta-juta. 3. Sihat dan kuat. 4. Anak-anak yang patuh serta berjaya. 5. Tidur nyenyak tanpa ubat penenang. Hal itu mudah kita perolehi, hanya perlukan waktu 15 minit saja. Bagaimana caranya??? 1. Nabi SAW bersabda: Barangsiapa yg tinggalkan solat Subuh maka wajahnya tak akan ada cahaya. 2. Barangsiapa yang tinggalkan solat Zohor nescaya tak ada keberkatan dlm rezekinya. 3. Barangsiapa yang tinggalkan solat Asar nescaya tak ada kekuatan dlm jasadnya. 4. Barangsiapa yang tinggalkan solat Maghrib nescaya tak ada buah atau hasil yg boleh dipetik dari anak2nya. 5. Barangsiapa yg tinggalkan solat Isya’ tak ada kenyamanan dlm tidurnya. Tahu kenapa kalimah ‘Laa ilaaha Illallah’ tidak sampai menggerakkan bibir jika diucapkan?? Sebab ini adalah rahmat dari Allah swt ke atas orang Islam, supaya jika maut menghampiri dengan mudah ia menyebutkan kalimah itu. Mudah-mudahan tangan yang mengirim dan menyebarkan ini kelak tidak susah untuk melafazkan kalimah Laa ilaaha Illallah. Bila ini bermanfaat bagimu, sila kongsikan dengan orang2 yang kita sayangi, berbahagi perkara yg bermanfaat adalah bahagian dari amal2 soleh.

(via anahazwanie)

  • gadisturatea
    gadisturatea liked this · 5 years ago
  • yanaejai
    yanaejai liked this · 7 years ago
  • my1stcookies-blog
    my1stcookies-blog reblogged this · 7 years ago
  • minybawel
    minybawel liked this · 7 years ago
  • dewinoovita
    dewinoovita liked this · 7 years ago
  • syalwafitri-blog
    syalwafitri-blog liked this · 8 years ago
  • messterpeace
    messterpeace liked this · 8 years ago
  • luthfiwibisono
    luthfiwibisono liked this · 8 years ago
  • muhadzibhilmy
    muhadzibhilmy reblogged this · 8 years ago
  • fadillaarisha
    fadillaarisha liked this · 8 years ago
  • iraoktaviana-blog
    iraoktaviana-blog liked this · 8 years ago
  • agnestiarini
    agnestiarini reblogged this · 9 years ago
  • elyssyaputri
    elyssyaputri liked this · 9 years ago
  • nurasihnadira15
    nurasihnadira15 liked this · 9 years ago
  • ilmalf
    ilmalf liked this · 9 years ago
  • swenjing-blog
    swenjing-blog liked this · 9 years ago
  • trisnaeka
    trisnaeka liked this · 9 years ago
  • mbeeer
    mbeeer liked this · 9 years ago
  • selvinaindah
    selvinaindah liked this · 10 years ago
  • galihnr
    galihnr liked this · 10 years ago
  • kkaaaa
    kkaaaa reblogged this · 10 years ago
  • sapphireandsun
    sapphireandsun reblogged this · 10 years ago
  • novemberku23
    novemberku23 reblogged this · 10 years ago
  • reginamaharani
    reginamaharani reblogged this · 10 years ago
  • joannisajr
    joannisajr reblogged this · 10 years ago
  • lorosanga-blog
    lorosanga-blog liked this · 10 years ago
  • uidui
    uidui reblogged this · 10 years ago
  • bunyabonna
    bunyabonna reblogged this · 10 years ago
  • warnasephia
    warnasephia reblogged this · 10 years ago
  • dailynoteofme
    dailynoteofme reblogged this · 10 years ago
  • elli-kang
    elli-kang reblogged this · 10 years ago
  • fathulia-fahmatina
    fathulia-fahmatina liked this · 10 years ago
  • mimiugie
    mimiugie reblogged this · 10 years ago
  • sang-permaisuri
    sang-permaisuri reblogged this · 10 years ago
  • shaqueena
    shaqueena reblogged this · 10 years ago
  • gerypratama
    gerypratama liked this · 10 years ago
  • bundahagar
    bundahagar reblogged this · 10 years ago
  • bundahagar
    bundahagar liked this · 10 years ago
  • bundahagar
    bundahagar reblogged this · 10 years ago
  • riabetasari
    riabetasari reblogged this · 10 years ago
  • arlisviko-blog
    arlisviko-blog liked this · 10 years ago
  • doremilado
    doremilado reblogged this · 10 years ago
  • nukhiaz
    nukhiaz reblogged this · 10 years ago
  • fienaqurrota
    fienaqurrota reblogged this · 10 years ago
  • fienaqurrota
    fienaqurrota liked this · 10 years ago
ammoralize - Kak Didit
Kak Didit

Ingin setegar Ibunda Khadijah R.A binti Khuwailid, secerdas Aisyah binti Abu Bakar| Pencari Ridho-Nya dan Pengagum umat terbaikNya Rasullah Muhammad SAW♡ Punya mimpi untuk menjadi orang berguna

242 posts

Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags