Everyone will pass one of above I thought
“Perhaps the saddest thing, Is that one moment, you’re in love, or you’re best friends, or you’re in a committed relationship, And the next; you’re just a nuisance, you’re blocked without any good explanation, you’re just another stranger. Or worse yet, you’re forgotten completely.”
— Excerpt from a Book I’ll Never Write, Perhaps the Saddest Thing
6 PERANGKAP SETAN
Allah ta'ala telah menguji kita dengan menciptakan seorang musuh yang tidak pernah lengah sekejap matapun. Dia melihat kita sedangkan kita tidak melihatnya. Dia mengerahkan segala yang dimilikinya untuk mencelakakan kita, tidaklah ada suatu kesempatan guna menjerumuskan kita, melainkan ia manfaatkan sebaik-baiknya. Dia bekerjasama dengan para setan sejenisnya dan berkolaborasi dengan kroni-kroninya dari kalangan manusia.
Sedemikan berbahaya dan jahatnya musuh yang satu ini, namun amat disayangkan banyak di antara para manusia yang tidak sadar akan bahaya musuh bebuyutan mereka, bahkan tidak sedikit yang berteman dengannya! Alih-alih mengamalkan firman Allah ta'ala,
"إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوّاً إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ"
Artinya: "Sungguh setan itu musuh kalian, maka perlakukanlah ia sebagai musuh. Karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala". QS. Fathir: 6.
Dalam rangka mengobarkan permusuhannya, setan menebarkan ranjau-ranjau di jalan yang kita lewati. Menurut Imam Ibn al-Qayyim (w. 751 H), perangkap setan ada enam jenis:
Kekufuran dan kesyirikan. Inilah target utama setan, jika berhasil maka manusia akan menjadi tentara iblis dan pasukannya. Namun jika gagal, maka insan akan dijerat dengan perangkap berikutnya:
Bid'ah. Sebab, kata Imam ats-Tsauri, "Bid'ah lebih disukai iblis dibandingkan maksiat. Karena pelaku maksiat akan bertaubat sedangkan pelaku bid'ah tidak bertaubat". Jika tidak berhasil maka manusia akan dijerat dengan ranjau ketiga, yaitu:
Dosa besar dengan berbagai macam jenisnya. Setan berusaha keras untuk menjerumuskan seorang hamba ke dalam perbuatan dosa besar, apalagi jika ia adalah seorang panutan di masyarakat, seperti para ulama misalnya. Setelah terjerumus, setan bekerjasama dengan kroni-kroninya untuk mem'publikasikan' 'kecelakaan' tersebut di hadapan umat, agar mereka menjauhinya. Jika gagal, setan akan menebar ranjau keempat, yakni:
Dosa kecil. Seorang hamba dijadikan meremehkan dosa kecil, sehingga dilakukannya berkali-kali sampai berbalik menjadi dosa besar. Kalau tidak berhasil, setan memasang perangkap kelima, yaitu dengan:
Menyibukkan manusia dalam hal-hal yang mubah, sehingga terlalaikan dari amalan-amalan yang berpahala. Andaikan target yang diincar adalah orang yang senantiasa menjaga waktunya dan sadar akan keterbatasan masa hidupnya di dunia, maka setan akan menjerumuskannya ke ranjau yang keenam, yakni:
Menyibukkan manusia dengan amalan-amalan yang utama, namun dijadikan lupa akan amalan-amalan yang lebih utama, karena keterbatasan ilmu dia. Seperti sebagian kalangan yang tersibukkan dengan dakwah kepada akhlak, sehingga melalaikan dakwah kepada tauhid. Sedemikian halusnya perangkap ini, sehingga banyak orang yang terjerumus ke dalamnya, dan mengira bahwa ia berada di jalan kebenaran. Seorang hamba tidak akan selamat dari perangkap ini melainkan dengan taufiq dari Allah ta'ala dan dengan terus mempelajari ilmu syar'i yang berisikan tuntunan Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam.
Semoga Allah senantiasa melindungi kita dari godaan setan dan segala perangkapnya, amien.
Oleh: Ust. Abdullah Zaen, Lc, MA.
@kajianislamchannel
Now , this year i turn to 21th year old. But today my best enemy officially got 22th in her life .yeah i think that she was be my enemy since 10 year ago . Hey , would you heard me , why she could become my enemy ? Yeah . Its simply , because of she always stand for me with different way, always made me think a lot of thing that occupied while i should make many decision. She always drive me in a positive thinking while i'm in a unfair condition. Oh you , i hate when you walk into comfort zone while others was running along road to reach her or his dream . Oh you , i hate when they come yo you and yelling at you , making some bad sound about you while you just smile and never crying . Oh and i hate you a lot while you've very brilliant brain but i could not you your ambition , while me , my ambition was bigger then my intelligence :( But now you we're in the top of part of our journey to as soon as possible to get our bachelor of engineering. Now , i see you you could made your intelligent but come your big ambition but , i suer you could make anything easy . Hope this year become yours. Sincerely , Bbf KRF
I asked Allah SWT
In a quite evening at the beginning of a gloomy day
Suddenly I sculpting by a horrible notification
Oh Allah, is not the first time
It has been a quite often
Until I felt that I should give up
By the way, perhaps is not kind of a big deal
But
I just exhauted.
I freeze e I lose hope
Im so hopeless until my soul freezed
Unease that all I felt
I pushed myself to beg Allah
Rised me up by
Istigfar All rest of day.
And I pulled myself up out
I eager to Move just make action event
10 percent posibility
But i believed in Allah SWT.
He will always help me who begged always
And Alhamdullilah I got
ALLAH IS AMAZING
Don't be loose Hope not be sad 🤲.
Because most of man think that no news is a good news
-credit to my best friend chandra Nurohman-
Everyone will grow old, and in its phase to rest from all of business life, all our business will replace by our generation they are our children and our grandchildren. When we grow old, commonly we dream life in the peace area, far from the city all that involved, we need to live in the downtown and build a house that prepared specially for the older people.
House of elderity it's commonly named for a house in the downtown that has a feeling of peace and fresh environment to take a rest. We need that kind of condition to refresh our mind after whole life work to live our life. Older people called for people that have been passed the productive life ( more than 60-year-old). Older people want to enjoy the rest of life with something delightful and fresh. Besides it can refresh the mind, its also good for mental health and increase the physical health, we know that its that age, the physical condition is so weak and fragile.
Everything always has advantages and disadvantage, There are so many ways to take care of mental and physical health for older people, perhaps that the elder people want to close with their children when they retired. They want to look at their children succeed, and they want that their children take care of their entire life. It will become the weakness of house of elderity, because, we know that if their children lived in downtown they will take more time to the workplace because of the workplace usually in the corner. They should choose which one that the best one from the older people and the children. If they choose to build the house of elderity in the downtown, the older people will far from their children, but if the older people choose to live near their children,
Astagfirullohalazdim... ya Allah berilah hamba kekuatan untuk azzam dan istiqomah terhadap segala sesuatu yang toyyib.
Atas segala sesuatu yang hamba sedang usahakan untuk mewujudkan cita-cita hamba . Aaminn 🤲.
.Trying to reinforce my willingness to start writing about topic that I have prepare it. But, it so hard how to start it. Sometimes I really want to curse my messy slice of life
So, Allah kuatkan hati hambaa 🤲 aaminn
Sukron kak danny
Jangan meninggalkan goresan pada hidup seseorang, apalagi melukai hatinya, apalagi jika ia seorang perempuan
- Danny Dzul Fikri
Tidakk. Ya Allah, hindarkanlah hamba dari berbagai penyakit hati terutama sakit hati yang seoerti ini, menebak-nabak isi hati lelaki yang ingin sekali hamba diimaminya aminn hehh
Tidak mudah untuk mengetahui bagaimana sebenarnya perasaan laki-laki saat ia merasakan cinta. Yang tahu, tentu hanya Tuhan dan dirinya sendiri.
Kamu mungkin bisa menemukan dan membaca tulisannya yang berserakan, juga mengenal wawasannya lewat beberapa obrolan. Tapi untuk urusan perasaan, sebagian laki-laki memilih untuk diam terlebih dahulu, tidak membagikannya pada siapapun dengan mudahnya. Memilih untuk berhati-hati diawal, membaca berbagai macam pertanda, sambil mengenali dan memastikan perasaannya sendiri.
Sulit bagi laki-laki pada umumnya untuk diminta untuk setia tanpa melalui komitmen apa-apa. Apalagi hanya lewat janji lisan dan kesepakatan biasa yang bisa menguap dalam sekejap.
Kalau kamu ingin tahu seperti apa bentuk cinta laki-laki yang sebenarnya, itu ada pada ayahmu. Yang cintanya tidak perlu lagi kamu ragu, yang tidak perlu lagi kamu pertanyakan lagi seberapa besar kesungguhannya. Karena janjinya pada dirinya sendiri yang tidak pernah kamu tahu, sudah diwujudkan seluruhnya lewat tanggungjawabnya.
Kamu akan tahu bagaimana sebenarnya perasaan laki-laki jika sudah jatuh cinta, tidak perlu sibuk menebak-nebak, ia akan datang jika memang sudah sampai waktunya. Entah datangnya itu untukmu, atau mungkin yang lain.
Surabaya, Tengah April | Danny Dzul Fikri
* Tulisan dan kutipan lainnya bisa kalian tap di link ini : Tulisan - Kutipan
MasyaAllah, terimakasih Kak.
Jika ternyata yang datang padamu nanti bukan orang yang kamu duga, bagaimana ? jika ternyata yang datang padamu bukan pula yang kamu kenal, bagaimana ? dan jika yang datang padamu bukan pula orang yang kamu idamkan, bagaimana ?
Seperti kali pertama kamu menapakkan kaki pada tempat yang asing, ia akan sedikit membuatmu cemas dan banyak gemuruh tanya dalam hati, bagaimana kamu bisa hidup disitu, bagaimana kamu bisa menjalani hari dengan lingkungan yang asing dan tidak ada satu pun yang kamu kenal. Seperti itu.
Dulu, mungkin kamu mengidamkan akan berpijak pada tempat yang nyaman, yang di dalamnya ada penduduk yang ramah padamu, tanpa membuatmu sulit untuk memulai perbincangan hangat saat bertemu di pagi hari bersama penghuninya. Ini seperti keluarga baru yang akan kamu temukan saat bersama dengan dia yang asing nanti.
Kebahagian tidak layak untuk selalu dicari, akan lelah jika harus selalu mencari. Jika menciptakan bahagia bisa, kenapa tidak ?
Tenanglah, sesuatu yang baru dimulai kadang akan semakin membuatmu penasaran, akan kamu temukan banyak kedamaian di dalamnya saat kamu menjalaninya dengan bismillah, pun kamu akan selalu bersama si “asing” sampai kamu bisa melangkah dan bercengkrama bebas bersama keluarga barumu. Yang seharusnya kamu perhatikan saat berada dalam pilihan menerima atau menolaknya, adalah bagaimana cara dia yang asing itu menjemputmu. Insyaalloh fiihi khoir.
Tidak perlu waktu berjuta tahun lamanya untuk jatuh hati padanya, tidak perlu beratus kilometer jauhnya jalan yang harus kamu tempuh untuk bisa menumbuhkan cinta. Ia akan tumbuh pada awal waktu menjemput, ia akan mengakar pada setiap ibadah yang kamu lakukan bersamanya. Sederhana.
Jatuh dan kecewa itu pasti, tapi bangun dan mencoba lagi adalah pilihan. Jika dia yang kamu idamkan, ternyata tidak bisa membersamaimu menuju syurgaNya, untuk apa ? jika cara menjemputnya pun tidak berada dalam bingkai keberkahan.
Untuk semua hati yang sedang menunggu penjemputnya, tidak perlu ragu jika nanti datang seorang yg asing padamu, tidak perlu khawatir pada dia yang datang namun tak terduga olehmu, pastikan saja jalanmu dan jalannya sama.
Karena setiap yang menunggu, pasti akan ada penjemputnya. Mari melatih husnudzon untuk setiap waktu menunggu.
@jndmmsyhd
#muslim #motivasiislam #quotemuslim #self-healing
Hati terasa sangat pundung ketika melihat rencana yang sudah kita susun tiba-tiba saja menjadi tak berguna karena ada beberapa hal diluar kendali kita. Tentu saja hal tersebut membuat kita sedih, putus asa, sampai ada yang menganggap bahwa sudah ditahap kehilangan tujuan hidup.
Ditambah lagi melihat orang-orang disekeliling kita yang berhasil mencapai cita-cita secepat itu, atau rencananya berjalan dengan sangat amat mulus. Kita menganggap bahwa mereka sudah jauhh diatas kita. Sampai kita sendiri terlalu sibuk dan strees memilirkan hal tersebut.
Hal tersebut tentu saja juga "pernah" menimpa saya, sampai pada akhirnya saya tersadar bahwa adaa bagian yang manusia usahakan dan ikhtiarkan dan ada bagian yang Allah SWT kerjakan.
Disuatu pagi Saya termenung didepan lift kantor berniat untuk kelantai 6, dan karena pada direktur juga antri dibelakang saya, maka saat lift terbuka dengan senang hati mempersilahkan beliau-beliau ini untuk naik terlebih dahulu, toh saya bisa naik lift setelah ini.
Hati saya tersentak, ini adalah cara kerjanya, jangan khawatir jika rencana mu belum terwujud, jika harapanmu tidak semulus yang lain, jika kau merasa dirimu tertinggal, bersabarlah, kita bisa NAIK LIFT SETELAH INI :). Semua ada masanya, bersabarlah dan jangan pernah menyerah,semoga menjasi lelah yang lilah :))
11 november 2019,
Khoirunnisaa Fairuuz