Perumpamaan Orang-orang Yang Beriman Dalam Hal Saling Kasih, Saling Menyayang Dan Saling Cinta Adalah

Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling kasih, saling menyayang dan saling cinta adalah seperti sebuah tubuh, jika salah satu anggotanya merasa sakit, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakan sulit tidur dan demam.

H.R Muslim

More Posts from Nauraini and Others

11 years ago

Ayah Super

Akhirnya kembali ke tanah rantau. Dengan sesak hati dilepas Ibu, adik dan saudara. Sebuah kecupan manis dari Ibu semakin meluluhlantakkan pertahanan yang coba di bangun. Tapi bagaimanapun, beliau harus tegar karena putrinya bukan pergi untuk hal yang sia-sia. Tapi untuk hal yang apa-apa. Insyaallah.

Kembali ke Bogor di temani ayah super hebat. Karena alasan mau pindah kos beliau memutuskan untuk ikut. Selalu begitu. Alasan sederhana menjadi hal yang sangat krusial saat itu menyangkut buah hatinya.

Astaga aku bukan tak ingat sesuatu. Aku sangat ingat dan bahkan sangat menentang. Iya, aku menentang ayahku mengantarku ke Bogor. Aku bisa mengatasinya sendiri. Pindah kos itu soal yang tak terlalu sulit. Tapi kembali lagi, kecintaan yang amat sangat pada putrinya, beliau rela melawan rasa sakitnya. Ya, beliau sedang sakit. Sakita yang sudah beberapa hari ini membuat beliau sedikit ringkih dan berkali mengucap istighfar saat nyeri itu mendera. Sakit yang membuat beliau memutuskan cuti lebih awal dan 3 hari berbaring di rumah. Ya, sakit tulang yang begitu membuatnya kesakitan.

Sakit yang dulu pernah di uji-kan padanya kini kembali harus dijalani. Dulu kaki kiri sekarang kaki kanan. Ringkih gerak membuatku semakin sesak. Sungguh, aku memaksa beliau agar tak memaksakan diri. Tapi, sungguh aku tak kuasa.

Akhirnya keberangkatan pada hari Sabtu malam, 23 Agustus 2013 sekitar pukul 20.30 WIB. Perjalanan menumpang mobil kakak, mobil pribadi kapasitas 8 orang. Dan di dalam mobil tersebut cukup sesak dengan 9 orang. Sebenarnya tidak sesesak itu, tetapi karena barang bawaan yang banyak membuat sesak.

Banyak ujian pada saat di dalam mobil. Posisi duduk yang sangat tidak nyaman karena banyaknya barang pasti membuat beliau makin kesakitan. Perlawanan rasa sakit tersebut dilawan dengan tidur yang tak begitu nyenyak sepanjang jalan.

Akhirnya sampai sekitar pukul 12.30 WIB. Perjalanan yang cukup melelahkan. Kemudian istirahat membuat kami lupa waktu. Setelah bangun, akhirnya kami pulang ke rumah kontrakanku dan mandi. Setelah itu menggelar kasur di depan televisi dan bersiap tidur.

Selama tidur, tak urung ku dengarkan beliau mendesis kesakitan. Itu lebih dari sebuah tusukan bagiku. Berubah-ubah posisi cukup membuktikan bahwa beliau masih sangat kesakitan. Pukul 3.30 beliau terbangun dan melaksanakan ritual malam yang rutin beliau lakukan, menghadap Sang Khalik dalam sujud. Setelah itu beliau melanjutkan tidur dan cukup pulas sepertinya. Membuatku sedikit lega.

Pagi harinya ternyata sakit itu masih terasa mendera. Akhirnya setelah beliau Shalat Duha, kami menuju kos baru untuk melihat kondisi dan mengambil kunci. Setelah itu kami pergi ke Lapas Cibinong untuk mengambil motor Kakak.

Ah, sepanjang perjalanan itu membuagku melayang pada ingatan lalu. Mengingat aku sudah disini selama kurang lebih setahun. Tapi sayangnya pergi pulang kampung selama sebulan tak begitu membuatku merindukan kota ini. Aku merasakan bahwa kota ini semakin gersang. Siang hari dengan panas yang sangat menyengat. Sungguh kontras dengan sebutan Kota Hujan yang hingga sekarang masih di sandang. Pembangunan flyover yang tak kunjung selesai membuat suasana semakin gerah. Idealisme sebagai mahasiswa konservasi sedikit terusik melihat kota yang tenggelam dalam beton ini. Oh, sungguh panas. Celetukkan ayahku mengenai Pasar yang berada di pinggir jalan raya. Pasar bernama Ciluar yang diplesetkan Ciruwet -_-"

Kemudian siang hari saat kembali ke kontrakan, kami makan siang di dekat Pasar Ciluar yang sebagian besar sudah dibongkar. Entah untuk apa. Semoga bukan untuk gossip yang sudah kudengar. Setelah sampai kontrakan aku dan ayah bersantai menonton televisi dan istirahat dari panas yang mendera.

Sore hari yang sebenarnya di rencanakan untuk pindahan barang terpaksa harus ditunda. Ini alasan yang sangat apa-apa. Aku dengan tegas menolaknya saat ayah mengingatkan untuk segera berkemas. Ayahku kesakitan saat bangun tidur dan hanya terduduk lemas. Astaghfirullah, itu membuatku sangat sesak. Sungguh sesak.

Ayah, perjuanganmu untuk putrimu. Kenapa harus sebegitu besarnya? Egoku pun tak membuatmu untuk berfikir dua kali walaupun untuk alasan yang sederhana. Semoga sakitmu segera reda, Yah. Semoga ujian ini segera berlalu dan engkau dapat melewatinya dengan gemilang. Semoga kesehatan menjadi nikmat yang selalu kau sandang. Dan doakan aku untuk tetap beristiqomah menjalankan apa yang engkau nasehatkan :') Aku mencintaimu karena Allah, Ayah.


Tags
8 years ago

Bonus demografi dan menjadi bagian setengah lebih jumlah populasi, banyak yang berbicara tentang kompetisi. Usia produktif yang beradu sikut saling merongrong negeri sendiri. Ada yang betul peduli, ada yang minta dikasihani. Cara keluar dari jeruji adalah dengan meningkatkan kapasitas diri. Karena, bonus demografi masih akan melonjak sampai tahun ke depan nanti. Karya dan eksistensi perlu mulai dirancang sejak dini.

nauraini

8 years ago

Kau yang lama-lama menjadi banal dan tak elok adalah masa-masa canggung yang tak mampu kau lewati dengan gemilang. Nun jauh merasa bisa kau kayuh dengan pemahaman rata-rata anak manusia naif. Totalitaslah, kalau mau baik banyak jalannya.

Nau

7 years ago

Menarik Kalau Dibuat Audiobook

Aku ngerasa banget sih kalau minat baca di Indonesia itu rendah banget. Aku ngomong setelah lihat data. Tapi asumsi awam juga bakal nunjukin itu sih dengan melihat betapa sepinya perpustakaan. Toko buku untungnya masih ramai. Entah kenapa rasanya segitu susahnya menumbuhkan rasa cinta akan ilmu pengetahuan. Padahal kalau mereka rajin baca kan secuil pun nggak ada ruginya. Malah keuntungannya bisa berkelanjutan untuk dirinya sendiri terlebih untuk orang lain kedepannya. Karena ilmu juga nggak akan pernah habis.

Cerita dipersingkat dengan adanya diversifikasi produk untuk mengakses ilmu pengetahuan. Sampai sekarang masih banyak sih penggalangan buku untuk berbagai perpustakaan di daerah-daerah. Itu adalah sesuatu yang sangat positif dan sangat perlu membuka akses semua orang akan ilmu pengetahuan atau pendidikan. Aku nggak ngerti ya hitung-hitungan secara sistematis, tapi di kepalaku muncul pop up bahwa seharusnya akses itu dibarengi dengan akses teknologi.

Kenapa teknologi begitu penting? Ya sekarang jamannya internet. Dan dunia dalam kurun waktu sepuluh tahun saja sudah berubah sangat drastis. Apa ada jaminan bahwa buku yang didistribusikan ke daerah-daerah itu masih relevan? Bukannya mau bilang bahwa ilmu itu akan sia-sia, bukan. Tapi perlu ilmu yang mutakhir dan terkini juga karena yang akan dihadapi oleh banyak orang adalah masa mendatang, bukan masa lalu.

Dengan teknologi, akses ilmu pengetahuan akan langsung bisa dikonfirmasi apakah masih relevan atau tidak. Contoh dari akses terhadap ilmu pengetahuan adalah adanya perpustaan digital. Kalau tidak salah di Indonesia diinisiasi oleh Pemerintah Jakarta dengan mengeluarkan aplikasi bernama iJakarta. Di iJakarta terdapat begitu banyak buku dari berbagai katagori seperti Sejarah, Agama, Filsafat, Fiksi, BSE dsb dan semuanya gratis. Hal tersebut adalah transformasi yang sangat positif bagi dunia pendidikan. Tapi sayangnya gaung iJakarta ini masih belum terdengar secara luas. Selain itu secara teknis juga masih perlu banyak pembenahan. iJakarta ini secara positif juga memberikan apresiasi kepada penulis dengan cara memberikan ruang kepada penerbit-penerbit untuk memberikan akses ebook-nya di Jakarta yang mana orang lain juga dapat mendonasikan untuk setiap buku yang ada di sana. Sehingga bisa menjadi bagian dari royalti untuk penulis. Secara detailnya mengenai iJakarta aku juga kurang paham. Tapi yang jelas bahwa iJakarta mestinya dibawa ke ranah yang lebih luas dengan akses yang tidak terbatas.

Selain tentang iJakarta, yang ingin kutulis di sini adalah tentang Audiobook. Audiobook adalah rekaman dari isi buku yang dapat diakses melalui perangkat audio. Sudah lumayan lama aku mendengarkan audiobook dari berbagai cerita. Yang terkenal dan sering didengar adalah Kindle dari Amazon. Tapi tentu saja itu berbayar. Kabar baiknya, ada audiobook yang bisa diakses secara gratis. Namanya adalah LibriVox. Librivox adalah free public domain audiobook. Di dalamnya banyak sekali audiobook dari buku akademik, biografim sejarah, filosofi maupun cerita fiksi yang terkenal dari William Shakespeare, James Joice, Helen Keller, Kate Chopin, Eleanor Gates dan masih banyak lagi. Dan semuanya bisa diunduh secara gratis. Audiobook di Librivox direkam oleh para volunter dan dapat diakses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun. Sangat amat super keren!

Tentang audiobook ini, aku sangat berharap bahwa Indonesia mulai berpikir sevisioner ini untuk menambah akses terhadap ilmu pengetahuan semakin mudah. Dan semuanya bisa dimulai dengan mempersiapkan teknologi yang layak. Karena tidak ada yang lupa bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas dari negara.


Tags
11 years ago

nyeeees :')

nauraini - winterwithnoease
nauraini - winterwithnoease
nauraini - winterwithnoease
8 years ago

Walaupun sudah kubilang ingin melupakan, tapi salah tidak sih kalau terkadang waktu masih ingin mengulang mengenang? Sama halnya seperti Saverus Snape, ‘after all this time?’ he said ‘always’ but i wanna say 'still.’

nauraini

6 years ago

The Science Behind the Summer Solstice

Today – Thursday, June 21 – is the summer solstice in the northern hemisphere. But what causes this change in seasons? And what exactly is a solstice? It’s all about Earth’s tilt!

Many people believe that Earth is closer to the Sun in the summer and that is why it is hotter. And, likewise, they think Earth is farthest from the Sun in the winter.

Although this idea makes sense, it is incorrect. There is a different reason for Earth’s seasons.

image

Earth’s axis is an imaginary pole going right through the center of Earth from “top” to “bottom.” Earth spins around this pole, making one complete turn each day. That is why we have day and night, and why every part of Earth’s surface gets some of each.

image

Earth has seasons because its axis doesn’t stand up straight. Today, the north pole is tipped toward the Sun, and the south pole is tipped away from the Sun. The northern summer solstice is an instant in time when the north pole of the Earth points more directly toward the Sun than at any other time of the year. It marks the beginning of summer in the northern hemisphere and winter in the southern hemisphere.

The Science Behind The Summer Solstice

To mark the beginning of summer, here are four ways to enjoy the many wonders of space throughout the season: 

1. Spot the International Space Station

As the third brightest object in the sky, the International Space Station is easy to see if you know when to look up. Sign up to get alerts when the station is overhead: https://spotthestation.nasa.gov/. Visible to the naked eye, it looks like a fast-moving plane only much higher and traveling thousands of miles an hour faster!

image

2.  Treat your ears to space-related podcasts

From our “Gravity Assist” podcast that takes you on a journey through the solar system (including the Sun!) to our “NASA in Silicon Valley” podcast that provides an in-depth look at people who push the boundaries of innovation, we have podcast offerings that will suit everyone’s taste. For a full list of our podcasts, visit https://www.nasa.gov/podcasts.

image

3. Explore space by downloading NASA apps

Our apps for smartphones, tablets and digital media players showcase a huge collection of space-related content, including images, videos on-demand, NASA Television, mission information, feature stories, satellite tracking and much more. For a full list of our apps available for download, visit https://www.nasa.gov/connect/apps.html

image

4. Watch launches to space

This summer, we have multiple opportunities for you to take in the sights of spacecraft launches that will deliver supplies and equipment to astronauts living aboard the International Space Station, explore our solar system and much more. Be sure to mark your calendar for upcoming launches and landings!

The Science Behind The Summer Solstice

Make sure to follow us on Tumblr for your regular dose of space: http://nasa.tumblr.com

10 years ago

Aku sama dengan yang lainnya, mampu dan seringkali jatuh cinta, yang membedakannya hanya satu, aku memutuskan untuk tidak merayakan jatuh cinta seperti kebanyakan orang lainnya, aku mengurung rasa itu dan hanya membicarakannya dalam tirai tertutup bernama do’a, berdua bersama-NYA

Fauzan Arif (via fauzan-arif)

11 years ago

The difference between a successful person and others is not a lack of strength, not a lack of knowledge, but rather a lack of will.

Vince Lombardi

Sesungguhnya ini sangat menampar!


Tags
Loading...
End of content
No more pages to load
nauraini - winterwithnoease
winterwithnoease

Human behavior flows from three main source : desire, emotion, and knowledge. The only true wisdom is in knowing you know nothing-

233 posts

Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags