not enough aang and gyatso out there...
Selamat tahun baru!
Kita akan meringis begitu kita tahu; di antara sorak sorai orang-orang berpesta menyambut 2023 itu, semuanya punya kemungkinan di tahun itulah perjalanan hidupnya akan berakhir.
Tapi kita semua juga tahu bahwa ada banyak kemungkinan-kemungkinan baik dan harapan tersemai di tangga waktu yang baru ini.
Berbahagialah mereka yang cerdas memuhasabahi dirinya; harap dan cemas beriringan hadir dalam hatinya, membuatnya optimis sekaligus siaga.
Jika kelak dianugerahi kesuksesan yang didamba, bersyukurlah kita barangkali tahun ini adalah waktu paling tepat setelah kita minta pada-Nya sejak lama. Allah pilihkan timeline paling pas.
Jika hari ke depan kita ada di "bawah", ketahuilah; at your lowest, you realize a lot.
Bekasi, 1 Januari 2023
Vincent van Gogh, Ever Yours: The Essential Letters
I can't relate to any of this because the seasons in my country are dry and rain. But don't worry, it's fun.
God invented winter so girls could exchange body heat
I would die in 3 months if this thing happening to me because i would be boring af
Good day everyone I'm Aydin, a native of Turkey, also a victim of the unfortunate earthquake. I and my family live in a neighbourhood called Artmutlu in Antioch, Turkey, Im not from a rich family but my parents struggled to educate me, I left Turkey for the United States to study on scholarship 2 years ago, leaving my parents and sister behind. I woke up on FEB 6 2023 to news of an earthquake in my community.
I tried reaching my family, all to no avail (guess the earthquake affected the reception and connections). After several hours of panic and prayers, I got a message from my mom via WhatsApp, saying our house is gone, not only did the earthquake take our house and properties, but it also took with it my dad, who used most of the home appliances to building a cover for my mom and sister, the cover couldn't take 3 people so he took cover under the bed instead, which wasn't enough to hold the rubbles. My neighbourhood is said to be completely levelled. My mom and sister survived but were left cold on the street. My mom's friend, who was also affected but not as much as ours, took my mom and sister in, both waiting for help. My mom is presently in disarray, and where she's staying won't help as she'd constantly remember/see and even more panics about what's happened. It's not good for my mom. I need to get her to a safer and less panic-filled neighbourhood. I'm still a student who does cleaning works to make ends meet here. I need approximately $1000 to get my mom and sister out of there, get them somewhere to stay, and feed, and others. I need your support AS SOON AS POSSIBLE. please I don't want my mom to die of a panic attack.
โI ate his liver with some fava beans and a nice chianti.โ Great line from Silence of the Lambs everyone knows. But most people donโt realise Dr Hannibal Lecter is making a medical joke. Lecter could be treated with drugs called monoamine oxidase inhibitors - MAOIs. As a psychiatrist, Lecter knows this. The three things you canโt eat with MAOIs? Liver, beans, wine. Lecter is a) cracking a joke for his own amusement, and b) saying heโs not taking his meds.
[r/movies]
Ayat itu singkat, hanya satu hembusan napas saja untuk membacanya; tapi maknanya dalam dan meringkas banyak hal, "Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya." (QS 80:24)
Pernah mentadabburi bagaimana jauhnya proses makanan itu hingga sampai di hadapan kita?
Ikan yang beberapa hari lalu masih berenang-renang di lautan lepas, sayuran yang sebelumnya masih menyatu di kebun ranum entah pegunungan mana.
Dan itu semua, sampai ke hadapan kita dan siap disantap. Prosesnya, jalannya, lika-liku rezeki itu hingga sampai pada kita; memesona.
Ibnu Katsir menguraikan dengan tadabbur yang mendalam, dalam makanan itu, "ada bukti: Allah Mahakuasa menumbuhkan tanaman dari tanah yang hitam, maka Dia pun Mahakuasa membangkitkan jasad yang tadinya telah jadi tanah usang dan debu yang berserakan"
masyaAllah...
Suatu hari Rasul pernah bertanya pada seorang sahabat, Adh Dhahhak bin Sufyan namanya, "wahai Dhahhak, apa yang suka kau makan?"
"Aku suka daging dan susu", jawab sahabat itu. Rasul bertanya lagi, "lalu, pada akhirnya makanan itu jadi apa?"
"Ia, akan jadi sesuatu yang engkau pun telah tahu, wahai Rasul...", Jawab Dhahhak dengan sopan.
Ini tanya jawab tentang makanan. Tapi uraian Rasul begitu dalam setelahnya, "Sesungguhnya, Allah menggambarkan dunia ini adalah seperti apa yang keluar dari tubuh Bani Adam..."
Manisnya, asinnya, pahitnya, getirnya; pada akhirnya akan berakhir jadi "sesuatu yang engkau pun tahu."
Dunia pun begitu, kan? Kayanya, kurangnya, tinggi kedudukannya, mapan dan bangkrutnya, kuat dan lemahnya: semua berakhir di liang lahat.
I want to see how many shippers there are out there ๐
Bener, waktu itu pernah tugas kuliah udah kelar, pokoknya lagi enak2. Eh ada panggilan rapat organisasi yang begitu tiba2 ( *ใปฯใป)ใ
Nyatanya, memang begitulah hidup. Macam gelombang naik turun yang habis melenggang tinggi seringkali langsung turun drastis.
Abdullah bin Mas'ud pun pernah menasihati, "ma'a kulli farhah, tarhah", di setiap ada kesenangan, akan diikuti pula dengan duka.
Itulah yang membuat surat Al Insyirah semakin bertambah dalam maknanya bagi siapapun yang membacanya: sebab satu kesulitan diiringi dengan dua kemudahan.
Ketika hidup naik turun antara bahagia dan duka, untuk menuju bahagia lagi ternyata jalannya lebih luas dan lebih luang.
Hidup itu, kalau tidak senang, atau sedih, atau B aja; kaya ga ada apa-apa gitu, "breathe in the amazing; hold on through the awful; and relax and exhale during the ordinary..."
Kalau kata Rasul, ajaibnya hidup mukmin itu; jika diberi nikmat ia bersyukur, jika diuji ia bersabar.