Kebebasan (buat) Mu Tuan

Kebebasan (buat) mu Tuan

Sore ini seusai sholat magrib, aku membayangkan wajah mu Tuan. Aku berfikir aku terlalu egois untuk  memintamu menjatuhkan hati kepadaku. Aku terlalu memaksakan kehendak ku. Benar begitu tuan? Iya aku sadar Tuan aku menyukaimu karena kau adalah sosok orang yang memang selama ini ku aku idam-idamkan. Sedangkan kamu, pasti juga punya sosok orang yang juga selalu kau idam-idamkan. Tuan sungguh terlalunya aku yang mendoakan mu untuk jatuh hati padaku yang bukan sesiapa ini. Bukan lulusan perguruan tinggi dengan almamater terbaik, bukan seseorang dengan wajah nan cantik jelita, bukan kalangan bangsawan, ah pokoknya aku tidak ada apa-apa nya Tuan. Sungguh beraninya aku mengharapkan sosok seperti mu. Kamu berhak tuan, kamu berhak atas mimpi-mimpi mu.  Dan sementara aku hanyalah seorang pemimpi. Tapi sekarang tuan, sekarang tak akan lagi aku mengharapkan mu terlalu jauh. Kau bagaikan bulan tuan, sedangkan aku hanyalah malam yang selalu melihat cerah nya dirimu. Ah tuan, bulir mata ku menetes, sungguh beruntung nya dirimu tuan. Semoga kelak wanita yang mendampingi mu adalah wanita yang benar-benar kau cintai ya Tuan yang selalu ku sebut hingga saat hatiku berhenti mengharapkan mu.

Tuan, aku ini seorang wanita yang selalu memandangimu dari balik buku. Yang selalu saja ingin dekat dengan mu. Mencoba segala hal untuk merebut hatimu. Tapi tuan, kau kurang peka terhadapku. Ntah kau tidak peka entah kau hanya menganggap aku bukan sesiapa. Kedekatan kita seperti kedekatan 2 ekor kupu-kupu tuan. Kita sama-sama punya sayap yang nyaris indah sehingga kau tak melihat bahwa sebenarnya sayapku hanyalah tumpahan kuas tuan. Yang ku gambar perlahan hingga tampak indah. Karena aku ingin seperti mu. Ingin setara dengan mu. Tapi setiap kedekatan yang coba ku buat hanyalah sebagai pelengkap hari mu tuan, setelah itu aku tak yakin aku masih ada dalam hati dan fikiran mu. Tuan, sekarang mata ku basah, di kala aku sedang sakit aku ingin sekali diperhatikan oleh mu, sosok yang selalu aku rindukan. Tapi Tuan, Sudahlah sudah mata dan hati ku tak sanggup melanjutkan tulisan ini tuan.

 Jambi, 24.05.2014

Tags

More Posts from Ammoralize and Others

11 years ago

Dan hingga semua harus ditanggung sendiri. Masak untuk makan sendiri, nyuci sendiri. Berbahagia lah yang masih mendapat perhatian secara langsung dari orang tua.

8 years ago

Apalah arti ketakutan-ketakutan dibandingkan dengan perlindunganNya?

Lalu apa arti kesempitan dibanding luasnya pertolonganNya?

Apa arti kesedihan dibandingkan kasih sayangNya?

Keraguan itu, masihkah lebih bernilai dibandingkan kepastianNya?

Apa arti kemiskinan, kelaparan, kesakitan dibandingkan karuniaNya?

Hingga apakah masih berarti sebuah keputus asa-an dibandingkan pengampunanNya?

Sungguh, yang akhir jauh lebih baik bagimu dari yang diawal ( Ad-Dhuha : 4)

Awal hari. 2017

11 years ago

AMALAN YANG MENYAKITI IBLIS. Rasulullah: ” Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak solat?” Iblis: “Aku merasa panas sejuk dan gementar. “ Rasulullah : “Kenapa? “ Iblis: ” Sebab, setiap seorang hamba bersujud satu kali kepada Allah, Allah mengangkatnya satu darjat.” Rasulullah: ” Jika seorang umatku berpuasa ? “ Iblis: ” Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka. “ Rasulullah: ” Jika ia berhaji?” Iblis: ” Aku seperti orang gila. “ Rasulullah: ” Jika ia membaca Al- Qur’an? “ Iblis: “Aku merasa meleleh laksana timah di atas api. “ Rasulullah: ” Jika ia bersedekah? “ Iblis: ” Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji . “ Rasulullah: ” Mengapa boleh begitu ? “ Iblis: ” Sebab, dalam sedekah ada empat keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai , sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala musibah akan terhalau dari dirinya. “ Raulullah : “Apa yang dapat mematahkan pinggangmu? “ Iblis: ” Suara kuda perang di jalan Allah.” Rasulullah: ” Apa yang dapat melelehkan tubuhmu? “ Iblis: ” Taubat orang yang bertaubat. “ Rasulullah: ” Apa yang dapat membakar hatimu? “ Iblis: ” Istighfar di waktu siang dan malam.” Rasulullah: ” Apa yang dapat mencoreng wajahmu ? “ Iblis: “Sedekah yang diam- diam.” Rasulullah: ” Apa yang dapat menusuk matamu? “ Iblis: “Solat Fajar . “ Rasulullah: ” Apa yang dapat memukul kepalamu?” Iblis: “Solat berjemaah. “ Rasulullah: ” Apa yang paling mengganggumu ? “ Iblis: ” Majelis para Ulama . “ Rasulullah: ” Bagaimana cara makanmu ? “ Iblis: ” Dengan tangan kiri dan jariku . “ Rasulullah: ” Di mana kau menaungi anak -anakmu di musim panas?” Iblis: ” Di bawah kuku manusia. “ Lalu Rasulullah bertanya: ” Siapa temanmu wahai Iblis ? “ Iblis menjawab: ” Pemakan riba.” Rasulullah: ” Siapa sahabatmu? “ Iblis: ” Pezina . “ Rasulullah: ” Siapa teman tidurmu ? “ Iblis: ” Pemabuk . “ Rasulullah: ” Siapa tamumu ? “ Iblis: ” Pencuri. “ Rasulullah: ” Siapa utusanmu? “ Iblis: “Tukang sihir . “ Rasulullah: ” Apa yang membuatmu gembira? “ Iblis: ” Bersumpah dengan cerai. “ Rasulullah: ” Siapa kekasihmu? “ Iblis: “Orang yang meninggalkan solat Jumaat.” Rasulullah: ” Siapa yang paling membahagiakanmu? “ Iblis: ” Orang yang meninggalkan solatnya dengan sengaja. “ Diriwayatkan dari Ma’adz bin Jabal ra bahwa Ibnu Abbas ra Dikutip dari Syajaratul Kaun , doktrin tentang peribadi manusia pilihan , Muhammad SAW, yang ditulis oleh Asy -Syaikh Al-Akbar Muhyidin Ibnu Arabi Abdullah Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Ali Al- Hatimi At - Tha’i Al - Andalusia)

(via fizaniqabis)

Teladanilah

(via arifadiono)

Allahu Akbar Allahu Akbar 

12 years ago

"Setiap keputusan dalam hidup adalah resiko , dan setiap mengambil keputusan berarti telah mengambil resiko terbesar"

-Sang Pemenang

7 years ago

😊

RTM : Untuk Terus Mencintainya, Kamu Harus Berjuang.

Catatan ini mungkin lebih khusus ke laki-laki. Sebab nanti, selepas menikah. Mungkin dalam pandangan matamu, istrimu tidak akan secantik-semanis-sebaik-dan sesempurna sewaktu kamu dulu memperjuangkannya. Saat ini, bisa jadi kamu bisa menyangkal. Tapi, nanti selepas menikah dan menjalaninya, kamu mungkin baru akan memahami maksudku ini.

Kamu harus berupaya untuk bisa terus mencintai istrimu. Perasaan itu tidak tumbuh seperti rerumputan yang terkena hujan. Perasaan itu adalah pohon besar dan kamu menanamnya sejak bibit. Kamu harus merawatnya, menyiraminya, melindunginya dari hama, menyiangi rerumputan disekitarnya, dan juga kamu harus selalu waspada agar ketika nanti ia sudah cukup besar, tidak ada orang lain yang tiba-tiba datang dan menebangnya.

Perempuan yang barangkali adalah temanmu, rekan kerjamu, atau orang yang tiba-tiba kamu temui di jalan. Mereka mungkin tidak melakukan apapun, tapi matamu tidak. Matamu bisa membuat apa yang terlihat menjadi beribu kalilipat lebih baik, lebih cantik, dan segala kelebihan lainnya yang mungkin akan menyulut perasaan lainnya. Tantangan. Seperti kala dulu kamu memperjuangkan perempuan yang menjadi istrimu saat ini.

Untuk itu, ingat-ingatlah selalu kebaikan perempuan yang sedang di rumah menunggumu pulang. Siapa orang yang paling khawatir kala kamu sakit. Siapa orang yang bisa menerimamu apa adanya saat kamu bukan siapa-siapa dan tak memiliki apa-apa selain kenekatanmu menikahinya dulu. Siapa orang yang rela bersusah payah mengurus segala keperluanmu, juga keperluan anak-anakmu nanti. Ia bersedia bersusah payah mengandung anakmu sembilan bulan dalam kepayahan yang kamu tidak bisa merasakannya. Anak yang mungkin lebih kamu cintai nantinya daripada istrimu.

Sungguh, untuk terus mencintainya, kamu harus berjuang. Bualanmu tentang cinta saat ini, juga bualanmu tentang segala janji itu bisa aku katakan adalah omong kosong. Sebab nanti, jalan yang amat panjang dan mungkin akan membosankanmu telah menanti. Biar tak bosan, kamu perlu menghidupkan setiap ingatanmu mengapa dulu kamu mau memperjuangkannya, setiap rasa syukurmu, dan iman.

Sebab menikah dengan seseorang yang kamu cintai saat ini bukanlah hadiah, melainkan sebagai ujian baru. Ujian yang hanya bisa kamu jawab ketika kamu menjalaninya, bukan dengan lisan, melainkan perbuatan.

©kurniawangunadi | 10 September 2017

10 years ago

Segala sesuatu telah diatur menurut sikap yang kau tunjukan pada dunia. Maka bersikaplah sebaik-baiknya, dan berlaku lah sesuai dengan apa yang ingin kau dapatkan. Itulah aturan yang telah ditetapkan padamu .

11 years ago

Sekitar satu tahun yang lalu, muncul fenomena diet OCD. Banyak orang berbondong-bondong menjadi kaum OCD dan berharap untuk memiliki berat badan yang ideal. Ada yang mengklaim berhasil, tetapi banyak juga yang gagal. Obesitas dan overweight semakin menjadi masalah bagi banyak manusia modern dalam...

4 years ago

SIBUK

kadang kepala kita terlalu ramai dan terlalu sibuk sendiri sampai lupa kita sedang apa dan ingin apa di dunia ini. Kita begitu mudahnya dikelabui bahkan oleh diri sendiri. Alih-alih menyalahkan hal ini dan itu, mengurusi diri sendiri saja terkadang masih kalah.

dasar aku

9 years ago
The Rose

The rose

Loading...
End of content
No more pages to load
ammoralize - Kak Didit
Kak Didit

Ingin setegar Ibunda Khadijah R.A binti Khuwailid, secerdas Aisyah binti Abu Bakar| Pencari Ridho-Nya dan Pengagum umat terbaikNya Rasullah Muhammad SAW♡ Punya mimpi untuk menjadi orang berguna

242 posts

Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags