Berniat ingin sekedar mengingatkan diri ini ketikansudah masanya nanti (baca; menjadi Sarjana dan Bekerja) bisa membaca sendiri pengalaman hidup saat mengerjakan Tugas akhir, atau yang biasa dikenal dengan sebutan SKRIPSI.
Pada hari ini saya sadar, tidak mudah memang untuk menjadi seorang (yang benar-benar) SARJANA. Bukan hanya mengantongi predikat sarjana, namun juga ilmu dan pengalamannya. Sungguh benar-benar tidak mudah. Namun disini saya diajarkan untuk lebih bersabar. Iyaa, benar ! Sabar. Terhadap apaa? Semuanyaa
Dosen PembimbingYang notabene merupakan manusia biasa. Yang memiliki seabrek rutinitas (juga) dan bukan hanya kita yang ada di dalam hidupnya.
Target yang Tidak Kunjung Tercapai Karena , tidak semua yang kita lakukan benar ! Walaupun kita sudah beranggapan bahwa yang kita TULIS benar, namun ternyata Dosen Pembimbing (DOSBING) lebih Paham daripada kita, serius gak bohong. Karena pengalaman mereka lebih banyak dibandingkan kita (OF COURSE)
Nah, dari hal-hal tersebut saya galau, saya kusut dan kacau. Karena semasa perkuliahan InsyaAllah apa yang saya targetkan semuanya InsyaAllah terpenuhi dengan baik. Dan disini saya sadar ternyata hanya kekuatan Nya yang dapat membuat hati saya damai, hati saya tentram. Setiap saat saya selalu ingin dekat dengan NYa agar saya tenang dan tentram. Jika tidak saya merasa frustasi dan (hampir) ingin berhenti saya dari yang namanya kuliah. Astagfirullah'Al Adziim.
Tapi sekarang saya cinta penelitian saya. Saya akan mewujudkan mimpi-mimpi saya dengan menempuh jalan ini (Perjungan Skripsi). Hanya Ia yang memiliki kuasa atas apapun saya tidak perlu yang penting saya harus berusaha dan berusaha. Suatu saat penelitian yang saya lakukan akn berguna bagi saya dan orang lain. Aamiin. . Semoga Allah sealu mempermudah segala urusan hambaNya.
“Surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai.”
Kalau pas lagi rajin baca dengan terjemahannya, kalimat di atas dituliskan begitu banyak. Dengan segala kelengkapan yang ada di dalamnya. Buah-buahan, dan segala bentuk keinginan.
Membuat saya berpikir dalam-dalam. Dalam hidup ini, jika gagal di seleksi kerja, bisa mencoba seleksi perusahaan lain. Bisnis bangkrut, masih bisa evaluasi lalu memulai kembali. Skripsi mundur, masih ada semester berikutnya. Tidak dapat tender proyek, masih bisa mengusahakan dari klien lainnya.
Tapi bagaimana jika gagal itu, adalah gagalnya kita menjadi hamba-Nya yang pantas menghuni surga? Gagal yang akan menjadi seakhir-akhir, dan seburuk-buruknya penyesalan. Tidak ada lagi evaluasi, remidi, juga kesempatan ulang. Tidak, tidak ada dari kita yang ingin menuju ke arah sana.
Meski mungkin kita belum menjadi hafidz Quran, belum menjadi penderma seperti Ustman bin Affan, belum menjadi pendakwah yang terbaik seperti zaman Rasulullah dan sahabat. Tapi masih ada kesempatan untuk kita, agar bisa menjadi hamba yang dicintai-Nya, sedekat, dan semampu yang kita bisa. Insyaallah.
Pikirkan lagi dalam-dalam, bagaimana jika kita gagal menjadi penghuni surga?
Danny Dzul Fikri - Penghujung Ramadan 2019
Family is the best place to complete yours Meninggalkan Negeri Mimpi dan Harapan menuju Negeri nan penuh Kenyataan dan Kenyamanan. Alhamdulillah sampai lagi di Ranah Minang setelah melewati 21 jam perjalanan . Alhamdulillah Alhamdulillah karena Allah masih memberikan lagi kesempatan ini. Melihat senyuman di wajah Mama rasanya hilang segala penat. Kegembiraan yang tertumpah dihadapan nya dan segala sesuatu rasanya berjalan lambat karena bahagia. PS: Kamu, tahun ini kesini lagi ya . InsyaAllah 🎎🎀 bawa Bapak dan Ibu serta rombongan . Semoga Allah Ridho dan Semesta mengatur segalanya. Tahun ini ingin jauh lebih baik dalam segala hal. Dare to dream and dare to fail . Bismillahirrahmairrahim.
No one can bring you true happiness except Allah. Seek it from Him alone. -AbdulBary Yahya
Pelatihan Management Organisasi dan Kepemimpinan (PMOK) hari ini kacau dan gawat. OMG, Ya Allah kesalahanberasal dari saya sendiri. Saya melupakan bait teralkhir lagu Indonesia Raya , padahal saya adalah pemimpin lagu -_- kacauu kacaau Tuhaan cobaan apa ini :(( dan lagi lagu Mars Rimbawan (JUGA) sedih, malu , kecewa. Semoga PMOK +2 lebih baik ya Allah . Semoga ~~~~
/\/\/\/\/\/\/\/\/\________________________ menunggu kematian ketika kau berangkat pergi .
Hey everyone! The semester has kicked off for many of us already, myself included, and I just gotta say, it’s been pretty crazy. I wanted to share some tools that have helped me and hopefully can help you too in having at least some semblance of organization this semester.
A couple notes: The first preview will show both high and low contrast versions. Remaining previews will show high contrast only but there are low contrast versions available. I have no idea why but the reviews may look different on different browsers/screens. They should print out fine, though. Click images for better quality, or go straight to the download link.
Anyway, here are the printables!
Daily View (High Contrast (left) | Low Contrast (right))
Attention Management (High Contrast | Low Contrast)
Energy Management (High Contrast | Low Contrast)
Weekly Overview - Monday Start
Blank (High Contrast | Low Contrast)
Task-based (High Contrast | Low Contrast)
Time-based (High Contrast | Low Contrast)
Weekly Overview - Sunday Start
Blank (High Contrast | Low Contrast)
Task-based (High Contrast | Low Contrast)
Time-based (High Contrast | Low Contrast)
Undated Monthly Overview - Monday Start (High Contrast | Low Contrast)
Undated Monthly Overview - Sunday Start (High Contrast | Low Contrast)
Einstein Matrix (High Contrast | Low Contrast)
Hope you enjoy them, and if you’re looking for any of my printables, they all can be found in my Study Drive. Have an awesome semester!
Siapa yang ingin menjadi insan kuat, hendaklah dia bersandar kepada Allah. Karena sesungguhnya kekuatan itu tergantung siapakah sandarannya.
Salim A. Fillah (via shintarahayu)
Nak, pada akhirnya dunia akan terus berputar. Pada perputarannya kelak akan banyak kau temui suka tidak ketinggalan dengan duka. Jadilah wanita dan lelaki yang taat kepada Allah dan menghormati aku dan ayah mu selaku orang tua. Aku tidak kuno seperti apa yang kau pikirkan begitupun calon ayahmu . Beliau adalah lelaki pilihan Allah dan pilihan terbaik dari ku untuk menjadi penyejuk dan pelipur lara mu. Kami berdua sudah pernah mengalami gagal, kecewa, dan kesedihan di dunia ini. Jangan pernah menyimpan apapun dari kami, engkau adalah separuh replika kami yang di dalam darah mu mengalir pula darah yang sama dengan kami. Meskipun engkau masih entah dimana sekarang dan calon ayahmu juga masih misteri Ilahi dan perjumpaan kita pun masih rahasia Nya. Namun sedari sekarang aku sudah merindukan mu . Ibu -mu
Ketika kelak kita tak sengaja berjumpa. Aku penasaran, siapakah diantara kita yg senyumnya paling bahagia.
(via mbeeer)
widihh, dalem. Saya juga berharap senyum saya yang paling lebar dan aling bahagia ketika bertemu dia yang pernah membuat saya patah karena tembakan keras di sini *tunjuk hati
#telagabiru
Ingin setegar Ibunda Khadijah R.A binti Khuwailid, secerdas Aisyah binti Abu Bakar| Pencari Ridho-Nya dan Pengagum umat terbaikNya Rasullah Muhammad SAW♡ Punya mimpi untuk menjadi orang berguna
242 posts