This Has To Be One Of The Hottest Scenes Ever! šŸ‘„šŸ‘„

This has to be one of the hottest scenes ever! šŸ‘„šŸ‘„

More Posts from Thewifediaries and Others

7 years ago
Apa Yang Enak Disaat Hamil Adalah, Aku Bisa Merasakan Nikmatnya Saat Sperma Dengan Deras Menyembur Liang

Apa yang enak disaat hamil adalah, aku bisa merasakan nikmatnya saat sperma dengan deras menyembur liang senggamaku

9 years ago

Lanjutan, Panasnya berbelanja pt.2

Disha ku mulai menggerakkan pinggulnya perlahan, tatap matanya sayu…dan wajahnyapun memerah. Pinggulnya bergoyang dengan kedua tangannya memainkan rambut pada kepalanya, seolah penari striptise yang menghibur tukang sayur itu. Pinggulnya bergerak dengan erotis ketika dia melolosi celana dalamnya sendiri, tangannya memainkan payudaranya, meremasnya dan istriku mendesah, ya istriku ingin dipuaskan birahinya. Tukang sayur itu kembali bangkit nafsunya, batang penis yang lemas itu mulai ereksi lagi, Nampak urat-urat yang menonjol pada penampang penisnya, menambah kesan angker bahwa jika sampai ā€˜kena’, pasti akan ketagihan gesekan urat-urat itu pada dinding liang senggama istriku. Digenggamnya batang penis tukang sayur langganannya itu, dan kemudian dia mulai mengakangi batang penis tukang sayur yang tengah duduk di kursi dapur, diarahkannya batang penis tadi dan blessss….masuklah penis tukang sayur kedalam liang senggama istriku. ā€œakkhhhhh…..akhh…..ahhhhh….ā€istriku mulai menik turunkan pinggulnya. Kedua tangan istriku memeluk bahu tukang sayur dengan erat, sementara kedua tangan tukang sayur itu meremasi bongkahan pantat istriku seolah memberi semangat. ā€œsempit banget lubang memekmu bu, nikmaatttt… kontoku serasa diremas-remas bu…..ā€ racau tukang sayur yang kemudian menciumi leher jenjang istriku. ā€œahhhh assshhhh aahhhhh, ahhhh ssseeesak pakkkk ahhhhā€ racau istriku ditengah cumbuan yang diberikan tukang sayur. ā€œayoohh bu goyang teruuuss, nikmaattti buuuu mumpung suami mu gak ada!ā€ ā€œahhh ahhhhhhh ahhhhā€ istriku terus mendesah menikmati sodokan batang penis tukang sayur langganannya. Tukang sayur itu tiba-tiba berdiri dan membalik badannya, sementara istriku masih dalam posisi semula namun kedua kakinya kini mengaitkan pada pinggang tukang sayur. Direbahkannya tubuh istriku pada meja makan yang ada dibelakang kursi tadi, kini tukang sayur itu akan menggenjot liang kenikmatan istriku, diselempangkannya kedua kaki istriku ke bahunya dan dia mulai menghujamkan batang penisnya lagi. ā€œahhhhh ahhhh ahhhhh ahhh assshhhh, kerasss banget pakhh konthollmu, memekku kayak diadukk aduukkā€ ā€œohhh buuu nikmatti buuu nikmattii sajja, saaya yakin ibbuu pastii sukhaaaā€ ā€œahh iyyaaa pakhh saayaaa sukaaa batang kontholl bapakk yang besarrr assshhhā€ Istriku menggeleng-gelengkan kepalanya, dadanya membusung menunjukkan kemontokan payudaranya, matanya terpejam dan terus meracau menikmati persetubuhannya dengan tukang sayur. Tukang sayur itu mengenyoti putting payudara istriku, digigitinya dan diremasi dengan tangannya. hampir 15 menit tukang sayur itu menyetubuhi istriku diposisi itu, istriku mendesah dan terus meracau ditengah lautan birahi. ā€œakkhhhh akhhh kontholmuu nikmaatttt pak, inhiii batang koontholl ketiga selain milik suamiku pakkkk, ennhakkā€ racau istriku tanpa sadar ā€œahhaa, bu dishaaa bissa nyeleweng jugaaa ternyaata, dengan siapaaahh buu?ā€ sahut tukang sayur sambil terus menghentak-hentakkan batang penisnya di liang senggama istriku. ā€œdengan tegguuuh dan pardiii pakkkk waktu mudhiik kemarinnn aaahhhhh, ternyataaa batang konthool gede dan panjanggg nikmaattttā€ ā€œbinal juga buu, saya gak menyangkaa bu disha sebinall iniiiā€ racau tukang sayur Tukang sayur itu kemudian mencabut batang penisnya yang membuat istriku terkejut. ā€œloh pakk kok dicabuutt?ā€ ā€œsudah bu, diam sajaā€ Tukang sayur itu kemudian membalik badan istriku sehingga kini posisi istriku telungkup dimeja, ditariknya pinggul istriku kebelakang sehingga membuat istriku hamper terjatuh jika dia tidak berpegangan pada tepi meja. Tukang sayur mengakangakan kaki kanan istriku sehingga kini Nampak bongkahan pantat istriku yang indah, kukatakan indah karena selain padat dan kenyal, juga karena kulitnya mulus tanpa cela yang kemudian ditamparnya pantat istriku tadi, ā€œplaakkā€ ā€œahhhhhh, sakitt pakkhh…. Oohhhhhhā€ rintihan sakit istriku tertahan ketika tukang sayur itu kembali melesakkan batang penisnya ke liang senggama istriku. ā€œakkkkhh akkhhhh akkhhhhh enaakk pakkkk sodook teruuss pakkhhhā€ ā€œpaliing enakk memang ngenthu sama bini orang, beruntung banget saya hari ini, hahhahaā€ ā€œahhhh ahhh ahhh paakkk sayaaa mau keluaarrrā€ ā€œtungggu dulu buu, sayaaaa juga mau keluarrr, kita barengann buuuā€ ā€œpakkhh aku gakk kuatttttt, akuu keluarrrr oouugghhhh….ā€ istriku melenguh panjang ketika dia mendapatkan orgasmenya ā€œakuu keluarin didalamm buuuuā€ ā€œiiiiyyaaa pakhhhhhā€ sahut istriku terengah engah Tanpa kusadari penis ku pun memuncratkan sperma tanpa terkendali menikmati persetubuhan istriku sendiri, membasahi dinding dibawah jendela. Kulihat tukang sayur itu mencumbui punggung istriku dan istrikupun Nampak menikmatinya. Nafas mereka berdua memburu seusai pesetubuhan panjang itu, wajah disha memerah dan kulihat keringatnya membasahi tubuhnya, terlihat seksi sekali istriku ketika dilanda birahi seperti itu. Aku tak pernah menyangka, ternyata sangat nikmat ketika melihat istriku sendiri, dishaku, ibu dari kedua anakku, melihatnya tengah bersetubuh dengan lelaki lain, perasaan kecewa, marah dan cemburu dikalahkan oleh rasa penasaran seperti apa istriku jika disetubuhi lelaki lain, bagaimana liarnya istriku ketika dilanda birahi, bagaimana dia dari istri baik-baik, istri yang sopan bisa menjadi binal dan liar ketika dia disetubuhi orang dibelakangku, memperlihatkan sisi lain dalam dirinya yang tak pernah kutahu. Istriku tampak sumringah mendapati cumbuan dari tukang sayur itu, mungkin baginya sekarang penampilan fisik ataupun kemapanan ekonomi bukan menjadi tolok ukur baginya, tetapi bagaimana perkasanya lelaki lain itu ketika menghujamkan batang penisnya diliang senggamanya, karena dari ketiga orang yang telah berhasil menggauli istriku, tidak ada satupun yang menurutku tampan tetapi mereka memiliki sesuatu yang istimewa yang tak kumiliki. ~~~Let it go, let it go Can't hold it back anymore~~~ Tiba-tiba kudengar smartphone istriku yang ada dimeja didepannya itu berdering, lagu yang dinyanyikan oleh Demi Lovato itu seolah menyiratkan kepadaku bahwa aku harus membiarkan saja apa yang dilakukan istriku itu terjadi, namun siapa yang meneleponnya???kulihat istriku berusaha menggapai smartphone nya karena dia cukup kesulitan karena tukang sayur itu masih menindih dan mencumbunya. Ketika smarphone itu sudah ditangannya, terlihat sebuah no baru dilayar ponsel istriku. ā€œhhhaalooā€¦ā€ jawab istriku kebingungan

Hanya sebuah nomor saja tanpa nama yang muncul di smartphone istriku, akupun berusaha mendengarkan baik-baik percakapan antara istriku dengan sipenelepon itu. Disha: ā€œhaaloo???ā€ Penelepon : ā€œdengan mbak disha ya ini?ā€ (terdengar suara laki-laki) Disha : ā€œii iyaaa, siapa ya inii?ā€ Istriku tergagap karena tukang sayur itu intens mencumbu istriku Penelepon : ā€œ ini saya pardi mbak, yang dilapangan waktu ituā€ Disha : ā€œoohh mas pardi,iii iiyaa mas bagaimana? ā€ sahut istriku terkejut Penelepon : ā€œini saya lagi perjalanan dikereta, mau mencari kerja, mbak bisa menjemput saya?ā€ Disha : ā€œoohhhh…. Iiyyaa dijemput jam berapa?ā€ istriku mendesah karena tiba-tiba saja tukang sayur itu menghujamkan batangnya kembali ke liang senggama istriku. Penelepon : ā€œjam 15.00 mbak sampai stasiun, oia mbak lagi apa kok suaranya serak dan ngos-ngosan nafasnya?ā€ Disha : ā€œ ini habis olahraga mas pardi hhh hhhhā€ sahut istriku terengah-engah Mendapati istriku yang berusaha menutupi keadaannya tukang sayur itu justru mempercepat sodokan batang penisnya , istriku berusaha menahan desahannya dengan menutup bibirnya rapat-rapat, namun ekspresi wajahnya tidak mampu menyembunyikan kenikmatan yang tengah melandanya. Penelepon : ā€œtapi dari suaranya kok kayak lagi dientot mbak?heheheā€ Disha : ā€œehhhh endak kok mass, asshhhā€¦ā€ istriku menggigit bibir bawahnya. Penelepon : ā€œiya juga gak apa-apa kok mbak, kan enak ngetot siang-siang giniā€ Disha : ā€œ ahh mas pardi ini, ssuuudah ya mas saya tak lanjutin pekerjaan saya duluā€ istriku buru-buru mengakhiri pembicaraan Penelepon : ā€œhahaha iya mbak, dinikmati saja duluā€ Tuuutt tuutt tuuttt…. Tiba-tiba suara telepon itu diputus dr seberang. ā€œahhhh ahhhh assshhhh …..ā€ ā€œitu tadi yang pernah ngentotin bu disha ya?ā€ Tanya tukang sayur penuh selidik ā€œiii iyyaaa pakkk, ooouucchhhhhā€¦ā€ lenguh istriku ā€œenak mana bu saya entot apa dientot mas nya tadi?ā€ tukang sayur itu menghentikan sodokan batang penisnya pada liang senggama istriku Namun istriku tidak berusaha menjawab karena dia tengah dilanda birahi, dia memaju mundurkan sendiri pinggulnya untuk mendapatkan kenikmatan yang tiba-tiba terhenti. ā€œakkhhh pakkk tolong entot saya lagiā€ pinta istriku ā€œjawab dulu makanya kalau ditanya!!!ā€ tukang sayur itu terlihat gusar dan menampar pantat indah istriku Pllllaakkk…. ā€œaahhhhh ampunn pakkā€ rengek istriku ā€œsaaamaa enaakknya paakkk, kontholnya sama-sama gedeeeā€ istriku terengah-engah Tukang sayur itu melanjutkan sodokan-sodokan batang penisnya ke liang senggama istriku ā€œassshhhhhh enhakkk , tee rruuuss assshhhhā€ ā€œkonthooll bapak gedhee bangett, sesshaaakk….ohhhhh asshhhhā€racau istriku ā€œmemekmu saja yang sempit bu,jarang dipakai ya? Atau jangan-jangan kontol suamimu kecil?ā€ ā€œiiyyaaa paahhk, saya jarang dientot sama suami sayaaa, kalaupun dientott cepet keluarnyaaaā€ Istriku meracau ditengah sodokan batang penis tukang sayur, kenikmatan dari persetubuhan itu membuatnya gelap mata. ā€œhaa haa haaaā€ tukang sayur itu semakin semangat menghujamkan batang penisnya ke liang senggama disha. ā€œassshhh pakkk saya mau keluaaarrrrr….. ahhhhhhhhā€ istriku ambruk diatas meja Ā ketika dia mendapatkan orgasmenya. Tukang sayur itu tetap mnyetubuhi istriku yang kelelahan dari orgasme yang didapatnya, pinggul istriku dicengkeram kuat dengan kedua tangannya ā€œnikmatt baget bu memekmu, pereettttttā€ Tukang sayur itu mencumbui leher istriku dengan batang penis yang menghujam cepat keliang senggamanya. Istriku yang tengah kelelahan merespon cumbuan tukang sayur itu pada leher jenjangnya, disibakan rambut yang tergerai dan dia pun menolehkan kepalanya, dan merekapun berciuman mesra. Posisi istriku cukup kesulitan untuk mereka berciuman, tubuh istriku mendongak keatas agar memudahkan batang penis itu menerobosi dinding liang senggamanya ketika mereka berciuman dan menggunakan tangan nya untuk bertumpu pada meja. Hal itu memudahkan tukang sayur untuk menikmati kekenyalan payudara istriku. Tangan kanan tukang sayur itu yang tadinya memegangi pinggul istriku kini asyik meremasi kedua gunung kembar istriku. Payudara istrikuberguncang-guncang akibat hentakan-hentakan batang penis itu diliang senggamannya, rambutnya yang tergerai ikut berkibar karena nya. Sungguh erotis sekali pemandangan yang kulihat, istriku mengikuti setiap irama sodokan pada liang senggamanya, tubuh mereka penuh peluh oleh aksi panas yang mereka lakukan. Penisku tanpa kusadari kembali berdiri melihat hal itu, melihat bagaimana ekspresi wajah istriku ketika liang senggamanya tengah digempur batang penis yang besar dan panjang milik si tukang sayur sementara payudaranya terus diremasi, bagaimana desahan-desahannya sungguh terdengar seksi ditelingaku, menjadi candu atau minyak tanah yang turut membakar nafsuku. Istriku terlihat sagat lemas ketika tukang sayur itu membantu istriku berdiri, dicabutnya batang penis itu yang penuh lender percintaan dari liang senggama istriku dan kemudian Ā mendudukkan istriku diatas meja dengan kedua kaki terjuntai. Terlihat olehku liang senggama nya yang semula terlihat menganga membentuk oval, kini perlahan menutup kembali perlahan seperti tadi tidak pernah dimasuki batang penis tukang sayur. Mungkin ini adalah manfaat dari jamu yang rutin diminumnya sehingga membuat liang senggamanya selalu sempit dan peret. Tukang sayur itu memegang bawah lutut kaki kanan istriku dan mengangkatnya, tangan kirinya berusaha mengarahkan batang penisnya yang masih tegak mengacung itu keliang senggama istriku karena beberapa kali dicobanya gagal. Istriku yang dalam kondisi lemas, membantu mengarahkan dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya memeluk leher tukang sayur, setelah dirasa pas, dimasukkannya batang penis itu keliang senggama istriku ā€œBblleeesss….ā€ ā€œaakkkhhhhhhhā€ terdengar desahan istriku yang tertahan Tukang sayur itu memagut bibir istriku, mereka kembali berciuman seperti sepasang kekasih yang baru pertama kali melakukan percintaan. Istriku membalas ciuman tukang sayur itu dengan ganasnya, tangan kiri tukang sayur itu menarik turun pantat istriku sehingga istriku berdiri dengan satu kaki kirinya. Tukang sayur itu menyetubuhi istriku dalam posisi berdiri, batang penis itu tidak mengalami kesulitan keluar masuk liang senggama istriku, pinggul tukang sayur itu dengan cepat menghujam-hujamkannya seolah dia telah terbiasa bersetubuh dalam posisi berdiri. Suara nafas yang memburu dan terengah-engah memenuhi ruangan dapur, tak henti-hentinya tukang sayur itu berhenti menciumi bibir istriku, dan meskipun terlihat istriku kesulitan bernafas, tetapi istriku tidak berusaha berhenti berpagutan dengan tukang sayur. Birahi dalam dirinya telah membuatnya lupa diri dan mengendalikan akalnya. Ada kurang lebih 15 menit tukang sayur itu menyetubuhi istriku sambil berdiri dan selama itu pula mereka berciuman, bersama-sama menikmati persetubuhan itu. Itriku kemudian meracau seperti akan meraih orgasmenya lagi ā€œaaasshhhh ahhhhh paahhkkk sayaaa mau keluuaarrrā€ ā€œiyyaaa buu, kita sama-sama, tahaannn dulu buuuuuā€ ā€œsayaa sudah tidakkk kuat pakkhh….ā€ ā€œaaakkkhhhhhhhhhhā€ bersamaan dengan desahan panjang istriku, dia meraih orgasmenya ā€œbuuuu saya juga keluaaarrrrrrā€ tukang sayur itupun menyemburkan spermanya didalam Rahim istriku. Tukang sayur itu tidak buru-buru mencabut batang penisnya dari dalam liang senggama istriku, direbahkannya istriku diatas meja dan mereka berpelukan mesra. Nafas mereka sama-sama memburu dan terengah-engah. Sekitar 5 menit kemudian tukang sayur itu mencabut batang penisnya dan dari liang senggama istriku mengalir perlahan lelehan sperma si tukang sayur tadi. Seperti sebelumnya, liang senggama istriku kembali lagi kebentuk semula seolah tidak usai disetubuhi. Dengan kurang ajarnya dia menggunakan celana dalam istriku yang tergeletak untuk mengelap batang penisnya yang basah oleh cairan cinta mereka dan istriku dan kemudian digeletakkannya kembali. istriku yang masih menikmati sisa-sisa orgasmenya belum mampu berdiri, kepalanya tergolek lemas dan matanya terpejam. Pipi istriku merona merah karena sisa orgasme yang didapatnya barusan, dan wajahnyapun Nampak tersenyum, terlihat cantik sekali istriku dalam kondisi polos seperti itu, apalagi sehabis disetubuhi habis-habisan oleh tukang sayur, justru sangat menggairakan sekali wajahnya. Tukang sayur itu duduk dikursi dan kembali menyeruput sisa kopi yang ada digelasnya tadi sambil membetulkan celananya. Sementara kaki istriku terjuntai lemas disebelahnya. Memperlihatkan betapa mulus dan halusnya kulit paha istriku, dan diatasnya Nampak kemaluan istriku dengan rambut tipis yang menghiasi bibir kemaluannya yang tembam. Tukang sayur itu memandangi tubuh istriku yang tergeletak lemas telanjang diatas meja, bibirnya tersenyum-senyum sendiri karena dia telah berhasil menggauli istriku yang sebelumnya dikenal diperumahan kami sebagai pribadi yang sopan dan terhormat, namun image itu sepertinya telah lenyap seiring desahan dan lenguhan kenikmatan istriku ketika dia disetubuhi tukang sayur itu. Istriku yang perlahan pulih dari rasa capek yang mendera mulai bangkit dan duduk diatas meja, dipandangnya tukang sayur itu yang mana tukang sayur itu juga tengah memandangi istriku dan senyum yang indah terhias di bibirnya. Persetubuhan istriku dengan tukang sayur itu sendiri memakan waktu hampir 2 jam, karena kulihat jam sekarang menunjukkan pukul 13.30, persetubuhan yang telah menghantarkannya meraih orgasme beberapa kali, yang memberikan kepuasan yang tidak didapatnya dari aku suaminya. Sebelum berpamitan, tukan sayur itu kembali mencium bibir istriku dan dibalas istriku dengan ciuman yang lembut dan basah. Aku buru-buru bersembunyi agar tidak ketahuan mereka karena tukang sayur itu akan keluar dari dapur. Istriku dengan masih bertelanjang bulat mengantarkan tukang sayur itu kehalaman depan. Ini benar-benar gila, istriku dengan beraninya bertelanjang ria berjalan dihalaman rumah kami, memang halaman rumah kami tertutup pagar dan tanaman yang cukup rindang apalagi jam segitu jalan didepan rumah juga sepi. ā€œterima kasih ya bu… memek ibu benar-benar nikmatā€ pamit tukang sayur ā€œiyya pak, terima kasih juga sudah membuat saya puasā€ sahut istriku sambil tersenyum. Istriku melihat kepergian laki-laki yang telah memberinya kepuasan itu dengan senyuman, terlihat tukang sayur itu mendorong gerobaknya berjalan menjauhi rumah kami dan istriku terlihat riang berjalan kedalam rumah. ā€œnanti jam 15.00 jemput pardi di stasiun, harus beralasan apa ya aku?ā€ gumam istriku sambil tersenyum-senyum …

7 years ago
Mood Booster Disore Hari

Mood booster disore hari

9 years ago

Selingkuh

Setelah kejadian di mall beberapa waktu yang lalu, kehidupan kami berjalan seperti biasanya, baik suami dengan teman-temannya juga tetap bertegur sapa meskipun ada rasa canggung. Saya pun juga dapat menjalani hidup dg baik dan bahkan ada rasa ā€œnakalā€ yang tiba-tiba menjadi bagian dari sifat saya. Heru, 32 th, adalah teman sekantor suamiku yang sebaya dengannya, dimana pada waktu itu dia tidak ikut dalam acara makan malam.

Sebut saja aku Disha, usia 28 th. Heru dan suamiku sering bermain tenis bersama di sekitaran taman Sekartaji, entah mengapa setiap Heru datang kerumah menjemput suamiku ia selalu menyapaku dengan senyumnya yang khas, sorotan matanya yang dalam selalu memandangi diriku sedemikian rupa apalagi sewaktu aku memakai daster yang agak menerawang tatapannya seakan menembus menjelajahi seluruh tubuhku.

Aku benar benar dibuat risih oleh perlakuannya, sejujurnya aku merasakan sesuatu yang aneh pada diriku, walaupun aku telah menikah 2 tahun yang lalu dengan suamiku, aku merasakan ada suatu getaran dilubuk hatiku ditatap sedemikian rupa. Suatu hari suamiku pergi dinas keluar kota selama 4 hari. Pas di hari minggu Heru datang kerumah maksud hati ingin mengajak suamiku bermain tenis, pada waktu itu aku sedang olahraga dirumah dengan memakai hot pant ketat dan tanktop.

Ketika kubuka pintu untuknya ia terpana melihat liku liku tubuhku yang seksi tercetak jelas di tanktop dan celana pendekku yang serba ketat itu. Darahku berdesir merasakan tatapannya yang tajam itu. Kukatakan padanya suamiku keluar kota sejak 2 hari lalu, dia hanya diam terpaku dengan senyumannya yang khas tidak terlihat adanya kekecewaan diraut mukanya, tiba-tiba ia berkata ā€œ..Disha mau tidak gantiin suamimu, main tenis dengan saya..ā€ Giliran aku yang terpana selama menikah belum pernah aku pergi keluar dengan laki laki selain suamiku tetapi terus terang aku senang mendengar ajakannya, dimataku Heru merupakan figure yang cukup ā€˜gentleman’.

Sementara aku masih ragu-ragu tiba tiba dengan yakin ia berkata ā€œ..Cepet ganti pakaian aku tunggu disini..ā€ Entah apa yang mendorongku untuk menerima ajakannya aku langsung mengangguk sambil berlari kekamarku untuk mengganti pakaian. Dikamar Aku termangu hatiku dagdigdug seperti anak SMU sedang berpacaran lalu aku melihat diriku dicermin kupilih baju baju tenisku lalu ketemukan rok tenis putihku lalu kupakai dengan blous ā€˜you can see’ setelah itu kupakai lagi sweater, wouw.. cukup seksi juga aku ini.., setelah itu aku pakai sepatu olahragaku lalu cepat cepat aku temui Heru didepan pintu ā€œ..Ayo Her aku sudah siap..ā€ Heru hanya melongo melihat pakaianku. Jakunnya terlihat naik turun.

Singkat kata aku bermain tenis dengannya dengan penuh ceria, kukejar bola yang dipukulnya, rok miniku berkibar, tanpa sungkan aku biarkan matanya menatap celana dalamku, ada perasaan bangga dan gairah setiap matanya menatap pantatku yang padat bulat ini. Saking hotnya aku mengejar bola tanpa kuduga aku jatuh terkilir, Heru menghampiriku lalu mengajakku pulang. Setiba di rumah, kuajak Heru untuk mampir dan ia menerimanya dengan senang hati. Heru memapahku sampai ke kamar, lalu membantuku duduk di ranjang. Dengan manja kuminta ia mengambilkan aku minuman di dapur, Heru mengambilkan minuman dan kembali ke kamar mendapatkan aku telah melepas sweater dan sedang memijat betisku sendiri. Ia agak tersentak melihatku, karena aku telah menanggalkan sweaterku sekarang tinggal memakai blous ā€œyou can seeā€ longgar yang membuat ketiak dan buah dadaku yang putih mulus itu mengintip nakal, posisi kakiku juga menarik rokmini olahragaku hingga pahaku yang juga putih mulus itu terbuka untuk menggoda matanya.

Tampak sekali ia menahan diri dan mengalihkan pandangan saat memberikan minuman kepadaku. Memang ā€œgentlemanā€ pria ini. penampilannya agak kaku tetapi disertai sikap yang lembut, kombinasi yang tak kudapatkan dari suamiku, ditambah berbagai macam kecocokan di antara kami. Mungkin inilah yang mendorongku untuk melakukan sesuatu hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang wanita yang sudah bersuami. Aku menggeser posisiku mendekatinya, lalu kucium pipinya sebagai ucapan terimakasihku. Heru terkejut, namun tak berusaha menghindar bahkan ia menggerakan wajahnya sehingga bibirku beradu dengan bibirnya. Kewanitaanku bangkit walaupun aku tahu ini adalah salah tetapi tanpa kusadari ia mencium bibirku beberapa saat sebelum akhirnya aku merespon dengan hisapan lembut pada bibir bawahnya yang basah.

Kami saling menghisap bibir beberapa saat sampai akhirnya aku yang lebih dulu melepas ciuman hangat kami. ā€œHer..ā€ kataku ragu. Kami saling menatap beberapa saat. Komunikasi tanpa kata-kata akhirnya memberijawaban dan keputusan yang sama dalam hati kami, lalu hampir berbarengan, wajah kami sama-sama maju dan kembali saling berciuman dengan mesra dan hangat, saling menghisap bibir, lalu lama kelamaan, entah siapa yang memulai, aku dan Heru saling menghisap lidah dan ciuman pun semakin bertambah panas dan bergairah. Ciuman dan hisapan berlanjut terus, sementara tangan Heru mulai beralih dari betisku, merayap ke pahaku dan membelainya dengan lembut. Darahku semakin berdesir. Mataku terpejam. Entah bagaimana pria bukan suamiku ini bisa menyentuh ragaku selembut ini, semakin kupejamkan mataku semakin melayang perasaanku, dan menikmati kelembutan yang memancing gairah ini. Kembali Heru yang melepas bibirnya dari bibirku. Namun kali ini, dengan lembut namun tegas, ia mendorong tubuhku sambil satu tangannya masih terus membelai pahaku, membuat kedua tanganku yang menahanku pada posisi duduk tak kuasa melawan dan akupun terbaring pasrah menikmati belaiannya, sementara ia sendiri membaringkan tubuhnya miring di sisiku.

Heru mengambil inisiatif mencium bibirku kembali, yang serta merta kubalas dengan hisapan pada lidahnya. Mungkin saat itu gairahku semakin menggelegak akibat tangannya yang mulai beralih dari pahaku ke selangkanganku, membelai barang milikku yang paling sensitif yang masih terbalut celana dalam itu dengan lembut namun pasti. ā€œMmhh.. Heruu..sudah terlalu jauh Her..ā€ desahku di sela-sela ciuman panas kami. Aku agak lega saat tangan kekarnya meninggalkan selangkanganku, namun ia mulai menarik blousku hingga terlepas dari jepitan rokku, lalu ia loloskan dari kepalaku. Buah dadaku yang montok dan puting susuku membayang menggoda dari BH-ku yang tipis dan seksi, membuatnya semakin penasaran. Ia kembali mencium bibirku, namun kali ini lidahnya mulai berpindah-pindah ke telinga dan leherku, untuk kembali lagi ke bibir dan lidahku.

Permainannya yang lembut dan tak tergesa-gesa ini membuatku terpancing menjadi semakin bergairah, sampai akhirnya ia mulai memainkan tangannya meraba-raba dadaku dan sesekali menyelipkan jarinya ke balik BH menggesek-gesek putingku yang saat itu sudah tegak mengacung. Tanpa kusadari aku mulai memainkan kaos bajunya, dan setelah bajunya kusingkap terlihat tampilan otot di tubuhnya. Aku melihat dada bidang dan kekar, serta perut sixpacknya di depan mataku. Tak lama ia pun memutuskan untuk mengalihkan godaan bibirnya ke buah dadaku yang masih terbalut BHku. Diciumi buah dadaku sementara tangannya merogoh ke balik punggungku untuk melepas kait BH-ku. Sama sekali tidak ada protes dariku iapun melempar BH-ku ke lantai sambil tidak buang waktu lagi mulai menjilati putingku yang memang sudah menginginkan ini dari tadi. ā€œOoohh.. sshh.. aachh.. Heruu..ā€ desahku langsung terlontar tak tertahankan begitu lidahnya yang basah dan kasar menggesek putingku yang terasa sangat peka.

Heru menjilati dan menghisap dada dan putingku di sela-sela desah dan rintihku yang sangat menikmati gelombang rangsangan demi rangsangan yang semakin lama semakin menggelora ini, ā€œ..Oooh Heru suuddhaah.. Herr.. stoop..!!ā€ tetapi Heru terus saja merangsangku bahkan tangannya mulai melepas celananya, sehingga kini ia benar-benar telanjang bulat. Kontolnya yang besar dan berotot mengacung tegang, karuan aku terbelalak melihatnya, besar dan perkasa lebih perkasa dari kontol suamiku, vaginaku tiba tiba berdenyut tak karuan. Oh..tak kupikirkan akibat dari keisenganku tadi yang hanya ingin mencium pipinya saja sekarang sudah berlanjut sedemikian jauh. Heru melepas putingku lalu bangkit berlutut mengangkangi betisku. Ia menarik rokku dan membungkukkan badannya menciumi pahaku. Kembali bibirnya yang basah dan lidahnya yang kasar menghantarkan rangsangan hebat yang merebak ke seluruh tubuhku pada setiap sentuhannya di pahaku. Apalagi ketika lidahnya menggoda selangkanganku dengan jilatannya yang sesekali melibas pinggiran CD ku, semili lagi menyentuh bibir vaginaku.

Yang bisa kulakukan hanya mendesah dan merintih pasrah melawan gejolak birahi, rasa penasaranku menginginkan lebih dari itu tapi akal sehatku masih menyatakan bahwa ini perbuatan yang salah. Akhirnya, dengan menyibakkan celana dalamku, Heru mengalihkan jilatannya kerambut kemaluanku yang telah begitu basah penuh lendir birahi. ā€œggaahh.. Heeruu..stoop..ohh..ā€ bagaikan terkena setrum rintihanku langsung menyertai ledakan kenikmatan yang kurasakan saat lidah Heru melalap vaginaku dari bawah sampai ke atas, menyentuh klitorisku.

Kini kami sama-sama telanjang bulat. Tubuh kekar berotot Heru berlutut di depanku. Lobang vaginaku terasa panas, basah dan berdenyut-denyut melihat batang kontolnya yang tegang besar kekar berotot berbeda dengan punya suamiku yang lebih kecil. Oohh..betul betul luar biasa napsu birahiku makin mengebu gebu. Entah mengapa aku begitu terangsang melihat batang kemaluan yang bukan punya suamiku.Oooh begitu besar dan perkasa, pikiranku bimbang karena aku tahu sebentar lagi aku akan disetubuhi oleh sahabat suamiku, anehnya gelora napsu birahiku terus mengelegak. Kupasrahkan diriku ketika Heru membuka kakiku hingga mengangkang lebar lebar, lalu Heru menurunkan pantatnya dan menuntun kontolnya ke bibir vaginaku. Kerongkonganku tercekat saat kepala kontol Heru menembus vaginaku.ā€Hngk! Besaar..sekalii..Heer..ā€ Walau telah basah berlendir, tak urung kontolnya yang demikian besar kekar berotot begitu seret memasuki liang vaginaku yang belum pernah merasakan sebesar ini, membuatku menggigit bibir menahan kenikmatan hebat bercampur sedikit rasa sakit.

Tanpa terburu-buru, Heru kembali menjilati dan menghisap putingku yang masih mengacung dengan lembut, kadang menggodaku dengan menggesekkan giginya pada putingku, tak sampai menggigitnya, lalu kembali menjilati dan menghisap putingku, membuatku tersihir oleh kenikmatan tiada tara, sementara setengah kontolnya bergerak perlahan dan lembut menembus vaginaku. Ia menggerak-gerakkan pantatnya maju mundur dengan perlahan, memancing gairahku semakin bergelora dan lendir birahi semakin banyak meleleh di vaginaku, melicinkan jalan masuk kontol berotot ini ke dalam liang kenikmatanku tahap demi tahap. Lidahnya yang kasar dan basah berpindah-pindah dari satu puting ke puting yang lain, membuat kepalaku terasa semakin melayang didera kenikmatan yang semakin bergairah. Akhirnya napsu birahikulah yang menang laki laki perkasa ini benar benar telah menyeretku kepusaran kenikmatan menghisap seluruh pikiran jernihku dan yang timbul adalah rangsangan dahsyat yang membuatku ingin mengarungi permainan seks dengan sahabat suamiku ini lebih dalam.

ā€œOuuch.. sshh.. aachh.. teruuss.. heeruu.. masukin kontolmu yang dalaam..!! oouch.. niikmaat.. heerr..!! Baru kali ini lobang vaginaku merasakan ukuran dan bentuk kontol yang bukan milik suamiku, yang sama sekali baru ..besaar dan perkasaa.., aku merasakan suatu rangsangan yang hebat didalam diriku. Seluruh rongga vaginaku terasa penuuh, kurasakan begitu nikmatnya dinding vaginaku digesek batang kontolnya yang keras dan besaar..! Akhirnya seluruh batang kemaluannya yang kekar besar itu tertelan kedalam lorong kenikmatanku, memberiku kenikmatan hebat, seakan bibir vaginaku dipaksa meregang, mencengkeram otot besar dan keras ini. Melepas putingku, Heru mulai memaju-mundurkan pantatnya perlahan, ā€œ..oouch.. niikmaat.. heeruu..!!ā€ aku pun tak kuasa lagi untuk tidak merespon kenikmatan ini dengan membalas menggerakan pantatku maju-mundur dan kadang berputar menyelaraskan gerakan pantatnya, dan akhirnya napasku semakin tersengal-sengal diselingi desah desah penuh kenikmatan.

ā€œhh.. sshh.. hh.. Heerruu.. oohh ..suungguuhh.. niikmmaat sahyangghh..ā€ Heru membalas dengan pertanyaan ā€œOhh.. Disha nikmatan mana dengan kontol suamimu..?ā€ otakku benar benar terhipnotis oleh kenikmatan yang luar biasa..! jawabanku benar benar diluar kesadaranku ā€œOhh ssh Heruu. kontolmu besaar sekalii..! jauh lebih nikmaat ..!! Heru makin gencar melontarkan pertanyaan aneh aneh, ā€œ..hh..Disha lagi diapain memekmu sama kontolnya Heru..?ā€ aku bingung menjawabnya, ā€œBilang lagi dientot..!ā€ Heru memaksaku untuk mengulangnya, tapi dasar aku lagi terombang ambing oleh buaian birahi akupun tidak malu malu lagi mengulangnya ā€œhh.. hh.. sshh.. mmhh..lagi dientot sayaang..ā€

Terus menerus kami saling memberi kenikmatan, sementara lidah Heru kembali menari di putingku yang memang gatal memohon jilatan lidah kasarnya. Aku benar benar menikmati permainannya sambil meremas-remas rambutnya. Rasa kesemutan berdesir dan setruman nikmat makin menjadi jadi merebak berpusat dari vagina dan putingku, keseluruh tubuhku hingga ujung jariku. Kenikmatan menggelegak ini merayap begitu dahsyat sehingga terasa seakan tubuhku melayang. Kontolnya yang dahsyat semakin cepat dan kasar menggenjot vaginaku dan menggesek-gesek dinding vaginaku yang mencengkeram erat.

Hisapan dan jilatannya pada putingku pun semakin cepat dan bernapsu. Aku begitu menikmatinya sampai akhirnya seluruh tubuhku terasa penuh setruman birahi yang intensitasnya terus bertambah seakan tanpa henti hingga akhirnya seluruh tubuhku bergelinjang liar tanpa bisa kukendalikan saat kenikmatan gairah ini meledak dalam seluruh tubuhku. Desahanku sudah berganti dengan erangan erangan liar kata kataku semakin vulgar. ā€œAhh.. Ouchh.. entootin terus sayaang.. genjoott.. habis memekku..!! genjoott.. kontolmu sampe mentok..!!ā€ Ooohh.. Herruu.. bukan maiin.. eennaaknyaa.. ngeentoot denganmu..!!ā€ mendengar celotehanku, Heru yang kalem berubah menjadi semakin beringas seperti banteng ketaton dan yang membuat aku benar benar takluk adalah staminanya yang bukan maiin perkasaa.., tidak pernah kudapatkan seperti ini dari suamiku.

Aku benar benar sudah lupa siapa diriku yang sudah bersuami ini, yang aku rasakan sekarang adalah perasaan yang melambung tinggi sekali yang ingin kunikmati sepuas puasnya yang belum pernah kurasakan dengan suamiku. Heru mengombang ambingkan diriku di lautan kenikmatan yang maha luas, seakan akan tiada tepinya. Akhirnya aku tidak bisa lagi menahan gelombang kenikmatan melanda seluruh tubuhku yang begitu dahsyatnya menggulung diriku ā€œNgghh.. nghh .. nghh.. Heruu.. Akku mau keluaar..!!ā€ pekikanku meledak menyertai gelinjang liar tubuhku sambil memeluk erat tubuhnya mencoba menahan kenikmatan dalam tubuhku, Heru mengendalikan gerakannya yang tadinya cepat dan kasar itu menjadi perlahan sambil menekan batang kemaluannya dalam dalam dengan memutar mutar keras sekalii.. Clitorisku yang sudah begitu mengeras habis digencetnya. ā€œ..aacchh.. Heruu.. niikmaat.. tekeen.. teruuss.. itilkuu..!!ā€

Ledakan kenikmatan orgasmeku terasa seperti ā€˜forever’ menyemburkan lendir orgasme dalam vaginaku, kupeluk tubuh Heru erat sekali wajahnya kuciumi sambil mengerang mengerang dikupingnya sementara Heru terus menggerakkan sambil menekan kontolnya secara sangat perlahan, di mana setiap mili kontolnya menggesek dinding vaginaku menghasilkan suatu kenikmatan yang luar biasa yang kurasakan dalam tubuhku yang tidak bisa kulontarkan dengan kata kata. Beberapa detik kenikmatan yang terasa seperti ā€˜forever’ itu akhirnya berakhir dengan tubuhku yang terkulai lemas dengan kontol Heru masih di dalam vaginaku yang masih berdenyut-denyut di luar kendaliku. Tanpa tergesa-gesa, Heru mengecup bibir, pipi dan leherku dengan lembut dan mesra, sementara kedua lengan kekarnya memeluk tubuh lemasku dengan erat, membuatku benar-benar merasa aman, terlindung dan merasa sangat disayangi. Ia sama sekali tidak menggerakkan kontolnya yang masih besar dan keras di dalam vaginaku. Ia memberiku kesempatan untuk mengatur napasku yang terengah-engah.

Setelah aku kembali ā€œsadarā€ dari ledakan kenikmatan klimaks yang memabukkan tadi, aku pun mulai membalas ciumannya, memancing Heru untuk kembali memainkan lidahnya pada lidahku dan menghisap bibir dan lidahku semakin liar. Sekarang aku tidak canggung lagi bersetubuh dengan teman suamiku ini. Gairahku yang sempat menurun tampak semakin terpancing dan aku mulai kembali menggerak-gerakkan pantatku perlahan-lahan, menggesekkan kontolnya pada dinding vaginaku. Respon gerakan pantatku membuatnya semakin liar dan aku semakin berani melayani gairahnya yang memang tampaknya makin liar saja.

Genjotan kontolnya pada vaginaku mulai cepat, kasar dan liar. Aku benar-benar tidak menyangka bisa terangsang lagi, biasanya setelah bersetubuh dengan suamiku setelah klimax rasanya malas sekali untuk bercumbu lagi tapi kali ini Heru memberiku pengalaman baru walau sudah mengalami klimax yang maha dahsyat tadi tapi aku bisa menikmati rangsangannya lagi oleh genjotan kontolnya yang semakin bernapsu, semakin cepat, semakin kasar, hingga akhirnya ledakan lendir birahiku menetes lagi bertubi-tubi dari dalam vaginaku.

Lalu Heru memintaku untuk berbalik, ooh ini gaya yang paling kusenangi ā€œdoggy sleā€ dengan gaya nungging aku bisa merasakan seluruh alur alur batang kemaluan suamiku dan sekarang aku akan merasakan batang yang lebih besar lebih perkasa oohh..! dengan cepat aku berbalik sambil merangkak dan menungging kubuka kakiku lebar, kutatap mukanya sayu sambil memelas ā€œ..Yeess..Herr..masukin kontol gedemu dari belakang kelobang memekku..ā€ Heru pun menatap liar dan yang ditatap adalah bokongku yang sungguh seksi dimatanya, bongkahan pantatku yang bulat keras membelah ditengah dimana bibir vaginaku sudah begitu merekah basah dibagian labia dalamku memerah mengkilat berlumuran lendir birahiku mengintip liang kenikmatanku yang sudah tidak sabar ingin melahap batang kemaluannya yang sungguh luar biasa itu. Sambil memegang batang kontolnya disodokannya ketempat yang dituju Ć¢ā‚¬ĀBleess..ā€ ..Ooohh.. Heruu.. teruss.. Herr.. yang.. dalaam..!! mataku mendelik merasakan betapa besaar dan panjaang batang kontolnya menyodok liang kenikmatanku, urat urat kemaluannya terasa sekali menggesek rongga vaginaku yang menyempit karena tertekuk tubuhku yang sedang menungging ini. Hambatan yang selalu kuhadapi dengan suamiku didalam gaya ā€˜doggy sle’ ini adalah pada waktu aku masih dalam tahap ā€˜menanjak’ suamiku sudah terlalu cepat keluar, suamiku hanya bisa bertahan kurang dari dua menit.

Tetapi Heru sudah lebih dari 15 menit menggarapku dengan gaya ā€˜doggy sle’ ini tanpa ada tanda tanda mengendur. Oh bukan maiin..! bagai kesurupan aku menggeleng gelengkan kepalaku, aku benar benar dalamkeadaan ekstasi, eranganku sudah berubah menjadi pekikan pekikan kenikmatan, tubuhku kuayun ayunkan maju mundur, ketika kebelakang kusentakan keras sekali menyambut sodokannya sehingga batang kontol yang besaar dan panjaang itu lenyap tertelan oleh kerakusan lobang vaginaku. kenikmatanku bukan lagi pada tahap ā€œmenanjakā€ tapi sudah berada di awang-awang di puncak gunung kenikmatan yang tertinggi.

ā€œHngk.. ngghh..Heruu..akuu mau keluaar lagii.. aargghh..!!ā€ aku melenguh panjang menyertai klimaksku yang kedua yang kubuat semakin nikmat dengan mendorong pantatku ke belakang keras sekali menancapkan kontolnya yang besar sedalam-dalamnya di dalam vaginaku, sambil kukempot kempotkan vaginaku serasa ingin memeras batang kemaluannya untuk mendapatkan seluruh kenikmatan semaksimum mungkin. Setelah mengejang beberapa detik diterjang gelombang kenikmatan, tubuhku melemas dipelukan Heru yang menindih tubuhku dari belakang. Berat memang tubuhnya, namun Heru menyadari itu dan segera menggulingkan dirinya, rebah di sisiku. Tubuhku yang telanjang bulat bermandikan keringat terbaring pasrah di ranjang, penuh dengan rasa kepuasan yang maha nikmat yang belum pernah aku rasakan sebelumnya dengan suamiku.

Heru memeluk tubuhku dan mengecup pipiku, membuatku merasa semakin nyaman dan puas. ā€œDisha aku belum keluar sayang..! tolongin aku isepin kontolku sayaang..!ā€ Aku benar benar terkejut aku sudah dua kali klimaks tapi Heru belum juga keluar, bukan main perkasanya. biasanya malah suamiku lebih dulu dari aku klimaksnya kadang kadang aku malah tidak bisa klimaks dengan suamiku karena suamiku suka terburu buru.

Merasa aku telah diberi kepuasan yang luar biasa darinya maka tanpa sungkan lagi kuselomot batang kemaluannya kujilat jilat buah zakarnya bahkan selangkangannya ketika kulihat Heru menggeliat geliat kenikmatan, ā€œ..Ohh yess Dis.. nikmat sekalii.. teruss hes.. lumat kontolku iseep yang daleemm.. ohh.. Disha.. saayaangg..!!ā€ Heru mengerang penuh semangat membuatku semakin gairah saja menyelomot batang kemaluannya yang besar, untuk makin merangsang dirinya aku merangkak dihadapannya tanpa melepaskan batang kemaluannya dari mulutku, kutunggingkan pantatku kuputar putar sambil kuhentak hentakan kebelakang, benar saja melihat gerakan erotisku Heru makin mendengus dengus bagai kuda jantan liar, dan tidak kuperkirakan yang tadinya aku hanya ingin merangsang Heru untuk bisa cepat ejakulasinya malah aku merasakan birahiku bangkit lagi vaginaku terasa berdenyut denyut clitorisku mengeras lagi.

Ohh.. beginikah multiple orgasme yang banyak dibicarakan teman temanku? Selomotanku makin beringas, batang yang besar itu yang menyumpal mulutku tak kupedulikan lagi kepalaku naik turun cepat sekali, Heru menggelinjang hebat, akhirnya kurasakan vaginaku ingin melahap kembali batang kemaluannya yang masih perkasa ini, dengan cepat aku lepas kontolnya dari mulutku langsung aku merangkak ke atas tubuhnya kuraih batang kemaluannya lalu kududuki sembari ku tuju ke vaginaku yang masih lapar itu. Bleess.. aachh..aku merasakan bintang bintang di langit kembali bermunculan. ā€œ..Ooohh..Disha..kau sungguuh seksxyy.. masuukin kontolku..!!ā€ Heru memujiku setinggi langit melihat begitu antutiasnya aku meladeninya bahkan bisa kukatakan baru pertama kali inilah aku begitu antusias, begitu beringas bagai kuda betina liar melayani kuda jantan yang sangat perkasa ini. ā€œ..Yess.. Heruu.. yeess.. kumasukkan kontolmu yang perkasa ini..!ā€ kuputar-putar pinggulku dengan cepatnya sekali kali kuangkat pantatku lalu kujatuhkan dengan derass sehingga batang kontol yang besar itu melesak dalaam sekali.. ā€œ..aachh.. Disha.. putaar.. habiisiin kontoolku.. eennakk.. sekaallii..!!ā€ giliran Heru merintih mengerang bahkan mengejang-ngejangkan tubuhnya, tidak bisa kulukiskan betapa nikmatnya perasaanku, tubuhku terasa seringan kapas jiwaku serasa diombang ambing di dalam lautan kenikmatan yang maha luas kucurahkan seluruh tenagaku dengan memutar menggenjot bahkan menekan keras sekali pantatku, kali ini aku yang berubah menjadi ganas dan jalang, bagaikan kuda betina liar aku putar pinggulku dan bagai penari perut meliuk meliuk begitu cepat.

Batang kemaluannya kugenjot dan kupelintir habiss.. bahkan kukontraksikan otot-otot vaginaku sehingga kontol yang besar itu terasa bagai dalam vacum cleaner terhisap dan terkenyot didalam liang vaginaku. Dan yang terjadi adalah benar benar membuatku bangga sekali, Heru bagai Layang-layang putus menggelinjang habis kadang mengejangkan tubuhnya sambil meremas pantatku keras sekali, sekali-kali ingin melepaskan tubuhku darinya tapi tidak kuberikan kesempatan itu bahkan kutekan lagi pantatku lebih keras, batang kontolnya melesak seluruhnya bahkan rambut kemaluannya sudah menyatu dengan rambut kemaluanku, clitorisku yang lapar akan birahi sudah mengacung keras makin merah membara tergencet batang kemaluannya. Badanku sedikit kumiringkan ke belakang, buah zakarnya kuraih dan kuremas-remas, ā€œ..Ooohh.. aachh.. yeess.. Heess.. yeess..!!ā€ Heru membelalakan matanya sama sekali tidak menyangka aku menjadi begitu beringass..begitu liaar.. menunggangi tubuhnya, lalu Heru bangkit, dengan posisi duduk ia menylomot buah dadaku… aachh tubuhku semakin panaas.. kubusungkan kedua buah dadaku. ā€œ..selomot.. pentilku.. dua. duanya.. Herr..yeess..!! …sshh.. …oohh..!! mataku menjadi berkunang kunang, ā€œ..Ooohh.. Disha.. nikmatnya bukan main posisi ini..! batang kontolku melesak dalam sekali menembus memekmu..!ā€ Heru mendengus-dengus kurasakan batang kontolnya mengembung pertanda spermanya setiap saat akan meletup, ā€œ..Ohh.. sshh..aahh.. Heruu ..keluaar.. bareeng..sayaannghh..!! jiwaku terasa berputar putar..! ā€œ..yess..Hess..aku… keluarkan diluar apa didalam..?ā€. ā€œ..Ohh.. Heru kontoolmu.. jaangaahhn.. dicabuut.. keluarin.. didalaam..!! Tiba tiba bagaikan disetrum jutaan volt kenikmatan tubuhku bergetar hebat sekalii..! dan tubuhku mengejang ketika kurasakan semburan dahsyat di dalam rahimku, ā€œ..aachh. jepiit kontoolku.. yeess.. sshh.. oohh.. nikmaatnya.. memekmu Disha..!!ā€ Heru memuncratkan air maninya di dalam rongga vaginaku, terasa kental dan banyak sekali. Akupun mengelinjang hebat sampai lupa daratan ā€œ..Nggkkh.. sshh.. uugghh.. Heerru.. teekeen kontoolmu.. sampe mentookkhh.. sayaahng.. aarrgghh..!! gelombang demi gelombang kenikmatan menggulung jiwaku, ooh benar benar tak kusangka makin sering klimaks makin luar biaasaa rasa nikmatnya jiwaku serasa terbetot keluar terombang ambing dalam lautan kenikmatan yang maha luas. Kutekan kujepit kekepit seluruh tubuhnya mulai batang kontolnya pantatnya pinggangnya bahkan dadanya yang kekar kupeluk erat sekali.

Seluruh tetes air maninya kuperas dari batang kemaluannya yang sedang terjepit menyatu di dalam liang vaginaku. aarrgghh.. Nikmatnya sungguh luar biaasaa!! Oohh Heru aku kuatir akan ketagihan dengan batang kontolmu yang maha dahsyat ini!! Akhirnya perlahan lahan kesadaranku pulih kembali, klimaks yang ketiga ini membuat tubuhku terasa lemas sekali, Heru sadar akan keterbatasan tenagaku, akhirnya ia membaringkan tubuhku di dadanya yang kekar, aku merasakan kenyamanan yang luar biasa, kepuasanku terasa sangat dihargainya. Tiga kali klimaks bukanlah hal yang mudah bagiku untuk mendapatkannya didalam satu kali permainan seks. Heru telah menaklukan diriku luaar.. dalaam..!! akan kukenang kejadian ini selama hidupku. Tiba tiba Heru melihat jam lalu dengan muka sedih ia mengatakan kepadaku bahwa ia harus menemui seseorang 10 menit lagi, akupun tak kuasa menahannya, aku hanya mengangguk tak berdaya. Sepeninggal Ā Heru dari rumah, aku termenung sendirian di ranjang. Suatu kejadian yang sama sekali tak terpikir olehku mulai merebak dalam kesadaranku. Aku telah menikmati perbuatan seks dengan sahabat suamiku bahkan harus kuakui, aku betul betul menikmati kedahsyatan permainan seks dengan sahabat suamiku itu. Tetapi aku telah mengkhianati suamiku. Aku mulai merasakan sesuatu yang salah, sementara di lain pihak, aku sangat menikmatinya.

Hati dan akal sehat terpecah dan menyeretku ke dua arah yang berlawanan. Pergumulan batin terjadi membuatku limbung. Akhirnya kuputuskan untuk mencoba melupakan kejadian barusan. Namun hingga kini, pergumulan batin dalam diriku masih terus berlangsung. Di lain pihak aku tetap ingin mencintai suamiku, walaupun ia tak bisa memberikan apa yang telah diberikan orang lain kepadaku.


Tags
9 years ago

Lanjutan,... Binalnya Istriku - Pertunjukan Rakyat Kuda Kepang

Kepalaku pusing melihat kejadian disungai tadi, bagaimana bias istriku yang cantik, istriku yang kucintai, ibu dari kedua anak-anakku tega-teganya menghianati aku suaminya dengan sadarnya dia bersetubuh bersama lelaki yang baru dikenalnya. Sepanjang perjalanan kembali kerumah aku dilanda kebingungan harus bersikap bagaimana terhadap istriku itu. Apakah akan aku ceraikan ataukah aku akan bertahan dengan kondisi seperti ini karena aku begitu mencintai dia dan takut kehilangannya sementara aku tahu jika hal ini bukanlah akhir namun awal dari rasa dahaga seksual istriku yang tak dapat aku puaskan. Tidak lama setelah aku sampai rumah, istrikupun tiba dengan wajah yang sumringah dan segar. ā€œdik, habis dari mana papa cari kok tidak ada?ā€ tanyaku basa basi pada istriku ā€œdari sungai mas, nyuci baju sekalian mandi takutnya keburu panas nantiā€ jawabnya singkat seolah tidak ada apa-apa. ā€œoh ya sudah, mas tak kesungai dulu kalau begitu mau mandi sekalian ambil air. Mas agak ndak enak badan, ini pusingā€ sahutku beralasan dan kemudian pergi. … Rembulan hari ini bersinar meski tidak sampai penuh, beberapa hari lagi kami akan kembali ke kota tempat tinggal kami, semoga aku dapat melupakan kejadian didesa ini dan kembali fokus mencari nafkah untuk keluargaku. Malam ini desa kami sangat ramai, karena ada pertunjukan kuda kepang di lapangan desa. Ingin sebenarnya aku pergi melihat seni tari tradisional asli bumi jawa ini, namun badanku cukup meriang akhirnya istriku pergi bersama kedua keponakanku budi dan sandi. Sebelum mereka berangkat aku berpesan kepada budi dan sandi ā€œbudi, sandi tolong jaga tante Disha ya, jangan sampai tante kalian terpisah karena takutnya tante Disha nanti tidak tahu jalan pulang, oia ini uang saku buat kalian jajanā€ kuberikan 2 lembar pecahan 50 ribuan kepada mereka, ā€œbaik om, kami akan menemani tante Dishaā€ sahut budi, ā€œdan terima kasih om buat uang sakunyaā€ sambung sandi Tidak lama kemudian aku melihat istriku sudah keluar dari kamar, mala mini dia mengenakan daster tanpa lengan diatas lutut dengan beberapa kancing baju dibagian depan dan untuk menepis udara dingin istriku mengenakan cardigan warna kream yang serupa dengan warna dasternya. Istriku terlihat sangat cantik malam ini dengan polesan kosmetik yang tidak terlalu berlebihan. Memang beruntung sekali aku bias mempersunting istriku ini, dia memiliki kecantikan yang alami, apalagi ditunjang bentuk tubuh dan ukuran payudara yang cukup besar sehingga terlihat sangat sintal bila dipadukan dengan pantatnya yang montok. Mungkin orang yang belum kenal tidak akan menyangka jika istriku ini sudah menikah apalagi sudah memiliki 2 orang anak jika mereka tidak memperhatikan cincin kawin di jari manis telapak tangan kanannya. ā€œmas, adik lihat hiburan dulu ya, gak lama kok nanti juga cepet balik kerumahā€ pamit istriku sebelum berangkat. ā€œiya dik, hati-hati dijalan, papa tunggu dirumahā€ sahutku sambil mengantar kedepan pintu. Kulihat istriku dan kedua keponakanku bercanda seiring jalan hingga aku tak dapat melihat mereka karena sudah jauh. Aku kembali ke kamar untuk tiduran, kulepas kaus oblong yang ku kenakan dan hendak ku gantungkan di gantungan baju, namun aku melihat BH istriku yang dipakainya sore ini ternyata ada dibalik bajunya yang ada digantungan. Pikiranku berkecamuk tidak karuan, apa tadi istriku pergi tanpa mengenakan BH, karena dasternya tadi cukup tebal sehingga tidak Nampak puting susu istriku. Aku bingung, apa mau istriku, kenapa dia meninggalkan BH nya dirumah. Setelah lama berpikir, akhirnya ku putuskan untuk menyusul istriku ke lapangan. Aku bergegas ganti baju dan ku kenakan jaket serta topi supaya tidak dikenali, aku ingin tahu apa yang akan diperbuat istriku malam ini.

Ku telusuri jalanan desa menuju lapangan tempat acara hiburan rakyat itu digelar, cukup jauh memang dari rumah kami dan harus melewati beberapa kebun jati milik warga yang cukup luas untuk sampai dilapangan. Pikiranku kembali membayangkan yang tidak-tidak tentang istriku, apakah dia disana janjian dengan mas Teguh ataukah dia sedang mencari sesuatu yang lain, bayangan mas Teguh yang menyetubuhi istriku tadi pagi dengan kontol besar dan panjang miliknya membuatku cemburu, kesal, kecewa dan marah apalagi istriku begitu menikmati setiap hentakan dari kontol mas Teguh hingga dia mendesah dan melenguh kesetanan. Sesampainya dilapangan suasana cukup ramai karena ada pasar malam nya juga ternyata. ā€œwah, bagaimana caraku mencari dikeramaian banyak orang seperti ini yaā€batinku. Aku hilir mudik memperhatikan setiap orang yang kulewati, karena tidak cukup terang cahaya lampunya maka cukup sulit juga aku mencari istri dan keponakanku tadi. Namun tak lama kemudian aku melihat kedua keponakanku sedang membeli jagung bakar, segera kuhampiri mereka. ā€œ bud, san , tante Disha kemana kok gak sama kalianā€tanyaku sedikit marah. ā€œaa aa anu om, tadi kami terpisah begitu sampai disini, karena ramai dan berdesak-desakanā€ jawab sandi. ā€œtttadi tante Disha dijalan sudah pesen supaya jika nanti terpisah tidak perlu kawatir, kami disuruh menunggu di dekat gawang itu om 2 jam lagiā€ sambung budi sambil ketakutan menunjuk arah gawang sepak bola disebelah timur. Geram juga aku dengan kedua keponakanku ini, akhirnya kutinggalkan mereka karena aku kawatir terhadap istriku. Kembali ku cari istriku namun tidak ku temukan. Akhirnya aku menuju tempat pertunjukan kuda kepang disudut lapangan, itulah tempat yang belum aku cari. Mungkin istriku ada disana pikirku karena tempat itu lebih ramai. Aku berjalan perlahan sambil memperhatikan seksama, jangan sampai kehadiranku dikenali orang-orang apalagi istriku. Aku berdiri dibelakang dari satu kerumunan di kerumunan lainnya hingga akhirnya kutemukan istriku dia berdiri ditengah kerumunan orang melihat pertunjukan kuda kepang. Tempatnya sangat penuh dengan orang-orang baik laki-laki dan perempuan kucari celah supaya aku dapat berada didekat istriku. Cukup sulit juga hingga aku dapat tempat tepat dibelakang pemuda yang didepannya adalah istriku. Aku sedikit berdesakan dengan orang-orang disekitarku dan pemuda tadi. Aku ingin memanggi istriku, namun ku urungkan ketika aku melihat posisi pemuda itu sangat mepet dengan punggung istriku.

Pemuda itu kutaksir berusia sekitar 20 tahunan, dia mengenakan kaos bergambar metallica dan mengenakan celana slabrug (celana yang biasa dipakai untuk kegiatan pencak silat). Ternyata pemuda itu menggesek-gesekkan kemaluannya kepantat istriku dengan sengaja. Cukup besar tonjolannya dari balik celananya kulihat, pertanda pemuda itu sudah ereksi dan dia tidak memakai CD. Aku yang ada dibelakangnya saja bisa dapat mencium wangi rambut istriku, apalagi pemuda itu tepat dibelakangnya, tentu dia lebih dapat menikmati keharuman dari tubuh istriku, mungkin hal itulah yang membangkitkan nafsu pemuda itu hingga dia berani berbuat cabul. Berkali-kali dia menggesek-gesekkan kemaluannya yang masih tertutup celana panjangnya dengan memanfaatkan dorongan orang disekitarnya.

***

Suasana keramaian Ā sangat mendukung aksi cabul dari pemuda tersebut, bahkan ibu-ibu yang ada disebelah kanannya pun tidak menyadari jika pemuda disampingnya sedang asyik mencabuli istriku. Cukup lama dia melakukan aksinya, dan kali ini aku melihat istriku sepertinya menyadari jika dia sedang dicabuli oleh pemuda dibelakangnya tersebut. Namun, istriku bukannya menghindar, tetapi justru dia hanya menoleh kearah pemuda itu dan tak disangka-sangka istriku justru tersenyum sangat manis sekali kepada pemuda tersebut dan dibalas pemuda tadi dengan senyuman khas seorang hidung belang sambil dia berkata ā€œmaaf ya mbak jadi berdesak-desakanā€. Panas sekali hatiku melihat hal tersebut, istriku yang cantik justru merasa seolah-olah tidak terjadi apa-apa dan malah memberikan senyuman yang seperti ā€œmemberikan ijinā€ untuk terus dilecehkan. Setelah itu istriku kembali menikmati pertunjukan kuda kepang dan tak merisaukan keberadaan pemuda itu. Merasa perbuatannya mendapatkan lampu hijau dari istriku, pemuda itu bertindak lebih berani lagi dengan semakin memepetkan tubuhnya terutama batang kemaluannya yang menggembung ke belahan pantat istriku. Tentu saja pemuda itu akan merasakan jepitan dari hangatnya pantat istriku yang padat karena istriku hanya memakai daster diatas lutut dimana dia mungkin hanya memakai celana dalam saja dibalik dasternya. Kulihat istriku kemudian seperti menikmati rangsangan yang diberikan pemuda itu, ditandai dengan balasan istriku yang menggerak-gerakkan pantat indahnya seirama dengan gesekan kemaluan pemuda tadi. Dan samar-samar kudengar istriku mendesah tertahan dengan memejamkan mata serta menggigit bibir bawahnya. Sungguh pemandangan yang menyayat hati, meluluh lantakkan perasaanku, istriku yang kucintai, Dishaku yang cantik dengan sadarnya dia menikmati dan membalas perlakuan tidak senonoh yang dialaminya ditempat umum seperti ini. Dimana pikirannya saat ini, bias saja orang melihat dan akhirnya berpikiran yang bukan-bukan terhadapnya apalagi keluarga kami adalah keluarga terpandang didesa ini. ā€œaahhhh….ā€ Desah istriku untuk kedua kalinya sambil mendongakkan kepalanya dengan mata terpejam. Aku yakin pemuda itu yang tepat dibelakangnya mendengar desahan istriku dan karena itu akhirnya dia dengan beraninya meletakkan telapak tangan kanannya ke bongkahan pantat istriku yang montok dan perlahan mengelusnya. Kulihat ekspresi terkejut dari pemuda itu dan kemudian membuatnya tersenyum, ketika dia mengelus perlahan pantat istriku. Ekspresi terkejut yang jika digambarkan seperti ketika kita mendapatkan sesuatu yang sangat tidak terduga. ā€œaaarrrgghhhhā€ kepalaku semakin pening melihat itu, namun tidak dapat kupungkiri aku sangat terangsang melihat istri yang kucintai, Dishaku yang cantik itu tengah bermain birahi dengan lelaki lain, bahkan peniskupun ereksi maksimal. Aku menduga-duga apa yang membuat pemuda itu terkejut dan tersenyum girang, apakah istriku keluar rumah tidak memakai celana dalam??? Dishaku, bidadari hatiku kenapa kamu menjadi seperti ini sayang??? Ratapku dalam hati. Beruntung sekali pemuda itu malam ini, dapat merasakan kekenyalan dari pantat istriku yang bahkan mampu membuatku ā€œngecrotā€ tidak lama setelah aku menyetubuhinya dalam posisi doggystyle. Melihatnya dalam posisi menungging saja aku sudah seperti cacing kepanasan karena istriku begitu seksi. Lambat laun rabaannya berubah menjadi remasan-remasan sementara kemaluannya yang besar itu masih asyik digesek-gesekkan pada belajan pantat istriku. Akhirnya istriku kembali menoleh kepada pemuda itu dengan tatapan mata yang sayu sambil menggigit bibir bawahnya yang menandakan ia sedang dalam birahi tinggi. Dan pemuda itu berbisik ditelinga istriku ā€œenak mbak cantik???ā€ dan hanya dijawab istriku dengan anggukan perlahan dan memejamkan mata pertanda dia menikmati perbuatan cabul pemuda itu. Pemuda itu benar-benar mendapatkan lampu hijau dari mangsanya dan mangsanya sendiri justru menikmati perbuatannya, sehingga dia perlahan menarik daster istriku keatas dan memasukkan tangannya kedalamnya. Sepintas kulihat memang benar istriku ternyata tidak mengenakan celana dalam, pantas saja pemuda itu tadi begitu kegirangan. Kini aku hanya dapat menerka-nerka apa yang dilakukan pemuda itu dibalik daster istriku karena tangannya kini tertutup oleh daster yang istriku pakai.

*** Semakin blingsatan aku melihat kelakuan nakal istriku, dibuatnya aku cemburu, marah, kecewa, namun aku juga horny karenanya. Disha kulihat sangat menikmati rangsangan yang diberikan pemuda itu, wajahnya bersemu merah dengan mata yang terpejam. Tangan pemuda itu telah menyusup kebawah daster istriku dan kini seperti menari-nari bergerak aktif didalamnya, seolah tidak ingin menyiakan kesempatan yang mungkin tidak dapat diulanginya kembali. daster istriku bergerak-gerak pada bagian depan seperti posisi tanganku ketika mengobel liang senggama istriku, apakah kini pemuda itu sudah menjangkau hingga liang kehormatan istriku itu??? Pertanyaan itu berkecamuk dalam otakku, hingga tanpa kusadari tangan kiriku perlahan mengelusi penisku sendiri dari dalam saku celana. Sementara tangan pemuda tadi asyik bermain di liang senggama istriku, tangannya yang satu nya lagi bergerak naik kedalam cardigan istriku. Kini mereka terlihat seperti sepasang kekasih dimana sang prianya tampak menjaga wanitanya supaya tidak terjatuh karena nampak kini pemuda itu memeluk istriku. Namun sebenarnya tangan pemuda itu berusaha menggapai payudara istriku yang mala mini tidak mengenakan BH. Aku tidak tahu apa yang ada dipikiran pemuda itu jika mengetahui bahwa istriku tidak mengenakan pakaian dalam sama sekali. Mungkin dalam pikirannya kini dia sedang mencari akal bagaimana caranya dia bisa menyetubuhi istriku yang cantik itu. Kini kedua tangan pemuda itu aktif merangsang istriku, istriku sesekali mendesah perlahan dan berusaha disamarkan dengan riuhnya suara penonton disekelilingnya. Dirangsang sedemikian rupa membuat birahi istriku yang tidak hanya bangkit, namun juga akhirnya menuntut penuntasan birahinya itu, tangan halus istriku yang sedari tadi hanya menggenggam menahan kenikmatan,kini mulai bergerak. Perlahan tangan istriku mencari-cari batang yang telah mengganjal belahan pantatnya yang kemudian dia elus perlahan dan sesekali meremasnya. Nampak sekali kemaluan pemuda itu besar dan panjang melebihi kemaluanku atau mungkin seukuran dengan kontol milik mas teguh. Disha nampak asyik dengan mainan baru yang ada digenggamannya itu. Dia menengok ke kiri dank e kanan memperhatikan situasi dan setelah dirasa aman dengan cepat dia menyusupkan tangannya yang halus dan lembut itu kedalam celana slabrug pemuda tadi. Karena model pinggang celana slabrug itu berupa kain yang terdapat karet didalamnya sehingga mempermudah tangan istriku untuk masuk. Dikocoknya kemaluan pemuda tadi perlahan sembari dia menikmati permainan pemuda itu pada payudara dan liang senggamanya. Kini mereka saling terangsang dan terbakar birahi. Saking semangatnya istriku mengocok batang pemuda itu hingga membuat celana slabrug pemuda itu tersingkap bagian pinggang hingga nampak kepala penis yang besar . buru- buru istriku melihat sekelilingnya takut ada yang menyadari aksi mesum mereka. Semakin malam atraksi yang ditampilkan semakin membuat penonton riuh, banyak dari mereka yang berdesak-desakan membuat kerumunan ini semakin sesak. Namun ternyata hal tersebut tidak mengganggu keasyikan pemuda itu dengan istriku. Bahkan kini dengan beraninya dia memprotkan celana slabrugnya sebagian hingga dapat kulihat batang kemaluan nya begitu panjang dan besar. Sepertinya pemuda itu menyadari jika aku melihatnya mengeluarkan batang penisnya, kukira dia akan mengurungkan niatnya untuk mencabuli istriku, tetapi dia justru berkata kepadaku ā€œssstt….mas, maaf ya kita lagi tanggung nih, mas jangan teriak ya, anggap saja mas gak lihat,mas boleh kok ikut melihatā€. Mendengar itu kakiku menjadi lemas, bagaimana bisa pemuda itu memintaku untuk memaklumi tindakannya yang kini tengah mencabuli istriku. Namun justru aku mengangguk tanda setuju dan aku pun sedikit bergeser ketika dia memintaku supaya aksinya tidak dapat dilihat dari belakang. Kemudian pemuda itu berbisik pada istriku ā€œmbak, mas nya yang dibelakang sudah aku kode dan oke aman mbakā€, kulihat istriku menoleh kebelakang dan dia tersenyum manis kepadaku mungkin itu adalah ucapan terima kasih darinya ditengah-tengah birahi yang melanda. Saat itu aku menutupi diri dengan topi dan slayer pramuka milik budi sehingga wajahku tertutup dan istrikupun tidak mengenali aku suaminya yang ada dibelakangnya tengah menyaksikan aksi mesumnya. Banyak juga masyarakat disini yang berpenampilan sama denganku untuk mengurangi angin yang dingin. Pemuda itu kembali melihat sekitar sebelum akhirnya pemuda itu menyusupkan batang kontolnya yang panjang dan besar kebawah daster istriku. Hatiku deg-deg an, sementara badanku panas dingin jadi satu ketika kulihat istriku sedikit melebarkan kakinya ketika batang penis pemuda itu menyusup kebalik dasternya. Nampaknya posisi ini sedikit menyulitkan mereka sehingga istriku kembali melebarkan kakinya dan sedikit membungkuk, tangan kirinya pun memegang penis pemuda tadi dan mengarahkannya kedalam liang senggamanya. Ketika dirasa pas tangan istriku bertumpu kebelakang berpegangan kepada pahaku , rupanya pemuda tadi menunggu istriku siap menerima penetrasi. Ketika istriku siap, dia menoleh dan menganggukan kepalanya kepada pemuda itu dengan mata yang sayu ciri orang tengah dilanda birahi. Tangan istrikupun menggenggam erat pahaku, sepertinya dia menyiapkan diri dan dengan sekali hentakan perlahan masuklah batang penis pemuda itu kedalam liang senggama istriku. ā€œouuugghhhhā€¦ā€ lenguh istriku perlahan dan perlahan genggaman tangan istrikupun sedikit mengendur menandakan dia tengah menikmati penetrasi pada kemaluannya, sambil memejamkan mata wajahnya merona merah, sungguh sebuah kenikmatan tersendiri baginya dapat bersetubuh diantara keramaian orang dan tentunya ini menjadi bara api birahi yang membakar gairahnya. Pemuda itu mendiamkan sejenak batang penisnya mengganjal didalam, memberi kesempatan pada istriku untuk beradaptasi sebelum dia memulai penetrasi. ā€œmantep banget mas tempik’e mbak e, wis gak perawan tapi legit poll mas, ini kontolku diremes-remes didalamā€ bisik pemuda itu kepadaku sambil menunggu penetrasi selanjutnya,dan hanya ku balas dengan anggukan dan acungan jempol. Sudah kepalang tanggung pikirku, malah jadi aib jika aku menghentikan perbuatan mereka, hingga akhirnya aku pasrah untuk mengikuti persetubuhan istriku. Tak lama kemudian pemuda itu mulai mengayunkan perlahan pinggulnya agar tidak mencolok perhatian, sementara istriku kembali meremasi pahaku menahan nikmatnya gesekan batang penis pemuda itu pada dinding kemaluannya. Istriku tidak mau kalah, dia juga mulai memaju mundurkan pantatnya perlahan seiring hentakan-hentakan penis pemuda itu, ā€œassss ahhhhh…..ā€ istriku mendesah tertahan sembari mememjamkan mata, aku yang melihatnya merasakan gairah hingga aku terus mengelus kemaluanku dari dalam saku celana. Riuhnya suara penonton pertunjukan kuda kepang menyembunyikan desahan-desahan istriku dan pemuda itu, berkali kali pemuda itu berkomentar kotor tentang istriku, seperti ā€œenak banget mbak tempikmuā€ sambil tangan nya meremas payudara istriku, dan entah kapan kancing daster bagian depan istriku sudah terlepas hingga payudaranya yang tergantung bebas terlihat berayun ketika batang penis pemuda itu menghujam liang senggama istriku. Aku takut jika penonton yang didepan istriku akan menoleh kebelakang sehingga dia akan melihat istriku setengah telanjang dan tengah disetubuhi. Namun rupanya semua terfokus pada pertunjukan di arena pemain kuda kepang kini tengah memakan pecahan beling, dan sebaliknya istriku seperti kuda binal yang tengah memacu birahi. Ketika aku asyik membayangkan istriku, ternyata pemuda itu mencabut batang penisnya dan segera memasukkan kedalam celana, istriku Nampak kaget dan bingung ketika menoleh Nampak ekspresi kekecewaan diwajahnya, ā€œmbak, pindah yuk?disini kurang bebas ā€œ ucap pemuda itu. Istriku hanya mengangguk dan segera membetulkan kancing dasternya. ā€œmas, makasih yah sudah jagain tadi, kami mau pindah saja supaya lebih nikmat hehehe ā€œ sahutnya kepadaku yang Nampak heran. Pemuda itu lantas menggandeng tangan istriku keluar dari kerumunan dan berjalan menjauh kearah kebun tebu. Aku yang baru tersadar lantas berusaha mengikuti mereka agar tidak kehilangan jejak. Cukup jauh aku berusaha menjaga jarak agar pemuda tadi maupun istriku tidak merasa jika kuikuti. Pemuda itu dan istriku memasuki rapatnya kebun tebu, entah akan kemana mereka melanjutkan gairah yang tadi tertunda. Aku pun mengikuti mereka masuk kekebun tebu dan astaga… aku terkejut karena disini banyak sekali pasangan yang sedang besetubuh dibalik rimbunnya tanaman tebu mereka mengambil berjarak beberapa belas meter dari pasangan disekitarnya dan hanya beralaskan baju. Rupanya ini sisi lain dari desaku yang belum aku ketahui mereka bersetubuh dengan bebasnya entah dengan siapa mereka melakukannya aku kurang tahu, aku memperhatikan dengan seksama untuk mencari istriku dan pemuda tadi. Namun aku tidak menemukan mereka didekat para pasangan mesum ini, mereka pun juga seolah tidak perduli dengan kehadiranku, bahkan beberapa wanita tanpa malu-malu mendesah menikmati sodokan-sodokan pada liang senggamanya. Aku terus berjalan sambil mengendap mencari keberadaan istriku hingga masuk cukup dalam ke tengah kebun tebu dengan sesekali memicingkan pendengaran untuk mendengar suara yang mencurigakan. Semakin dalam semakin rapat tanaman tebu ini, dan jika tidak berhati-hati mungkin terjadi aku bisa tersesat, hingga sayup-sayup kudengar suara desahan yang tidak asing ditelingaku, kuikuti asal suara itu dengan berjalan perlahan diantara rerimbunan tanaman tebu. disana aku melihat ada sebuah dangau ditengah kebun tebu, dangau yang biasa digunakan mandor atau buruh tani untuk beristirahat sejenak. Didalam dangau yang tidak ada dindingnya itu, kulihat pemuda itu tengah mencumbu istriku, diciuminya leher dan bagian belakang telinga istriku, istriku kini dapat mendesah tanpa malu-malu lagi, cukup keras desahan istriku hingga aku sedikit merinding mendengarnya. Kancing daster istriku kembali terbuka dan tangan pemuda itu meremasi payudara istriku. Istriku meremasi rambut pemuda itu diantara desahan desahannya, perlahan diturunkannya daster istriku kebawah sebatas perut hingga bagian atas tubuh istriku sepenuhnya telanjang. Pemuda itu menghentikan ciumannya dan hanya melihati tubuh istriku dengan nanar, sementara posisi istriku kini setengah bersandar pada lantai dangau dengan sikunya dengan wajah yang sangat menggairahkan. Dipandangi seperti itu membuat istriku tersipu malu, ā€œkamu cantik sekali mbakā€ puji pemuda itu pada istriku, sementara istriku hanya memalingkan wajahnya sambil tersenyum karena malu. Sinar rembulan yang cukup terang membantuku melihat perbuatan mereka, kulihat pipi istriku memerah ketika dia memalingkan wajahnya tadi. Pemuda itu lantas segera melepas kemaja yang dipakainya dan menaruhnya dilantai dangau. Nampak pemuda itu memiliki dada yang bidang dengan perut yang rata, istriku terkesima melihat pemuda itu dan dengan tangan kirinya dia mengelus perut pemuda itu ā€œkeras sekaliā€ ucapnya lirih. Pemuda itu lantas menurunkan celana slabrugnya dan keluarlah batang penis yang panjang dan besar namun belum sepenuhnya tegang. Istriku kembali terpukau ketika melihat batang penis milik pemuda itu, ditengah lamunan istriku pemuda itu berujar ā€œwah, beruntung sekali aku malam ini, bisa ngenthu istri orangā€ ketika melihat cincin kawin dijari istriku. Mendengar ejekan pemuda itu membuat Disha semakin panas, diraihnya batang penis itu kemudian dikocoknya perlahan. ā€œiya mbak pinter banget kocokanmu, ahh terus mbak enak bangetā€ racau pemuda itu. Pemuda itu kemudian menggerayangi payudara istriku dan meremas-remasnya, sesekali putting istriku dipilin bergantian. Istriku mendesah tak tertahan ā€œahhh teruss ahhhh ā€¦ā€ hatiku terbakar cemburu ketika kemudian kulihat istriku memasukkan batang penis itu kedalam mulutnya, istriku yang sebelumnya tidak pernah mau ketika aku minta untuk mengoral kemaluanku kini dia sendiri yang dengan sadarnya memasukkan batang penis itu kedalam mulutnya ā€œmmpphhā€ kudengar suara dari bibir istriku,. Istriku melumat batang itu didalam mulutnya, batang penis itu cukup panjang dan besar hingga istriku terlihat kesulitan. Dijilatinya batang penis itu hingga biji pelernya begitu berulang dan disedot-sedot batang penisnya ketika dimasukkan kedalam mulut. Pemuda itu merem melek menikmati sepongan istriku. aku yang sudah terbakar cemburu dan emosi melihat perbuatan mereka sekarang kuturunkan celana ku dan kukeluarkan kemaluanku yang sudah ereksi maksimal, sangat jauh jika dibandingkan milik pemuda itu atau mas teguh yang sudah menyetubuhi istriku kemarin. Kukocok dengan cepat sambil membayangkan istriku tengah melumat kemaluanku dengan lidahnya, memberikan servis yang memuaskan, dijilatinya kemaluanku dan diemutnya biji pelerku. Sementara itu pemuda itu kemudian membantu istriku untuk duduk dengan bertumpu pada lututnya sendiri, kemudian diciuminya bibir istriku dan dibalasnya dengan bertautan lidah, bunyi kecipak terdengar ketika mereka berciuman. Tangan kanan pemuda itu terus meremas-remas payudara istriku sementara tangan kirinya dirangkulkan dibelakang leher istriku, dan istrikupun terus memberikan servis pada batang besar penis pemuda itu dengan mencocoknya cepat. Cukup lama mereka diposisi itu hingga kemudian pemuda tersebut merebahkan istriku dan mulai menjilati liang senggamanya, kudengar desahan desahan istriku seiring jilatan lidah yang menyapu dinding liang senggamanya, istriku mengakang melebarkan kakinya sendiri tanpa diminta pemuda itu hingga pemuda itu cukup leluasa memainkan lidahnya, ditekan tekan klitoris istriku dengan lidahnya hingga dia menjerit kecil dan meracau ā€œahhhhhhh mass aku keluarā€ dan kemudian kaki istriku yang tada mengangkang rubuh karena lemas. Pemuda itu kemudian bermaksud melolosi daster istriku yang masih tersanggkut dipinggang nya, bahkan istriku membantunya dengan mengangkat pantat nya ketika pemuda itu menariknya kebawah kaki. ā€œmass aku capek, badanku lemes , tapi nikmat banget mas jilatan lidahmu di itilkuā€ ucap istriku jorok. ā€œhehehe, itu belum seberapa mbak, kan mbak’e belum merasakan batang kontolku iniā€ pemuda itu membanggakan batang penisnya yang telah ereksi sempurnya. ā€œmbak’e pasti bakal ketagihan disodok kontol superku ini. sudah cantik, tubuhmu juga indah mbak pasti akan kubuat mbak’e merem melek nantiā€ ujarnya merendahkan. Jam ditanganku sudah menunjukkan pukul 11malam, tanpa memberikan waktu istriku untuk beristirahat, pemuda itu menarik kedua kaki istriku hingga pangkal pahanya menyentuh perut rata pemuda itu. Kemudian diarahkannya batang penis nya kedalam liang senggama istriku, bleesss…. Masuklah batang penis itu kedalam liang senggamanya, perlahan pemuda itu mulai mengayunkan batang penisnya dan terlihat liang senggama Disha yang menggembung ketika penis besar itu bersarang didalamnya dan bibir kemaluannya terlihat tertarik ketika pemuda itu menarik batang penisnya. ā€œterus oohhh enak… oooohhhhh… terus entotin saya mas….ā€. Disha meracau sejadi-jadinya ketika batang penis pemuda itu menghujam cepat didalam liang senggamanya dan tak memperdulikan keadaan sekitar. Payudaranya besarnya berguncang-guncang seiring sodokan batang penis super itu. Sementara pantat istriku bergoyang liar mengimbangi hujaman batang penis pemuda itu, hingga Disha istriku yang cantik merintih panjang ā€œUuuhhhhh enak banget kontolmu mas…..ā€pertanda dia telah meraih orgasmenya yang kedua, pemuda itu hanya tertawa melihat kebinalan istriku. dicabutnya batang penis pemuda itu dan kemudian dia membalik badan istriku dengan posisi doggystyle. Istriku Disha yang masih kecapaian karena orgasmenya yang kedua hanya bisa pasrah membiarkan pemuda itu hendak menyetubuhinya lagi. Disha mulai mengumpulkan tenaganya dengan mengangkat sedikit badannya dengan menggunakan lengannya untuk bertumpu. ā€œplaaakkā€ terdengar pemuda itu menampar pantat Disha istriku dan membuat istriku melenguh panjang ā€œoohhhhhā€, segera pemuda itu kembali menghujamkan batang penis supernya kedalam liang senggama istriku dan mulai memaju mundurkan menyodok-nyodok liang senggama istriku dengan cepat. ā€œoohhh gila legit banget tempikmu mbak, oia mbak aku sudah ngentotin mbak dari tadi tapi aku belum tahu siapa namamuhh… kenalkan aku pardi mbakkk …ahhhā€¦ā€ pemuda itu meracau disaat ia menghujamkan batang penisnya. ā€œDiii…Dis…Disha Amaliaaa massss, ahhh gilaaaa nikmatttt bangeett ā€œ jawab istriku tergagap yang dilanjutkan cercaunya karena liang senggamanya tengah dihujami batang penis yang membuatnya nikmat. ā€œsiapa nama suamimu mbak?mbak bukan orang sini pastinya?ā€Tanya pemuda itu sok yakin, ā€œmmass Fais …. Mas Fais putra bu anuā€ jawab istriku. ā€œoh mas Fais yah, iya saya tau mbakā€ sahut pemuda itu sambil terus menggoyang istriku dan tangannya meremasi payudara istriku yang menggantung indah. ā€œmbak, enak mana tak kenthu apa dikenthu bojomu?ā€ sahut pemuda itu kembali dengan logat jawa. ā€œahhh ahhh eeennaakk kontol mu massss ahhhhhh….ā€ Racau istriku sekenanya. ā€œpasti kecil ya, ini masih sempit banget mbak tempikmu tak kenthuā€ sahut pemuda itu merendahkanku. Aku semakin panas mendengar rancauan Disha istriku yang tengah dilanda birahi itu hingga membuat nafasku terasa sesak dan memburu dan akhirnya aku memuncratkan spermaku pada dedaunan tebu. Pardi dan istriku bergumul dengan hebatnya, sesekali pardi menjangkau leher Disha dab ditariknya kebelakang mengajaknya berciuman. Istriku menyambut ciuman Pardi dengan mesranya, bibir mereka saling melumat sementara batang penis pardi tetap mengocok liang senggama istriku dan tangannya meremasi payudara istriku. pardi cukup kuat menahan beban tubuh istriku karena sodokan-sodokan penis besarnya tetap membuat payudara besar Disha berguncang indah. ā€œaahh aahhh masssss nikmat banget kontolmuuuu….ā€racau istriku tiba-tiba melepaskan ciumannya, rupanya Disha tidak kuat menahan nikmat jika tidak meracau. ā€œmmaaaasss aku mau keluaarrr lagiiiiiii akkhhhhhh gilllaaakkk …….ā€, ā€œtunggu dulu mbak, kita sama-sama aku jugaa mau keluarrr, ini dikeluarkan dimanaahhh???ā€sambung Pardi, ā€œdiih dalam sajahh massss , aakkhhhhhhā€ sahut istriku mendesah panjang. Bersamaan dengan itu menyemprotlah cairan sperma dari batang penis Pardi, sangat banyak hingga meleleh ke paha istriku. ā€œplookkā€ bunci ketika pardi mencabut batang penisnya yang besar berurat itu dari liang senggama istriku yang banjir oleh cairan cintanya. ā€œahh nikmat banget mas sodokan kontolmu, lututku smpai lemes, terima kasih banyak masā€ dan Disha istriku dengan sukarela membersihkan batang penis pardi dengan menjilati dan mengoralnya sebagai ucapan terima kasih. Pardi tersenyum-senyum penuh kemenangan karena berhasil membuat istriku bertekuk lutut dan berbuka paha menyambut batang kontolnya yang perkasa itu bahkan kini istriku tengah membersihkan batang penisnya yang perkasa. Sementara aku terduduk terdiam mengingat setiap bagian dimana istriku terlihat sangat menikmati disetubuhi lawan mainnya, masih jelas terdengar ditelingaku bagaimana desahannya dan erangannya ketika liang senggamanya tengah diaduk-aduk dihujami oleh batang penis Pardi. Mereka kini berciuman mesra dan tangan pardi kembali meremasi payudara besar istriku, ā€œahhh mas…, sudah malam nanti suamiku nyariinā€ ucap istriku ketika Pardi mulai memancing gairahnya lagi. ā€œaku masih pingin mbak, rasanya rugi jika aku hanya menikmatimu beberapa jam sajaā€ sambung Pardi ketika istriku mulai berpakaian, ā€œkan mas Pardi bisa main kerumah jika kangenā€ sahut istriku menolehkan kepalanya dengan tersenyum manis. ā€œdan jika ada kesempatan kita bisa …. Paham kan maksudku?ā€ sambung istriku lagi. ā€œiya mbak, siaapppā€ jawab Pardi optimis. Bersambung…

7 years ago
Elena / Kathrine

Elena / Kathrine

Disha / ...


Tags
9 years ago
Kamu Cantik Sekali, Ingin Sekali Ku Menjamahmu... Memainkan Payudara Indahmu Itu, My Sexy Boss

kamu cantik sekali, ingin sekali ku menjamahmu... memainkan payudara indahmu itu, my sexy boss


Tags
  • et-blanc
    et-blanc liked this · 1 month ago
  • nancytweakz
    nancytweakz liked this · 1 month ago
  • spookyjoker18
    spookyjoker18 liked this · 1 month ago
  • legendarystudentcoffee65
    legendarystudentcoffee65 liked this · 1 month ago
  • sweatygivercollective
    sweatygivercollective liked this · 1 month ago
  • stickycandyavenue
    stickycandyavenue reblogged this · 1 month ago
  • stickycandyavenue
    stickycandyavenue liked this · 1 month ago
  • rajvjkram
    rajvjkram liked this · 2 months ago
  • rrrr5838
    rrrr5838 liked this · 3 months ago
  • sheerdzine
    sheerdzine liked this · 3 months ago
  • bossmensander
    bossmensander liked this · 4 months ago
  • zaar6996
    zaar6996 liked this · 4 months ago
  • annabcrpa
    annabcrpa liked this · 6 months ago
  • devil1986
    devil1986 reblogged this · 11 months ago
  • devil1986
    devil1986 liked this · 11 months ago
  • patsy15357
    patsy15357 liked this · 11 months ago
  • mcburning
    mcburning liked this · 1 year ago
  • matdonno92
    matdonno92 liked this · 1 year ago
  • pecan1952
    pecan1952 liked this · 1 year ago
  • wimoketapo
    wimoketapo liked this · 1 year ago
  • kaitspierce16
    kaitspierce16 liked this · 1 year ago
  • crazoutbintalu
    crazoutbintalu liked this · 1 year ago
  • smarerupcahumph
    smarerupcahumph liked this · 1 year ago
  • bikerkmpsingh
    bikerkmpsingh liked this · 1 year ago
  • schoolalnuho
    schoolalnuho liked this · 1 year ago
  • daitafcintlu
    daitafcintlu liked this · 1 year ago
  • traderthireat
    traderthireat liked this · 1 year ago
  • bleakevgere
    bleakevgere liked this · 1 year ago
  • scatnumirip
    scatnumirip liked this · 1 year ago
  • ersicheesub
    ersicheesub liked this · 1 year ago
  • sunny-353
    sunny-353 liked this · 1 year ago
thewifediaries - the wife diaries
the wife diaries

movieholic - workaholic - mystery

37 posts

Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags