Hi everyone.. I'm a Researcher who interesting on the political issues. I'm doing master on International Relations and Political Science at University of Indonesia. Please don't hesitate to contact me through this. I'm also the owner of Warung Data IT...
74 posts
My Mood Booster!!
Happy study friends ;)
Inikah hal-hal yangbiasa kamu lakukan: menelfon pacar ketika ada masalah dengan laptopmu, mengirim sms kepada kawan ketika ada masalah kehilangan koneksi internet pada gadget mu? Mengantar komputer mu ke Tukang Servis padahal hanya untuk menginstall satu software yang sebetulnya sangat mudah.. Yaa, hal-hal tersebut pun masih dilakukan banyak perempuan di dunia yang super modern ini, bahkan pada mereka yang pengguna setia teknologi gadget sekalipun. Mungkin kita masih bisa memaklumkan ketika perempuan yang menyetir mobilnya sendiri harus panik menelfon bengkel ketika tiba-tiba mogok di jalan, tapi untuk sebuah komputer? Apakah komputer jauh lebih complicated dari pada mobil. Melek teknologi tidak selamanya, karena user adalah master IT, melainkan karena keinginan untuk bisa menyelesaikan segala sesuatunya tanpa perlu bergantung kepada orang lain, khususnya untuk hal-hal kecil.
Dunia modern hari ini menuntut kita untuk belajar sesuatu secara cepat, namun tidak instant, sama halnya dengan memahami komputer yang kita gunakan setiap harinya untuk bekerja atau sekedar mencari hiburan dan kawan. Bukanlah suatu hal yang sulit untuk belajar mereparasi komputer mu sendiri, atau melihat masalah yang terjadi dengan gadget mu. Kalau kamu pengguna setia Internet pasti sudah akrab dengan yang namanya mesin Pencari Google. Selain untuk bekerja pada suatu bidang yang kita tekuni, Google selalu berguna untuk semua bidang, termasuk IT. Manfaatkan mesin pencari Google mu untuk mengetahui masalah apa yang terjadi ketika wireless laptop mu tidak bisa tersambung dengan koneksi internet di satu kafe yang kamu datangi misalnya. Selanjutnya lakukan solusi sebagaimana informasi-informasi tersebar di internet, kalau masih belum bisa berhasil, barulah datang ke Teknisi, atau menelfon seseorang untuk meminta pertolongan. Belakangan, karena maraknya seruan-seruan Perempuan Melek Teknologi di berbagai Media, cetak maupun online, juga banyak pusat-pusat belajar yang menawarkan model belajar singkat dengan materi-materi teknologi ringan yang mudah dipahami, sehingga perempuan dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Sesekali mungkin menarik untuk mengikuti kelas Windows misalnya. Kemampuan dalam penguasaan Teknologi Komputer juga akan membawa manfaat tersendiri untuk karir di kantor, selain mahir menggunakan program office, penguasaan terhadap beberapa model program komputer seperti Database System, aplikasi SPSS, sampai design graphics akan menjadi tambahan prestasi sendiri untuk peningkatan karirmu.
Pagiii....
Kawan-kawan butuh informasi seputar IT dan Politik, blog Bunga Mataharry didedikasikan untuk kalian yang tertarik di isu-isu Cyber Politics. Semoga bermanfaat yaaa ;)
Silahkan kontak aku di email, blog or social media.. I'll be very happy to help you.
Thanks for sharing... this is going to be very useful for me... ;)
I was bored so I made this :)
It was very high...... At Singapore long long time ago.....
just my laptop and coffee ^_^
xoxoxoxo back to school!
Please come and get in contact with me fellas.... ;) "University of Indonesia, Political Science Department, Graduate Student. Studies Cyber Politics, Mass Communication and New Media, and Political Science. Nofia FITRI was graduated with B.Sc. in Political Science, Nasional University. She ever doing...........
LatarBelakang
Cybersecurity menjadi isu yang nyaris mencuri perhatian publik dan semua kalangan dari berbagai latar belakang, khususnya ditengah-tengah mencuatnya isu penyadapan baru-baru ini. Kelemahan-kelemahan Pemerintah Indonesia di level cybersecurity pun menjadi sorotan dunia, baik di lingkungan regional maupun global. Pemerintah Indonesia tidak bisa sepenuhnya menyalahkan pihak negara Penyerang dalam hal kelemahan sistem yang berhasil di exploitasi tanpa pertanggungjawaban diplomatik dalam isu penyadapan misalnya, melainkan juga harus mengoreksi sistem keamanan negara itu sendiri.
Banyak kritik bermunculan dari berbagai kalangan, khususnya peneliti-peneliti Cyber Security asing terkait sistem keamanan siber Indonesia, diantaranya yaitu kurang sinerginya kerja lembaga-lembaga atau think-tank Pemerintah di bidang keamanan siber dalam fungsi-fungsinya. Mengutip pernyataan Kathleen Rustici[i]:
“Indonesia faces numerous challenges in developing its Cybersecurity capabilities, including coordinating across a large and difuse government. Currently, the government has no coordinated strategy for cybersecurity.... “
Kemudian, mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak yang mengkaji isu-isu Cybersecurity Indonesia, diantaranya:
“As Indonesia continues to develop rapidly and increase its cyber dependency in the process, the country will become more vulnerable toa growing number of sopisthicated threats, some of which may be politically motivated, hence Indonesia must put cybersecurity into a wider societal context and make necessary preparation to meet this challenge.”[ii]
Dengan demikian, diantara yang menjadi kebutuhan dalam upaya meningkatkan Sistem Keamanan Sistem Siber Indonesia adalah merespon inisiasi-inisiatif yang masuk dari berbagai pihak tersebut.
Diantaranya persoalan penting terkait sistem keamanan siber negara ini, yang dapat dirangkum adalah: pertama,lemahnya regulasi-regulasi Pemerintah dalam pengaturan cybersecurity, serta payung kebijakan terkait peningkatan sistem keamanan siber yang belum berdiri atas dasar kesepakatan pihak-pihak yang bekerja di bidang keamanan itu sendiri. Persoalan kedua adalah tingkat kesadaran publik tentang pentingnya menjaga Keamanan Siber sebagai kebutuhan bersama dan tanggung jawab berbagai pihak. Persoalan terakhir, yang sangat penting sebagaimana dipaparkan sebelumnya adalah lemahnya kordinasi antara lembaga-lembaga keamanan negara yang terlibat dalam tanggungjawab Cybersecurity Indonesia.
Melihat kebutuhan akan kerjasama sistem keamanan yang lebih terkordinasi tersebut, adapun upaya yang mungkin dilakukan oleh Pemerintah dalam hal ini adalah menciptakan insfrastruktur IT yang terpusat, dimana pengelolaan-pengelolaan sistem dimasing-masing lembaga pemerintahan diatur oleh pemegang otoritas khusus. Lembaga ini kemudian berfungsi mengawasi seluruh jaringan internet pemerintah yang sebelumnya terpisah karena kebijakan masing-masing lembaga pemerintahan.
Ketika sebuah sistem keamanan ciber dibangun dibawah kordinasi Pemerintah atau secara terpusat, seluruh penyelenggara keamanan di tingkat lembaga-lembaga pemerintahan seperti kementrian, lembaga-lembaga militer dan lembaga-lembaga non-government –yang ter’hired- yang terlibat di dalam penyelenggaraan sistem keamanan cybersecurity tersebut harus berkordinasi dalam satu ruang kerja dibawah kendali pemerintah. Model sistem keamanan ciber terpusat sudah menjadi perhatian banyak kalangan dan diterapkan dibeberapa negara di dunia, seperti China dan Amerika Serikat.
Bagan dibawah ini adalah model akuisisi sistem keamanan siber yang diterapkan di Amerika Serikat:[iii]
Menghadapi ancaman-ancaman cybersecurity Indonesia kedepan yang menjadi tanggungjawab Pemerintah, serta indikasi Pemerintah itu sendiri menjadi target atau sasaran dari kepentingan-kepentingan lewat dunia maya, Pemerintah sudah seharusnya merumuskan suatu bentuk sistem keamanan cyber yang memperhatikan pentingnya lembaga-lembaga Pemerintahan bekerja dibawah kendali keamanan terpusat. Dengan demikian, membangun infrastruktur IT negara yang terkordinasi atau terpusat, akan lebih mempermudah Pemerintah dalam melakukan pengawasan serta mencari solusi persoalan-persoalan keamanan cyber dimasa datang.
[i]Kathleen Rustici, Indonesia’s Cybersecurity: An Opportunity for Deeper Cooperation, November 26, 2013, Center for Strategic and International Studies.
[ii]“Making the Cybersecurity Challenge in Indonesia: An Executive Summary”, DAKA Advisory, March, 2013.
[iii]Rita Creel, “Assuring Software System Security: Life Cycle Considerations for Government Acquisitions”, June 2007, Curnegie Mellon University, sources: https://buildsecurityin.us-cert.gov/articles/best-practices/acquisition/assuring-software-systems-security---life-cycle-considerations-government-acquisitions
Wonderful!
#1 Get Comfortable
Nothing distracts you more than uncomfortable clothes! So wear all the things you are feeling completely comfy in and put your hair of the way. Personally, I like to wear simple shirts and yoga pants or leggings, also I put my hair up in a bun. And: forget the bra, girl! You are just sitting in front of your desk, no one cares. You should also make sure that, especially in winter, your feet won’t get cold. So: some cozy socks are needed!
#2 Tidy Up
I just can’t concetrate when my room is a mess, so normally I’ll tidy my complete room before I start my study session. This will help you so you don’t get easily distracted when you study and you’ll have more space to spread your notes around.
#3 Set Up Your Study Space
You don’t want to interrupt your studying because you have to get something you need, do you? So make sure you have everything you need before you start. And don’t forget to stay hydrated! So always have a bottle of water by hand, it will increase your productivity and help you to stay concentrated!
This is Mallika, my 8monts old baby girl...
say Hallo to the world Anim... :)
Xoxoxoxo crazy!!!!! Im in love on this!
Some studyspo for messy desk-keepers like me :-)
Dear all, well this is my first time on using tumblr.. Wish me luck, yeaaaay.... ^_^