Bismillahirrohmanirrohim

Bismillahirrohmanirrohim

Right now, I want to dedicated this App as my daily journal and mind. Sometime I have no energy to beg friends set their ears to hear my random stories. But seriously , my life is dengerous and challenging rorel coaster . So Everyone feel free to comment either give me critism or may be just to discuss everything with me.

BOOK.

I really love books, everything theme and also genre. My favirite is about science, IT, and history. But, onces again I underline it, I love all genre books.

Ehm.. i'll think twice if you suggest me to read comic or novel 😅 .

LANGUAGE

so I big fans of " how this world work" . I master 3 international languages,

ENGLISH

Germany

French

and still studying portugesse ..

Hmm portugesse is the enjoyable ans also fun language than Germany and french. ( personal argument 🙏)

ENGINEERING

hay. Call me an independent , strong, and also brave Team Leader as Water Resources engineer team. I hope Allah pinned me as Sholehah too insyaAllah 🤲.

And yeah .. I studying and also understand everything . So everyone feel free to discusse everything , any topic with me 🙏.

With love.

Nisaa

More Posts from Nisaafai and Others

8 years ago

That so heartbreaking :(

Kita Bukan Orang Kaya, Terus Kenapa?

Sebagai anak yang terlahir dari keluarga dengan tingkat ekonomi biasa-biasa saja, waktu kecil dulu saya pernah membayangkan bagaimana rasanya menjadi orang kaya: mungkin hidupnya sangat bahagia, mainan apapun bisa dibeli, liburan kemanapun bisa dilakoni, dan apapun yang menjadi keinginan pasti akan terpenuhi. Entahlah, persepsi itu mungkin hadir dari kisah-kisah orang kaya dalam cerita atau film yang saya tonton dari sebuah TV tua milik keluarga. Saat itu, dalam pandangan saya yang sempit, saya selalu menyandingkan kata kaya dengan kepemilikan harta dan benda, sehingga saya menganggap bahwa orang kaya adalah ia yang memiliki banyak uang, kendaraan, rumah bertingkat, dan baju-baju mewah yang tentunya tak sama dengan apa yang saya punya-yang hanya berasal dari pasar yang letaknya di pinggiran kota.

Singkat cerita, masa-masa remaja mengantarkan saya pada satu takdir dimana saya bisa mencicipi hidup berkecukupan. Di sebuah tempat dimana saya tinggal jauh dari orangtua, saat itu saya merasa kehidupan saya begitu berbalik. Tiba-tiba saja saya tinggal di rumah mewah, pergi ke sekolah dengan diantar-jemput mobil dan seorang supir, makan makanan yang entah bagaimana saya perlu menjelaskan rasanya, selalu ada anggaran untuk membeli buku atau jajan, dan bahkan liburan mahal sekali pun adalah sesuatu yang mudah kala itu. Hmm, ternyata begini rasanya jadi orang kaya! Tapi ternyata, semua itu tidak lantas membuat saya bahagia, dan bahkan mengantarkan saya untuk mengalami pergolakan hidup yang entah bagaimana saya perlu menceritakannya. Intinya, takdir tersebut membuat saya belajar memahami bahwa kebahagiaan sama sekali tidak pernah terletak pada kekayaan, harta, maupun benda.

Banyak hal pernah terjadi dalam hidup saya. Dari tinggal di kawasan elite sampai di kampung. Dari naik mobil mewah sampai jalan kaki. Dari makan di restoran bintang lima sampai hanya bertabur garam. Dari selalu punya uang sampai dompet tak berisi apa-apa. Begitulah, hidup memang berganti-ganti cerita, tentunya supaya kita bisa mengambil makna. Dari situ saya menjadi paham, bahwa ketenangan dan kebahagiaan hidup hadir dari kesederhanaan, bukan dari mengada-adakan sesuatu yang mewah dalam pandangan orang. Alhamdulillah, Tabaarakallahu, saya merasa lebih bahagia hidup dalam kesederhanaan. Saya jadi paham mengapa sederhana adalah kata yang begitu melekat dalam sikap hidup ayah, sebab ternyata ini begitu menenangkan!

Dulu saya pernah malu bergaul dengan orang kaya, tapi, sejak saya memahami bahwa harta bukanlah segala-galanya, saya merasa semua orang, baik kaya ataupun miskin, sama-sama bisa menjadi teman tanpa harus memandang apa yang mereka punya. Dulu saya pernah minder dengan teman-teman yang hidupnya berada, tapi, sejak saya memahami bahwa tak ada yang benar-benar dimiliki oleh manusia di dunia, saya merasa lebih bebas bergaul dengan siapa saja tanpa harus malu atau merasa rendah diri seperti sebelumnya.

Sahabatku, jika kita memang bukan orang kaya, terus kenapa? Apa yang salah jika kita memang tidak menyandarkan hidup pada harta? Ah harta, bukankah kemuliaan manusia sejatinya memang tak pernah terletak disana?

Tadi pagi, saya berdiskusi dengan seorang senior yang saat ini semakin sering mendapat undangan untuk mengisi berbagai acara, yang kalau saja ia mau, sebenarnya ia bisa saja menabung harta dari hal itu, tapi ia tidak melakukannya. Tanpa diduga, sambil bercanda ia menyampaikan sebuah kalimat yang, sejujurnya lucu bagi saya, tapi memang benar adanya,

“Kalem we euy, emangna rek kamana sih meuni rarusuh pisan ngumpulkeun harta? Harta mah moal dibabawa ka akherat. (Tenang aja, memangnya mau kemana sih buru-buru banget ngumpulin harta? Harta kan engga akan dibawa ke akhirat).”

Hmm, saya sepenuhnya sepakat! Dalam menjalani kehidupan ini, kita memang sudah selayaknya bijak memaknai harta. Buat apa dikumpulkan sampai menggunung jika itu hanya untuk membuat orang lain menyadari eksistensi kita? Buat apa dicari terus sampai ke puncak lelah jika itu hanya untuk kepuasan pribadi? Buat apa dibangga-banggakan, disombongkan, dielu-elukan kepada orang lain, padahal semuanya sementara? Kalau kita memang bukan orang kaya yang memiliki banyak harta, memangnya mengapa?

Selamat berdialog dengan hati, selamat memaknai bahwa iman adalah sebaik-baik harta. Semoga Allah memudahkan kita untuk memahami bahwa kemuliaan seorang manusia memang tidak pernah terletak pada harta, tapi terletak pada taqwa yang semoga kita memang sedang berupaya memperjuangkannya. Baarakallahu fiikum!

3 years ago

Banyak sekali godaannya ya saat kita pengen bangey kembali pada Allah SWT. Astagfirullohalazdimmm 😟😟😟😣

5 years ago
Bismillahirrohmanirrohim :) 

Bismillahirrohmanirrohim :) 

Mari mulai aja dahulu 

3 years ago

#clip-preparation

I rearrange the " klipping" from my fav Magazine. (Read : NetGeo Mag) to my guture child about " what happend in this world begore Allah Creates me. InsyaAllah 🤲

5 years ago

MasyaAllah mbak ini bagus banget 😂

Dalam pembuatan keputusan. Aku amati. Logika Or menjadi tirani. Pilih cantik atau pinter ya? Padahal bisa dua²nya. Ngapain mempersempit yang sudah diluaskan Allah.

Dalam kondisi ketegangan. Bencana. Aku amati. AND jadi tirani. Gunung meletus dan tsunami. Coronavirus dan kematian² (yang notabene masih aman utk daya tahan tubuh usia 20-30 an)

Puisi terbaik pagi ini

H5N6 udah masuk, waspadalah

5 years ago

Dear You

First, love yourself. These words aren’t merely part of some feel-good slogan; in a modern, hyper-commercialized world where we have become the product, society is filled with messages preying on our insecurities. Telling us why we aren’t good enough, why we aren’t thin enough, why our eyebrows are too sparse to ever consider ourselves beautiful, why we need to wake up at 4 a.m. to go to the gym and squeeze productivity into every second of the day, all slapped under the guise of self-improvement. These messages are addicting for the promises they contain: if we just eat a little more salad, if we could just lose a few more pounds, we can finally be happy. It’s a double-edged sword. Know that you are a fluid being. You are not a stagnant lump of rock; you are a living, breathing, growing human being, and you are the sum of your choices and experiences. But also: know that you are enough. Yes, you with all your beautiful flaws and messy imperfections and awkward pauses and craving for carbs or whatever else is supposed to be evil these days. You are more than enough, right now. You are beautiful and you deserve to be happy in your own skin Embrace all the insecurity. We built with incredible  and unique character that does mean,  there no creature on earth as same as you. We merely need to be process our mine  and always move. Thriving our skills become master in that field. No one better than anyone else if we talk about skill. Go ahead and rich your dream! Just run. If one day you will found that you lost and getting so sad. Everything was so mess. Remembered that I would tell yourself that heartbreak is a result of reality falling short of my own expectations —dreams that crystallized into something I thought I deserved so badly that I could almost taste them — rather than a sign to retreat into a cold shell, wrapping my heart inside layers of artifice.

Go ahead everyone. Always believe and pray.


Tags
4 years ago

Yes, everything need a process. Its okay ikhtiarkan karena Allah 🤲. Yuhuu Im blessed 🥰. alhamdulillaahilladzi bini'matihi tatimmush shoolihaat 😅

Yes, Everything Need A Process. Its Okay Ikhtiarkan Karena Allah 🤲. Yuhuu Im Blessed 🥰. Alhamdulillaahilladzi
8 years ago
What Did You Do If You Met Someone Almost Perfect , But "aggvsjsbsjw" You Can't Tell Him About Your Upset

What did you do if you met someone almost perfect , but "aggvsjsbsjw" you can't tell him about your upset or your sad just because you afraid you'll have bad image in his mind . Fell so insecure ? 😔 Anyone has idea or advise ? .

5 years ago

#muslim #motivasiislam #quotemuslim #self-healing

Filosofi naik Lift

Hati terasa sangat pundung ketika melihat rencana yang sudah kita susun tiba-tiba saja menjadi tak berguna karena ada beberapa hal diluar kendali kita. Tentu saja hal tersebut membuat kita sedih, putus asa, sampai ada yang menganggap bahwa sudah ditahap kehilangan tujuan hidup.

Ditambah lagi melihat orang-orang disekeliling kita yang berhasil mencapai cita-cita secepat itu, atau rencananya berjalan dengan sangat amat mulus. Kita menganggap bahwa mereka sudah jauhh diatas kita. Sampai kita sendiri terlalu sibuk dan strees memilirkan hal tersebut.

Hal tersebut tentu saja juga "pernah" menimpa saya, sampai pada akhirnya saya tersadar bahwa adaa bagian yang manusia usahakan dan ikhtiarkan dan ada bagian yang Allah SWT kerjakan.

Disuatu pagi Saya termenung didepan lift kantor berniat untuk kelantai 6, dan karena pada direktur juga antri dibelakang saya, maka saat lift terbuka dengan senang hati mempersilahkan beliau-beliau ini untuk naik terlebih dahulu, toh saya bisa naik lift setelah ini.

Hati saya tersentak, ini adalah cara kerjanya, jangan khawatir jika rencana mu belum terwujud, jika harapanmu tidak semulus yang lain, jika kau merasa dirimu tertinggal, bersabarlah, kita bisa NAIK LIFT SETELAH INI :). Semua ada masanya, bersabarlah dan jangan pernah menyerah,semoga menjasi lelah yang lilah :))

11 november 2019,

Khoirunnisaa Fairuuz

4 years ago

Yuk bisa yuk mbak nisaa 🥰

I asked Allah SWT

In a quite evening at the beginning of a gloomy day

Suddenly I sculpting by a horrible notification

Oh Allah, is not the first time

It has been a quite often

Until I felt that I should give up

By the way, perhaps is not kind of a big deal

But

I just exhauted.

I freeze e I lose hope

Im so hopeless until my soul freezed

Unease that all I felt

I pushed myself to beg Allah

Rised me up by

Istigfar All rest of day.

And I pulled myself up out

I eager to Move just make action event

10 percent posibility

But i believed in Allah SWT.

He will always help me who begged always

And Alhamdullilah I got

ALLAH IS AMAZING

Don't be loose Hope not be sad 🤲.

  • nourmsworld
    nourmsworld liked this · 3 years ago
  • nisaafai
    nisaafai reblogged this · 3 years ago
nisaafai - nisaafai 😀
nisaafai 😀

Allah -Science-Allah-Art-Allah-Techno-Allah- My Ultimate daily 😀

161 posts

Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags